Salah satu cara yang dilakukan pasangan suami istri untuk mengungkapkan rasa cinta sekaligus meningkatkan gairah seks pasangannya adalah dengan memberi ciuman. Ciuman sendiri adalah salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan adrenalin serta melepaskan hormon endorphin ke pembuluh darah sehingga akan menghasilkan perasaan gembira serta euforia.
Saat berciuman, maka tubuh akan membangkitkan sinyal sensual sehingga hubungan seks menjadi lebih bergairah dan juga menyenangkan. Dan ternyata tidak hanya itu, berciuman juga akan memberi dampak positif untuk kesehatan gigi dan mulut.
Dunia medis telah membuktikan bahwa dengan berciuman, maka produksi air liur atau saliva akan meningkat. Air liur ini sendiri memiliki fungsi untuk membersihkan sisa makanan yang terdapat pada permukaan gigi dan juga menurunkan tingkat keasaman pada mulut. Karena jika mulut dalam keadaan asam, maka gigi akan mudah keropos atau rusak. Selain itu, air liur juga akan mencegah terbentuknya plak pada gigi.
Dr. Vandana Jyoti, yang merupakan pakar kesehatan dari India menuturkan “apapun yang bisa meningkatkan saliva akan membantu mengurangi keasaman pada mulut yang bisa merusak gigi, termasuk berciuman. Produksi saliva yang cukup juga mencegah gigi berlubang.”
Meski begitu, akan lebih baik jika Anda tetap menjaga kesehatan mulut karena ciuman juga bisa menjadi salah satu media penyebaran kuman. Oleh karena itu, ketika pasangan mengalami infeksi gigi, peradangan pada gusi atau sariawan, sebaiknya Anda tidak melakukan ciuman.
Kegiatan lain yang memiliki manfaat meningkatkan produksi air liur serta menyehatkan gigi adalah mengkonsumsi air liur dan mengunyah permen karet.
Dari segi psikologis, melakukan ciuman juga bisa membuat kedekatan emosional dengan pasangan lebih mendalam. Dr. Samir Parikh, yang merupakan seorang psikiater menjelaskan, melakukan ciuman membuat orang yang dicintai akan membuat mereka lebih merasa dicinta, dimiliki serta perasaan yang lebih aman. Berciuman juga akan melancarkan aliran darah dan menaikkan detak jantung sehingga akan meningkatkan metabolisme tubuh.
Oleh karena itu, saat Anda sedang melakukan foreplay ataupun hanya sekedar bermesraan, sebaiknya Anda memberikan ciuman yang intens dan lembut kepada pasangan. Lakukan hal itu sambil menyentuh tengkuk, bahu atau pinggangnya. Anda juga harus merasakan setiap kali bibir Anda dan bibirnya bertemu agar efek ciuman bisa lebih optimal bagi kesehatan tubuh dan juga kehidupan seksual.