Masalah kesehatan yang serius akan Anda hadapi ketika Anda tidak segera menangani stress Anda. Hubungan suami istri Anda juga akan terkena dampak buruk ketika Anda stress, bukan hanya keluhan fisik.
Pada saat Anda melakukan hubungan suami istri, tubuh akan mengeluarkan hormone yang dapat membuat Anda bahagia. Namun, hanya hubungan suami istri yang berkualitaslah yang mampu menghalau efek untuk menghalau stres.
Hasrat Anda untuk melakukan hubungan suami istri akan hilang ketika Anda terlanjur stress berat. Ketika Anda sedang stress berat, walaupun Anda baru disentuh, Anda akan merasa emosi, alih-alih mendapatkan hubungan suami istri yang berkualitas.
Berikut ini adalah beberapa pengaruh stress terhadap hubungan suami istri Anda, yaitu :
1. Citra tubuh yang negative diberikan oleh stress
Kehidupan kita, dari remaja hingga tua sangat dipengaruhi oleh hormone. Metabolisme tubuh, sangat dipengaruhi oleh hormon-hormon yang diproduksi saat stres. Tubuh akan menjadi lemas, makan berlebih dan perasaan-perasaan negative tentang diri adalah beberapa hal yang dipengaruhi oleh hormon. Sangat sulit untuk menemukan keinginan untuk membuka pakaian, menggoda dan mengajak pasangan Anda untuk melakukan hubungan suami istri jika Anda tidak merasa nyaman dengan tubuh Anda sendiri.
2. Hasrat Anda akan dicuri oleh stress
Hormon yang diproduksi oleh stress adalah kortisol. Sebenarnya, tubuh Anda memerlukan hormon kortisol ini, dalam dosis yang kecil. Hanya saja, hormone Anda untuk melakukan hubungan suami istri akan menurun dengan terjadinya peningkatan kortisol dalam jumlah besar dan dalam waktu lama. Kesimpulannya penyebab rendahnya gairah Anda adalah karena rendahnya jumlah hormone Anda untuk melakukan hubungan suami istri.
3. Anda akan ragu akan kualitas pernikahan dengan stress
Sulit untuk menjadi orang yang menyenangkan bagi orang yang stres dan tertekan secara emosiona. Pasangan Anda akan kewalahan menghadapi Anda ketika Anda murung, marah-marah, dan mudah tersinggung setiap saat. Pasangan Anda akan merasa serba salah dengan hal ini. Berhentinya komunikasi antarpasanya biasanya memperburuk keadaan. Kalaupun terjadi komunikasi, akan berakhir dengan pertengkaran yang hebat yang pada akhirnya kedekatan Anda akan merenggang dan hilang.
4. Konsumsi alcohol berlebihan akan dilakukan ketika Anda stress
Beberapa orang, akan melarikan diri dari masalah dengan mengkonsumsi alcohol. Masalah ereksi akan terjadi pada pria ketika mereka mengkonsumsi alcohol secara berlebihan. Sedangkan vagina seorang wanita akan kering ketika mengkonsumsi alcohol secara berlebihan. Sedangkan, hubungan suami yang dilakukan tanpa pelumasan, akan jadi sangat menyakitkan dan merupakan suatu pengalaman yang tak menyenangkan. Tentunya, Anda tidak ingin mengalami hal ini.
5. Siklus menstruasi dan kesuburan dipengaruhi oleh stress
Stress juga akan mengancam kesuburan Anda, selain menyebabkan penurunan hasrat. Tiroid, kelenjar adrenal dan ovarium, yang diatur oleh kelenjar pituitary, dipengaruhi oleh stress. Siklus menstruasi Anda akan terpengaruh, jika ovarium Anda tidak berfungsi dengan baik. Dengan begini, periode menstruasi Anda menjadi tidak teratur bahkan berhenti. Kondisi seperti ini hanya bersifat sementara (amenore).
Jadi, sebaiknya Anda melakukan beberapa dalam hidup Anda agar terhindar dari stress seperti rutin berolahraga, sering-sering menenangkan diri, melakukan kencan dengan pasangan Anda dan mencoba untuk mendelegasikan beberapa tanggung jawab kepada orang lain.