Ternyata melakukan hubungan seks juga bermanfaat untuk refreshing, dan meredakan stres. Yang lebih menyenangkan, beberapa posisi saat bercinta ternyata juga bermanfaat sebagai gerakan olahraga untuk membakar kalori. Jadi ketika Anda tidak sempat untuk berolahraga, Anda bisa bercinta agar lemak anda terbakar lebih banyak.
1. Man On Top atau Posisi Misionari
Pada posisi ini, pria berada di atas wanita, sehingga banyak wanita yang beranggapan bahwa posisi ini kurang nyaman. Para wanita harus memiliki kekuatan untuk menahan beban tubuh pasangannya ketika mereka melakukan posisi ini. Sebenarnya posisi ini menguntungkan bagi wanita karena bisa menjadi semacam latihan untuk membentuk otot. Posisi misionari ini bisa memperkuat otot inti tubuh dan panggul.
Jika biasanya perempuan cenderung mengandalkan punggungnya untuk merespons pasangannya saat melakukan posisi ini. Cobalah untuk mengangkat panggu Anda, agar lebih sensual dan pembakaran kalori lebih tinggi, Posisi ini juga bisa melatih otot bokong dengan baik.
2. Doggy style
Posisi doggy style ini akan melatih paha depan dan otot-otot pinggul dan bokong Anda. Seperti halnya dengan posisi misionari, posisi doggy style dengan penetrasi dari belakang menuntut Anda untuk mempunyai kekuatan lebih agar bisa menahan beban pasangan sekaligus menstabilkan diri agar tidak jatuh.
Anda bisa memodifikasi gaya ini dengan cara memposisikan tangan Anda lurus bersandar ke dinding (seperti mendorong) untuk melatih otot lengan Anda pada saat yang sama. Ini akan membantu untuk menguatkan bahu dan tubuh Anda bagian atas.
3. Posisi Cowgirl
Yvonne K. Fulbright, penulis buku Touch Me There mengungkapkan bahwa “Posisi cowgirl ini sama seperti menunggang kuda. Anda bisa melenturkan perut bagian bawah dan otot panggul,” Dengan posisi cowgirl ini, Anda bisa melatih otot bokong dan otot inti tubuh. Fulbright juga menyarankan untuk menumpukan berat badan pada paha dan betis dan menekannya ke arah perut agar bisa memberi beban pada otot paha.
4. Posisi Lotus atau bunga teratai
Posisi Lotus ini sebenarnya hampir sama dengan posisi misionari, hanya saja pada posisi Lotus ini dilakukan dengan posisi duduk (seperti bunga Lotus atau teratai). Salah satu pasangan akan bertindak sebagai pasangan pasif. Gaya bercinta ini membutuhkan otot yang kuat untuk bergerak lincah, dan fleksibilitas tubuh. Dimana gaya ini bisa digunakan untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot untuk menstabilkan tubuh.
5. Posisi Berdiri
“Gaya bercinta dengan posisi berdiri ini merupakan salah satu posisi yang sangat menantang karena Anda harus membiarkan pasangan untuk mengangkat Anda dengan beberapa cara,” kata Patti Britton, penulis buku The Art of Sex Coaching . Jika si dia mengangkat tubuh Anda dan Anda mengaitkan kaki di belakang tubuhnya, maka Anda bisa melatih kekuatan lengan Anda untuk menahan bobot tubuh. Dengan demikian, Anda juga bisa melatih keseimbangan tubuh dan kekuatan kaki Anda dengan posisi ini.
6. Posisi Jembatan
Posisi ini hanya bisa dilakukan untuk Anda yang punya tangan dan kaki yang kuat. Karena pada posisi ini tubuh Anda akan menghadap ke atas dengan tumpuan di tangan dan kaki (mirip posisi kayang). “Tidak semua perempuan bisa melakukan hal ini, karena butuh kestabilan dan kekuatan tubuh tingkat tinggi sampai mencapai orgasme,” ungkap Britton.
Gaya bercinta dengan posisi ini akan membantu Anda dalam melatih kekuatan, kestabilan tubuh, serta pembakaran kalori yang lebih tinggi. Selain itu, otot bokong, paha dalam, serta otot bisep, trisep, dan perut, juga bisa terlatih menjadi lebih kuat. Britton menyarankan untuk mengganjal punggung Anda dengan tumpukan bantal agar tubuh Anda tidak sakit.
7. Posisi Panah
Posisi ini sama seperti posisi jembatan, hanya saja pada posisi ini Anda tidak bertumpu pada tangan, melainkan bahu Anda. Risikonya, otot bahu jadi lebih tegang dibandingkan posisi jembatan. “Posisi ini terbilang lebih sulit karena Anda hanya punya sedikit tumpuan untuk menahan tubuh,” jelas Fullbright. Namun, posisi ini punya keuntungan dalam melatih otot inti (mulai bawah dada, perut, pinggang), pinggul dan bokong, dan paha.
8. Posisi Lunges
Dalam posisi lunges yang Anda lakukan di gym Anda harus menopang tubuh melalui kaki yang ditekuk ke depan. Sedangkan, ketika Anda berada di ranjang, Anda bisa bisa duduk di atas tubuh pasangan Anda dengan satu kaki di sisi tubuh dan kaki lainnya diluruskan ke belakang. Posisi ini sangat baik untuk melatih kaki, paha belakang, otot inti, dan bokong.
Posisi ini sangat baik dilakukan oleh orang yang sehari-hari terlalu banyak duduk, karena bisa digunakan sebagai latihan peregangan. Selain itu posisi ini juga akan berfungsi sebagai latihan stabilitas, melatih otot paha luar dan dalam, serta pinggul.
