Kalau ditanya tentang seks, semua orang yang sudah menikah tentu akan tersenyum. Apalagi kalau ditanyai tentang pengalaman yang ia rasakan. Tapi kalau ditanya “apakah dia tahu kenapa seks itu terasa nikmat?” mungkin dia akan kebingungan untuk menjawabnya.
Bagi pasangan yang sudah menikah, aktivitas seksual yang dimulai dengan sentuhan intim memang merupakan satu aktivitas yang sangat sensasional, bahkan bisa membuat napas tiba-tiba jadi pendek, tubuh menggeliat yang dilanjutkan dengan penetrasi penuh dan dilanjutkan dengan orgasme lalu diakhiri ejakulasi.
Seperti itulah fase yang dialami setiap pasangan dalam aktivitas seksualnya bersama pasangan. Tapi tahukah Anda kenapa seks itu nikmat? Anda mungkin akan menjawabnya karena dalam aktivitas seksual itu terjadi penetrasi. Tapi hubungan intim tidak hanya sekedar penetrasi antara “benda tumpul” dengan “lubang kenikmatan”. Karena faktanya aktivitas seksual adalah aktivitas yang sangat kompleks. Penasaran kan kenapa bercinta itu nikmat?
Menurut Adam Safron yang merupakan seorang ahli Neuroscientis di Brain Behavior Cognition program in the Weinberg College of Arts and Sciences, Northwestern University di Amerika mengatakan, kalau seks adalah aktivitas yang tidak hanya melibatkan hubungan fisik tapi juga perasaan emosional. Dimana, saat aktivitasnya dimulai otak akan menjadi organ yang mengontrol penuh tubuh karena saat itu otak berperan sebagai pusat kenikmatan.
Karena itulah sejak pertama kali sentuhan dimulai, otak yang mendapatkan informasi dari saraf di bagian alat kelamin atau organ intim lainnya akan mengirim informasi dengan sangat cepat yang memberitahu Anda apa yang menyenangkan dan tidak. Dengan kata lain, saat aktivitas seksual dimulai persarafan yang ada di organ intim akan saling berkomunikasi dengan otak, yang kemudian memunculkan sensasi memuaskan yang kemudian dilanjutkan pada pusat kesenangan.
Sementara itu hasil penelitian dari jurnal Socioaffective Neuroscience & Psychology, seperti yang dilansir dari salah satu media, menyebutkan kalau saat rangsangan atau stimulasi di terima saraf akan mengirimkan sebuah informasi dengan cepat ke otak untuk mengaktifkan neuron pada otak yang membuatnya terhubung satu sama lain.
Setelah koneksi terbangun dan menyebar ke suluruh bagian otak maka disaat itulah Anda akan fokus pada hubungan seksual. Dimana, difase tersebut akan tercipta sebuah aliran listrik yang menyenangkan, dan semakin lama aliran tersebut akan meledak disaat itulah Anda mengalami orgasme yang diakhiri ejakulasi. Hal ini pula yang menjelaskan kenapa ada sensasi tersendiri seperti tubuh yang bergetar atau berteriak saat orgasme terjadi dan disudahi dengan ejakulasi.
Anda dan semua orang yang sudah merasakannya akan mengalami proses seperti itu, karena secara alami setiap manusia memang punya “kebutuhan dasar” yang harus dipenuhi yaitu seks.
Nah, sudah tahu kan kenapa dan dari mana datangnya kenikmatan yang Anda rasakan saat berhubungan seks?