Jika Anda adalah orang yang khawatir dengan bentuk tubuh Anda sehingga risih ketika bercinta dengan pasangan Anda, maka hal ini menjadi jawaban yang akan menentramkan bagi Anda. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa, ketika sedang bercinta, seorang pria tidak hanya fokus pada bentuk pantat, payudara atau bagian mana pun dari tubuh Anda. Justru, kebanyakan dari pria lebih senang untuk mengamati ekspresi Anda, karena ekspresi wajah Andalah yang akan menunjukkan padanya apakah Anda benar-benar telah mencapai orgasme atau hanya berpura-pura.
Tracey Cox, seorang pakar seks yang juga merupakan penulis dari buku The Sex Doctor, mengatakan bahwa selama ini hanya dari film, orang-orang mengetahui bagaimana “ekspresi” dari orgasme. Padahal, tentunya, adegan dalam film tersebut sudah dipersiapkan, termasuk di dalamnya tentang penataan rambut dari tokohnya hingga bagaimana mereka keringat. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa ekspresi yang mereka keluarkan tidaklah nyata.
Tracey, saat menyiapkan buku The Sex Inspector, mengaku bahwa dia melakukan pengamatan pada pasangan-pasangan yang terdapat di dunia nyata pada saat mereka sedang bercinta. Dari hal itulah kemudian dia bisa menarik kesimpulan bahwa pada saat orgasme, kebanyak ekspresi wajah orang-orang tidaklah sama seperti yang telah digambarkan dalam film-film.
Tracey menulis “(Wajah) Kebanyakan orang terlihat memerah, berkeringat, wajah kita berputar dan mengernyit dengan cara yang tidak menarik, mulut pria seringkali terbuka sambil sedikit meraung.” Dala tulisannya, Tracey juga mengungkapkan bahwa dia mendengar suara-suara aneh yang dikeluarkan oleh pasangan-pasangan tersebut, meski hal yang mereka ucapkan tidak jelas.
Oleh karena itu, Tracey kemudian mengungkapkan bahwa wajah kebanyakan orang ketika sedang orgasme sama sekali tidak enak untuk dilihat. Namun kemudian, dia juga menegaskan bahwa bercinta tidaklah membutuhkan wajah yang cantik serta tertata. Emosi yang primitive seringkali dihasilkan ketika Anda sedang bercinta karena hal tersebut berkaitan dengan nafsu.
Tracey mengungkapkan “sejujurnya, kalau aku tidur dengan seseorang yang wajahnya tetap rapi saat klimaks, aku bisa jengkel!” Pada saat sedang orgasme, wajah seseorang tidak dapat dikontrol dan mungkin Anda tidak akan peduli bentuk dari wajah Anda.
Penulis buku Passionate Marriage yang juga merupakan konsultan pasangan di Amerika, David M Schnarch, menambahkan bahwa ia sering memberi saran kepada para pasangan agar membuka mata pada saat sedang orgasme. Menurut Schnarch, suasana akan lebih intim dengan hal ini.
Kebanyak orang cenderung untuk menutup mata saat mencapai orgasme karena terlalu sadar diri dan malu dengan ekspresi wajah yang tidak dapat dikontrol ini. Padahal, mereka akan mengalami momen paling erotic dan menyenangkan juga mereka membiasakan diri untuk tetap membuka mata saat mencapai klimaks.
Oleh karena itu, kerap kali, Tracey memberi tugas kepada kliennya agar belajar untuk membuka mata mereka pada saat sedang bercinta. Bagi orang yang belum terbiasa dengan hal ini, biasanya akan terus-menerus tertawa pada saat melakukan hal tersebut.
Tracey mengatakan bahwa “menurutku itu sangat tergantung pada kepribadian Anda, dan sedikit seperti yoga: hal itu mendorong reaksi suka atau benci.”
Namun, Tracey tetap memberi saran kepada para pasangan untuk terus mencobanya. Kecuali, jika Anda memang betul-betul hanya sedang berpura-pura untuk mengalami orgasme.
like this