Kenaikan BBM dari harga Rp. 6500 menjadi Rp. 8500 dirasa memberatkan bagi sebagian orang. Tidak hanya rakyat kecil, sebagian masyarakat kelas menengah pun merasakan hal ini. Banyak orang yang merasa kalau kenaikan BBM ini akan mengganggu stabilitas keuangannya. Karena kenaikan BBM juga akan mengakibatkan kenaikan pada sejumlah kebutuhan pokok. Dalam menghadapi kenaikan BBM, tentu Anda juga harus merubah gaya hidup Anda. Karena berdemo, menutup jalan dan mengutuk tidak akan menyelesaikan masalah yang ada.
Berikut ini adalah tips menghadapi kenaikan BBM:
-
Berhemat
Akan sangat baik jika Anda melakukan pencacatan keuangan sehingga Anda bisa melihat dan mengontrol kondisi keuangan Anda. Cobalah untuk memeriksa kembali pengeluaran Anda bulan-bulan sebelumnya. Setelah itu, lihatlah kembali apakah ada pos yang bisa Anda hemat. Atau cobalah untuk mencari pos yang tidak terlalu penting dan lakukan penghematan untuk pos tersebut.
-
Mencari Penghasilan Lain
Ada baiknya jika Anda mulai mencoba untuk mencari penghasilan tambahan. Mungkin saja saat ini penghasilan Anda masih bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi kenaikan BBM pasti akan mempengaruhi hal tersebut. Ada banyak jenis usaha yang bisa Anda lakukan, salah satu contohnya adalah mengembangkan hobi untuk jadi usaha.
-
Merubah Moda Transportasi
Sebaiknya Anda juga sudah mulai menghitung biaya untuk transportasi. Jika selama ini Anda menggunakan mobil, mungkin Anda bisa beralih ke angkutan umum atau motor. Jika masih memberatkan, Anda bisa bersepeda saat beraktivitas. Cara ini akan membuat Anda lebih berhemat, lebih sehat dan juga mengurangi polusi.
-
Berkebun
Harga BBM juga biasanya mempengaruhi harga bahan makanan seperti sayur, cabai, tomat dan bawang. Anda bisa mengatasi hal ini dengan cara berkebun. Anda bisa memulainya dengan tanaman yang mudah ditanam seperti cabai atau sayuran. Selain lebih sehat, Anda juga bisa lebih berhemat.
-
Mensimulasikan Keuangan
Cobalah untuk mulai membuat simulasi dan perkiraan tentang keuangan Anda saat Anda. Perkirakan berapa jumlah pemasukan Anda dan jumlah pengeluaran pasca kenaikan BBM. Anda bisa mulai menghitung dari kebutuhan rumah tangga, listrik, biaya transportasi, air, uang belanja dan sebagainya. Dengan begini, Anda bisa berusaha untuk mencari dana tambahan yang dibutuhkan.