" Terbang menuju dekade pertama,
tetap kuat tetap menjulang"

" Terbang menuju dekade pertama, tetap kuat tetap menjulang"

Tips Menangani Buah Hati yang Keras Kepala

Foto Tips Menangani Buah Hati yang Keras Kepala Oleh Tips Dan Cara SegiEmpatMemiliki buah hati yang keras kepala memang terkadang membuat kita sebagai orangtua merasa kewalahan. Sebab, sifatnya yang sangat keras tersebut membuat semua yang kita sarankan terlihat hanya sia-sia. Namun sebagai orangtua, kita tak bisa begitu saja diam dan membiarkan dia mengambil keputusan yang bisa saja salah atau bahkan dapat menjerumuskannya dalam masalah yang lebih besar lagi. Oleh sebab itu, untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati yang keras kepala, maka kita perlu menghadapinya dengan kepala dingin. Penasaran dengan tips menangani buah hati yang keras kepala? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Jangan Memberikan Peluang Untuk Berdebat

Salah satu tips menangani buah hati yang keras kepala adalah dengan tidak memberinya peluang untuk berdebat. Perlu Anda ketahui bahwa anak yang keras kepala sangat gemar berdebat, terutama mengenai perkataan atau solusi yang Anda ucapkan. Oleh sebab itu ada baiknya jika Anda menghindari terjadinya perdebatan tersebut atau bahkan melarangnya secara halus untuk berdebat dengan Anda.

2. Mengatakan Seperlunya Saja

Bukan hanya itu, mengatakan seperlunya saja sesuai dengan apa yang tengah ia hadapi juga merupakan salah satu tips menangani buah hati yang keras kepala. Jika Anda telah selesai mengatakan sesuatu yang cukup mewakili pertanyaannya, maka ada baiknya jika Anda langsung pergi meninggalkannya untuk menghindari terjadinya perdebatan dengan anak yang memiliki sifat keras kepala.

3. Tenang

Terkadang, anak yang keras kepala dapat menyulut api emosi bagi siapa saja yang berhadapan dengannya, tak terkecuali bagi kita sebagai orangtua mereka. Namun tahu kah Anda? Sebenarnya kondisi tersebut justru dapat memperburuk keadaan dan hubungan Anda dengan buah hati. Oleh sebab itu, ada baiknya jika Anda mencoba untuk menahan emosi saat berhadapan dengannya. Tetap tenang dan katakan hal seperlunya padanya. Ingat, apabila Anda memperlihatkan emosi yang menggebu-gebu, maka hal itu justru dapat membuatnya semakin bersemangat untuk mempertahankan pendapatnya. Sebaliknya, apabila Anda menghadapinya dengan tenang, maka Anda dapat mengendalikan situasi saat bersamanya.

4. Biasakan Untuk Tidak Selalu Mengalah

Satu lagi tips menangani buah hati yang keras kepala yang wajib Anda ketahui, yakni dengan membiasakan diri untuk tidak selalu mengalah dengannya. Sebab, apabila Anda terus mengalah, maka buah hati akan menggunakan hal tersebut sebagai senjata untuk mendapatkan apa yang ia inginkan pada masa yang akan datang. Sedangkan apa yang ia inginkan tersebut terkadang tak selalu memberikan dampak yang positif untuknya. Sebaliknya, dengan berusaha tidak selalu mengalah maka Anda dapat mengajarkan padanya bagaimana cara paling tepat untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan tanpa harus memaksakan kehendaknya pada orang lain. Bagaimana? Cukup mudah bukan tips menangani buah hati yang keras kepala? Selamat mencoba!

Nurdina Bestari
Nurdina Bestari
Gadis yang friendly, pantang menyerah, dan senang mencoba hal yang baru. Sangat gemar menonton dan shopaholic, namun tetap menerapkan pola hidup hemat.

More from author

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel terkait

Advertismentspot_img

Artikel terbaru

Mengapa Kesetiaan Adalah Fondasi Kuat dalam Hubungan Cinta?

Hubungan yang spesial diantara dua manusia punya kriteria tertentu. Tanpa kriteria ini, sebuah hubungan hanya akan jadi hubungan biasa yang ringkih dan bahkan tidak...

Cara Menunjukkan Empati yang Tulus dalam Hubungan Kamu

Di artikel sebelumnya sudah kita bahas sifat-sifat cowok yang disukai cewek yang sebaiknya kamu jadikan dasar dalam memikat wanita ataupun dalam mempertahankan sebuah hubungan....

Dasar yang Perlu Kamu Tau Tentang Misteri Alam Bawah Sadar Wanita

Alam bawah sadar adalah wilayah misterius dalam pikiran kita yang memiliki pengaruh besar terhadap perilaku dan keputusan kita, bahkan ketika kita tidak menyadari adanya...