Ada sebuah stigma yang berkembang di masyarakat selama ini, yaitu seorang pria lebih sering dan juga lebih lihai dalam hal berbohong dan berpura-pura. Ternyata hal tersebut tidak hanya sekedar stigma dan benar adanya. Sebuah hasil penelitian telah membuktikan hal ini. Penelitian tersebut menemukan hasil bahwa seorang pria akan lebih sering berbohong daripada seorang wanita.
Tapi hal ini tidak berarti kalau wanita tidak melakukan kebohongan apapun. Meskipun para pria lebih sering berbohong, namun para wanita juga pernah berbohong. Dalam survey yang diadakan oleh situs Paying Too Much ditemukan hasil bahwa jika seorang pria berbohong sebanyak empat kali dalam seminggu, namun para wanita “hanya” melakukan kebohongan tiga kali dalam seminggu. Angka yang cukup tipis untuk sebuah hasil survey, hehe.
Survey ini sendiri melibatkan dua ribu orang responden yang terdiri dari seribu orang pria dan seribu orang wanita. Dalam survey ini, para peneliti melakukan analisa kepada pada responden untuk mengetahui hal apa saja yang membuat mereka melakukan kebohongan. Para peneliti mengetahui bahwa seorang wanita akan lebih sering berbohong untuk menjaga perasaan orang lain, baik itu pasangan, teman ataupun keluarganya. Mereka melakukan kebohongan untuk kebaikan atau dengan kata lain white lies. Sedangkan para pria melakukan kebohongan untuk menyelamatkan isi dompetnya ataupun untuk memenangkan argumen yang mereka pertentangkan. Hal ini masih terkait dengan teori bahwa seorang pria memang terkenal dengan keegoisannya.
Namun dalam pola kebohongan, baik pria ataupun wanita memiliki pola yang sama. Misalnya saja, mereka tidak suka dengan hadiah yang diberikan tapi mereka berpura-pura suka atau saat mereka sedang tidak senang, tapi mereka ‘aku baik-baik saja’. Hal lain yang juga membuat berbohong adalah pengeluaran mereka setiap bulannya.
Managing director dari Paying Too Much, Michael Ward mengatakan bahwa sebenarnya pria dan wanita memiliki kecendrungan yang sama untuk berbohong. Artinya pria dan wanita memiliki peluang dan potensi yang sama untuk berbohong. Hanya saja para pria lebih rentan dan lebih sering berbohong daripada wanita.