Setiap hubungan asmara pasti memiliki fase pasang surut hubungan, wajar karena pada dasarnya menyatukan dua karakter yang beda memang tidak mudah. Nah, biasanya saat berseteru salah satu pihak atau bahkan keduanya bisa dengan mudah terpancing emosi. Bahkan selembut apapun wanita Anda ia juga bukanlah seorang malaikan yang bisa menahan emosinya. Sebenarnya perseteruan bukanlah hal yang bisa mengancam keutuhan hubungan Anda asal Anda berdua bisa mengatasinya dengan baik, yang menjadi kendala jika Anda berdua sudah terbakar emosi. Kondisi seperti itu tentu bukan hal yang baik dalam hubungan Anda, sebagai seorang pria sejati Andalah yang harusnya meredamnya.
Meredam emosi wanita bukan hal yang mudah, terlebih lagi jika mereka sudah merasa sangat kecewa dengan sikap Anda. Lantas bagaimana cara meredamnya? Berikut ulasannya.
Jangan Ikut Terpancing
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk meredam emosi pasangan Anda jangan ikut terpancing. Cara ini memang cukup sederhana tapi bukan berarti mudah Anda lakukan, biasanya kebanyakan pria justru akan terpancing saat melihat pasangannya marah. Nah, saran kami jangan melakukan ini, jika Anda mulai merasakan api amarah mulai menyelimuti Anda maka sebaiknya Anda langsung meredamnya. Tanamkan dalam pikiran Anda jik Anda tidak akan terpancing, tetap tenang dan menjaga nada bicara bisa membuat suasana menjadi lebih kondusif. Ingat jika api dilawan dengan api maka akan semakin membesar, tapi lawanlah dengan air.
Diamkan
Pada dasarnya saat emosi wanita cenderung tidak bisa menerima penjelasan dari pria. Nah, untuk meredamnya Anda bisa mendiamkannya saja, biarkan dia melepaskan semua amarahnya sampai Anda merasa emosinya sudah mulai mereda. Setelah itu barulah Anda memberikan penjelasan kepadanya.
Akui Kesalahan Anda
Salah satu hal yang paling sering membuat wanita emosi adalah sikap Anda yang seolah menganggal hal tidak penting. Untuk meredam amarahnya, sebagai seorang pria sejati Anda harus mengakui kesalahan Anda, tapi jangan sampai pengakuan Anda justru akan membuat Anda terlihat rendah di hadapannya. Untuk itu pentingnya sebuah penjelasan.
Jaga Kontak Mata
Untuk meredam amarah pasangan Anda wajib untuk menjaga kontak mata Anda dengannya, jangan sesekali memalingkan pandangan Anda dari matanya karena hal itu justru akan membuat Anda tidak menghargainya.
Salah satu cara yang bisa meredam amarah pasangan berdasarkan pengalaman pribadi adalah memberikannya pelukan mesra. Saat marah memang doi akan berbicara keras dan mungkin akan sedikit bertindak diluar perkiraan, untuk meredamnya Anda sebaiknya langsung menghentikannya dengan memeluk erat pasangan Anda dan mengatakan “Iya, aku salah, maafkan aku”. Hal ini bukanlah hal yang menggambarkan Anda mengalah pada pasangan, intinya adalah bagaimana cara Anda meredam emosinya agar Anda bisa menjelaskan masalah dengan tenang sehingga doi juga bisa memahami Anda.