" Terbang menuju dekade pertama,
tetap kuat tetap menjulang"

" Terbang menuju dekade pertama, tetap kuat tetap menjulang"

Cara Mudah Menghadapi Pasangan yang Pemarah

Menghadapi Pasangan yang Pemarah oleh SegiEmpatSetiap orang pacaran pastinya tidak hanya akan dilalui dengan hal-hal romantis, tapi ada kalanya kisah cinta mereka pun dibumbui dengan pertengkaran hingga rasa amarah. Hal tersebut tentu seharusnya menjadi “bumbu penyedap” dalam kisah cinta, hanya saja di kehidupan nyata tidak sedikit mereka yang justru menjalani hubungan romansanya dengan penuh amarah setiap hari.

Menjalani kisah cinta seperti it tentu sangat tidak mudah, apalagi jika pasangan kita termasuk orang yang pemarah. Menghadapi pasangan yang pemaran butuh tindakan tersendiri, tentu kita tidak bisa menghadapinya dengan amarah yang sama karena hal tersebut pastinya akan merusak kisah cinta. Nah, untuk kamu yang punya pasangan pemaran, saya punya beberapa cara mudah yang mungkin bisa bermanfaat dalam kisah cinta kamu dengan si dia.

Hadapi dengan Tenang

Menghadapi seseorang yang memiliki amarah besar dalam dirinya dibutuhkan ketenangan. Kamu ibaratnya harus bisa menjadi air ditengah-tengah api. Nah, sebelum kamu merespon amarahnya kamu harus bisa menenangkan diri lebih dulu, jangan langsung merespon dengan amarah yang sama. Jika kamu melakukan itu konflik justru tidak akan pernah usai.

Pahami Apa yang Ia Rasakan

Salah satu hal yang jadi penyebab seseorang mudah marah adalah disaat ia mengalami tekanan. Entah itu karena stres pekerjaan atau pun masalah yang sedang ia hadapi. Nah, sebelum kamu ikutan marah yang justru membuat masalah jadi makin runyam maka sebaiknya kamu bisa memahaminya lebih dulu. Coba berikan perhatian terhadap apa yang ia alami sekarang ini dan tunjukkan jika kamu care dengannya.

Ungkapkan Perasaan Kamu

Ada kalanya pasangan yang pemarah juga harus tahu jika sikapnya membuat kamu merasa tidak nyaman. Nah, untuk itu tidak ada salahnya kamu mengungkapkan apa yang kamu rasakan dari sikap pemarahnya. Untuk menghindari konflik pastikan saat kamu menghadapinya kamu menggunakan bahasa yang mudah ia mengerti tanpa membuatnya jadi makin stres.

Bantu Dia Berpikir Realistis

Amarah adalah sebuah bentuk emosi yang negatif. Saat emosi itu muncul maka semua energi negatif pun akan membuatnya jadi tidak bisa berpikir jernih. Nah, untuk itu kamu harus bisa membantunya untuk bisa kembali berpikir realistis. Misalnya dengan mengungkapkan apa dampak yang bisa ditimbulkan dari rasa amarahnya. Tapi ingat jangan pernah mengancam untuk meninggalkannya. Ingatkan jika amarahnya justru akan merugikan dirinya sendiri.

Imran Syah Hafied
Imran Syah Hafied
Senang membaca, menulis, bermain basket, nonton MotoGP, bermain game dan semua hobi lain yang tidak saling berkaitan satu sama lain (aneh). Pria penggemar musik berat nan cadas, namun juga mampu bertoleransi dengan musik melayu dan India tradisional jika dibutuhkan.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel terkait

Advertismentspot_img

Artikel terbaru

4 Tips Berhenti Menjadi Sosok Wanita Drama Queen

Perjalanan hubungan asmara tentunya membuat seseorang berada dalam suatu kebahagiaan dan juga resiko akan segala hal yang dimungkinkan timbul dalam jalinan asmara yang terjalin...

3 Perayaan Kasih Sayang Bagi Jomblo Selain Hari Valentine

Setiap orang yang menjalin hubungan asmara dengan sang kekasih tentunya akan menjadi sepakat bahwa tanggal 14 Februari merupakan hari cinta dan kasih sayang. Kenapa...

Cara Agar Anda dan Kekasih Tidak Perlu Boros Saat Valentine

Hari kaskih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari tentu akan menjadi momen perayaan yang sangat membahagiakan selain hari spesial lainnya bagi mereka yang...