Dimana-mana yang namanya pacaran itu pasti ujung-ujungnya mesti ketemu sama orangtua. Tidak selamanya saat dia ngomong “eh kamu dicariin ama Mama Papa Aku” itu tandanya dia pengen kamu cepat melamar dia. Karena yang namanya orangtua pasti berhak tahu sama siapa anaknya pacaran. Apalagi kalau anak satu-satunya.
Nah, sebagai cowok kamu pasti harus siap dengan tantangan itu bukan? tapi apa yang harus kamu lakukan biar ortu pacar kamu ngasih ijin supaya anaknya pacaran sama kamu?
Siapa bilang kalau pencitraan itu Cuma bisa dilakuin ama politikus bangsat aja? yang kelihatannya sibuk kerja padahal Cuma habisin duit rakyat. Kamu-kamu juga bisa kok buat pencitraan sama orangtua pacar kamu. Toh tujuannya kan sama, supaya dipilih gak peduli busuknya seperti apa.
Nah daripada kamu bingung terus ngebuang pil perangsang waktu kamu nanya ke pacar “aku main ke rumah kamu ya, ada siapa aja di rumah?” terus pacar kamu justru ngejawab “ada Mama Papa aku, nanti kamu kenalan juga ya” padahal kamu berharap “gak ada siapa-siapa di rumah aku sendirian kok”, nih cara membangun pencitraan sama ortu pacar kamu.
Penampilan
Punya pacar cantik pasti mimpi semua cowok, tapi pertanyaannya gak semua cowok bisa “mengimbangi” kecantikan ceweknya. Kamu-kamu yang beruntung boleh berbangga diri, tapi sebaiknya kalau mau ketemu sama ortu pacar mending kamu sedikit usaha buat ngimbangin anaknya yang secantik bidadari.
Paling tidak kamu bisa tampil rapih, bersih dan wangi meski emang sih muka itu gak bisa bohong. Tapi kalau kamu bisa ngubah penampilan kamu minimal muka yang ancur-ancuran gitu bisa ketutup lah sama penampilan kamu. Yang penting jangan kayak banci juga, bisa-bisa kamu justru “lebih imut” dari pacar kamu. Umumnya sih orangtua itu sukanya sama cowok yang rapih, bersih, wangi, rambut yang rapih plus badan tegak.
Niat Harus Sejalan Sama Sikap
Kalau penampilan kamu udah maksimal, selanjutnya kamu harus niat ketemu orangtuanya buat meyakinkan kalau anaknya punya pacar yang terbaik. Sederhananya kamu harus mencitrakan kalau kamu cowok baik-baik yang bisa ngejaga dan bahagiain anaknya.
Yang paling penting nih sikap kamu juga harus sejalan sama niat kamu, ya walaupun itu Cuma pencitraan. Bukan Cuma harus sopan, kamu juga bisa jaga tangan kamu jangan sampai “offside” waktu ortunya sengaja ninggalin kamu sebentar.
Kalau gak bisa-bisa kamu bukan Cuma diusir tapi kamu bakal digampar dulu, disiram air, diusir terus diteriakin maling.
Jelaskan Background Keluarga dengan Cerdas
Kamu pasti tahu kan kalau ketemu sama ortu pacar itu berarti kamu bakal berhadapan sama petugas penyidik? Ibaratnya sih, tapi ya gak beda jauh kok kalau ortu pacar udah nanya-nanyain kamu. Jadi gak heran kalau kamu-kamu ketemu orangtua pacar itu udah kayak lihat satpol PP yang lagi razia di wisma.
Paling sering ortu bakal nanya “kamu tinggal di mana? Bapak kamu kerja apa? kalau mama kamu?”. Dia mungkin kesannya Cuma pengen tahu aja, tapi ya kamu tahu lah kalau pertanyaan itu artinya dia pengen tahu backround keluarga kamu.
Nah kamu harus pintar-pintar jawabnya nih. Kalau perlu sebelum kamu ketemu sama ortu pacarmu, kamu udah siapin jawabannya. Kalau emang bapak kamu pengusaha tajir, pemimpin daerah atau paling tidak kerja di perusahaan besar, kamu bebas jawabnya seperti apa. Tapi kalau gak? Jujur itu emang emas tapi tahu sendirilah pandangan mayoritas masyarakat kita kan gak seperti itu. Jadi gak ada salahnya buat sedikit cerdas, misalnya kalau bapak kamu penjual ikan. Ya kamu ngomong aja kalau bapak kamu kerjanya bisnis kelautan. Jangan salah yang namanya penjual kan bisnis juga sob.
Gak Ada Salahnya Pamer Pendidikan dan Pekerjaan
Sebenarnya sih kalau orangtuanya realistis dia pasti gak bakal peduli kerjaan bapak kamu apa. Karena tujuan utamanya kan dia pengen tahu anaknya sama cowok seperti apa, bukan mau dikawinin sama bapak kamu.
Nah, gak ada salahnya kalau kamu sedikit pamer dengan kehidupan kamu sendiri. Entah itu kamu kuliah dimana, lulusan apa dan mau kerja atau udah kerja dimana. Yang penting kamu bisa pamer hal positif tentang diri kamu dan pekerjaan kamu.
Pencitraan itu sederhana yang susah itu ngelakuin apa yang kamu citrakan sama orang. Well selamat berjuang sob!