Putus cinta itu rasanya kayak gimana sih? Bukan berarti karena saya belum pernah merasakannya tapi karena bagi setiap orang patah hati itu bermacam-macam. Yang gak Cuma susah tidur, sering melamun tapi ada juga yang sampai berbuat nekad hanya karena patah hati.
Perasaan patah hati adalah rasa sakit yang tidak dapat dipahami kecuali Anda mengalaminya sendiri. Kalau sekarang Anda sedang merasa patah hati, Anda pasti sudah menyadari betapa rapuhnya hati Anda akibat putus cinta. Meskipun mungkin Anda merasa bahwa hati anda tidak akan “pulih” seperti dulu, tapi percayalah.. Anda akan melupakannya. Mungkin prosesnya memang tidak mudah, tetapi dengan obat yang tepat, Anda akan pulih dan merasa kembali bahagia.
Emang sih obat patah hati itu gak ada resepnya bahkan meski Anda bolak-balik ke apotek Anda gak bakal nemu obat yang pas untuk mengobati hati Anda yang sedang tersakiti. Karena sebenarnya obat untuk hati yang patah itu ada di dalam diri Anda sendiri. Bagaimana mengatasinya? Meski tidak mudah tapi beberapa masukan berikut ini mungkin bisa membantu Anda.
Hal pertama yang harus diingat adalah bahwa Anda boleh saja merasa sedih dan berduka tentang apa yang terjadi. Sangat normal untuk merasa sedih dan menangis setelah putus. Anda telah menginvestasikan sebagian besar waktu dan cinta Anda untuk mantan pacar Anda, karena itu merasa sangat sakit hati. Belum lagi dengan pahitnya hati karena dikhianati, rasanya itu bisa berkali-kali lebih sakit dibanding ketusuk sama tusuk gigi.
Hal kedua yang perlu diingat bahwa Anda tidak harus menanggung semua kesedihan Anda sendirian. Tentu saja, ada saat-saat di mana Anda merasa ingin sendiri dan tidak diganggu. Namun, sebaiknya Anda berbagi tentang perasaan Anda dengan teman dan keluarga. Membicarakan tentang hubungan Anda yang putus tidak hanya sehat, tetapi akan mengobati hati Anda lebih cepat karena Anda melepaskan pikiran-pikiran dan fakta-fakta yang menyakiti Anda. Kalau perlu Anda bisa berkonsultasi kepada seorang psikolog profesional akan sangat membantu Anda karena pikiran Anda akan terbuka dan Anda akan mampu melihat masalah yang ada dari sudut pandang yang berbeda. Ini akan membantu Anda mengumpulkan kekuatan Anda, membuat Anda bangkit dan menemukan kebahagiaan yang pantas Anda miliki. Tapi yang harus Anda ingat, Anda pun harus siap dengan kemungkinan jika penyebab hubungan Anda putus itu karena diri Anda sendiri jika Anda berkonsultasi dengan seorang psikolog.
Hal yang ketiga adalah dengan menerima kenyataan bahwa Anda dan mantan pasangan tidak lagi bersama-sama. Hal ini adalah suatu keharusan jika Anda ingin mulai menyembuhkan hati Anda yang patah dan terluka karena cinta. Jika Anda saat ini tidak dapat beraktifitas dengan normal karena terus berpikir tentang mantan Anda atau berulang kali menelepon atau mengunjungi dia untuk nyambung lagi, maka kemungkinan Anda menderita kecanduan cinta dan harus menjalani konseling.
Hal keempat, putus cinta bisa membuat Anda sakit hati dan mendorong Anda untuk melakukan hal-hal yang berbahaya bagi diri Anda. Untuk menghindari hal-hal berbahaya tersebut, kuasailah diri Anda. Jangan biarkan Anda melakukan hal-hal bodoh yang justru merugikan diri Anda sendiri. Karena itu salah satu obat untuk hati yang patah adalah bersenang dengan teman dan keluarga untuk membantu mengalihkan pikiran Anda dari hubungan yang berantakan. Yang tidak hanya kayak gelas pecah tapi sudah seperti kapal pecah. Dalam beberapa minggu pertama sejak putusnya hubungan Anda, memang sebaiknya Anda tidak sendirian sehingga emosi Anda bisa pulih dengan perlahan seperti sedia kala. Kehadiran orang-orang disekitar akan sangat membantu emosi Anda yang sedang terguncang oleh hati yang tersakiti.
Dan hal yang terakhir adalah hapuslahlah semua pemikiran bahwa Anda gagal dan bahwa Anda yang harus disalahkan atas berakhirnya hubungan Anda. Meski memang selalu adan kemungkinan bahwa penyebabnya adalah Anda, hanya saja hal yang harus Anda sadari pula adalah ketika sebuah hubungan berakhir itu berarti bahwa Anda berdua tidak lagi cocok satu sama lain. Hubungan yang sehat membutuhkan kerja sama antara kedua belah pihak, bukan hanya Anda. Daripada menghukum diri Anda atas apa yang telah terjadi, lebih baik evaluasi hubungan Anda dengan membuat daftar hal-hal yang paling Anda sukai dalam hubungan tersebut dan kemudian hal-hal yang membuat Anda kecewa dan apa sesungguhnya yang menyebabkan hubungan tersebut berakhir. Jadikanlah hubungan Anda yang berakhir sebagai pelajaran berharga dan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan Anda dalam menjalin hubungan di masa yang akan datang.
Putus cinta memang tidak hanya bisa membuat hati Anda patah tapi bisa membuat hati Anda terluka sampai Anda sulit melupakannya. Tapi hal yang harus Anda ingat, hati yang patah itu tidak harus membuat hidup Anda jadi serba kesulitan. Ada kalanya cinta memang menyakitkan tapi Anda pun berhak mendapatkan cinta yang dua kali lebih bahagia dari sebelumnya. Yang mungkin itu memang tidak bisa Anda dapatkan dengan mantan Anda.