Kisah cinta sejatinya merupakan kisah kehidupan manusia yang sebenarnya adalah kisah yang membahagiakan terlepas dar seberapa sering Anda mengeluh pada pasangan Anda. Dalam hubungan romansa memang tidak dapat di pungkiri jika perselisihan, hingga konflik merupakan sebuah peristiwa yang tidak bisa di hindari oleh pasangan kekasih. Jangankan dalam fase pacaran, mereka yang telah resmi berstatus sebagai suami istri pun kerap mengeluhkan kondisi rumah tangga mereka. Ada banyak kejadian yang bisa membuat Anda kesal pada pacar, kekasih, istri atau siuami Anda yang bisa memicu konflik. Faktanya, tidak sedikit orang yang justru mempertahankan energi negatifnya saat ia mengeluh, apakah seperti ini bisa memuaskan Anda?
Perhatian yang mulai berkurang, romantisme pacar atau kekasih yang sudah tidak seperti disaat mereka awal jadian merupakan keluhan yang banyak di ungkapkan wanita baik pada sahabatnya atau pasangan mereka sendiri. Ladies, sadarkah Anda jika keluhan seperti itu sebenarnya merupakan keluhan yang sama seperti dialami pasangan Anda? Saat Anda mengeluh dengan mengatakan “kamu egois” atau kata-kata keluhan lainnya sebenarnya merupakan keluhan yang sama pada pasangan Anda. Faktanya saat Anda mengeluh jika dia terlalu mementingkan dirinya sendiri ketimbang Anda sebagai orang yang ia cintai, secara tidak langsung Anda sudah memberi serangan psikologis padanya dan pada saat itu secara alami pria akan membangun benteng pertahanan dan mengeluh “kamu mengeluh kalau saya…. padahal kamu sendiri….”. Dari sini tentu Anda akan melakukan hal yang sama yaitu membangun benteng pertahanan Anda. Hal ini terjadi karena secara alami tidak ada manusia yang ingin disalahkan, artinya saat Anda mengeluh padanya dengan kata-kata seperti itu Anda tidak memberitahu pasangan tentang apa yang Anda keluhkan, tapi Anda justru membangun sebuah pondasi tentang kedikdayaan Anda padanya. Percayalah ladies, mengeluh dengan cara seperti itu tidak akan membuat pasangan Anda berubah, tapi Anda hanya akan membangun sebuah permusuhan yang akan mengancam hubungan Anda.
Pada dasarnya pria punya sisi egois yang besar jika Anda memandangnya dengan menggunakan sisi egois Anda maka hal tersebut justru akan memberi dorongan pada pasangan untuk mencari kebahagiaannya sendiri. Tidak maukan doi selingkuh di belakang Anda, mengeluh memang sangat wajar tapi jika Anda mengeluh terlebih dengan cara yang salah Anda hanya membuat pasangan Anda mencari wanita lain.
Jika, Anda ingin mengeluh maka Anda harus mengeluh dengan cara yang tepat. Hal ini bukan membuat Anda terlihat rendah di depan pasangan Anda, tapi hal ini justru akan memudahkan peran Anda untuk mengendalikannya. Mau tahu rahasianya?
Ubah Sudut Pandang Anda
Saat Anda mengeluh tentu Anda berharap agar pasangan mau mengubah sifatnya pada Anda. Untuk menwujudkan keinginan Anda tersebut sebenarnya cukup mudah, hal yang Anda butuhkan hanya mengubah sudut pandang Anda. Tapi bukan berarti Anda berhenti mengeluh melainkan mengeluh dengan cara yang tepat. Artinya, saat Anda mengeluh padanya jangan menggunakan pemikiran bahwa ia adalah pihak yang salah dan wajib dipersalahkan tapi posisikan pasangan Anda sebagai partner hidup Anda. Masih bingung? Intinya jika Anda ingin mengeluh jangan posisikan diri Anda untuk mengajaknya bertengkar tapi posisikan diri Anda sebagai pasangan yang ingin mencari solusi bukan pertengkaran.
Sangat sederhana, ubah sudut pandang Anda dengan mengganti “kamu” dengan “aku”. Misalnya “kamu sudah tidak perhatian” dengan “kenapa aku merasa belakangan ini perhatian kamu berkurang?”. Sederhana bukan, jangan ragu ladies karena cara ini justru merupakan keluhan yang jauh lebih bisa dipahami oleh pasangan Anda.