Terlepas dari kesulitan yang dialami para pria jomblo sekarang ini seperti menarik, memikat dan mendapatkan wanita, masih ada satu fase dimana mereka sering gagal. Situasinya seperti ini, di tahap awal pendekatan si wanita biasanya menunjukkan ketertarikan yang baik, komunikasi mulai lancar hingga akhirnya kencan pertama pun dilakukan. Namun, setelah itu si wanita idaman justru menjauh bahkan seolah enggan untuk kembali berhubungan dengan mereka. Apa yang terjadi? Kebanyakan pria sekarang ini mungkin menilai seperti ini “dia kecewa karena saya tidak tampan” atau “dia kecewa karena saya tidak mengajaknya kencan di tempat mahal dan mewah”.
Apakah Anda pernah mengalami situasi seperti di atas? Boys! Kejadian tersebut terjadi bukan karena Anda tidak tampan atau Anda tidak mengajaknya kencan di tempat mahal. Jika dia memang menginginkan itu berarti dia memang bukan wanita yang pas untuk Anda. Lantas apa yang sebenarnya terjadi? Jawabannya simpel, Anda kehilangan daya tarik dari pesona Anda saat berkencan dengannya. Kenapa? Padahal Anda sendiri sudah tampil maksimal saat kencan? Boys! Mempesonanya bukan hanya mengharuskan Anda tampil dengan penampilan yang maksimal, tapi mempesona wanita saat kencan itu juga ada pada titik bagaimana Anda memperlakukannya saat kencan. Seperti yang disebut dalam buku formula cinta, salah satu kesalahan adalah bahasa tubuh Anda yang bersikap layaknya burung pelatuk atau terlalu sering meminta izin kepadanya.
Bingung, bagaimana seharusnya Anda bersikap untuk membuatnya terpesona? Sederhana, mainkan peran gender Anda, merayunya, memperlihatkan kualitas dan pahami permainkan Anda.
Peran Gender
Berkencan dengan seorang wanita apalagi dengan wanita yang belum Anda kenal sebelumnya, tidak hanya menjadi fase pertemuan yang memperlihatkan penampilan Anda semata. Tapi kencan disaat Anda masih saling pendekatan adalah tahap dimana Anda dan wanita menunjukkan pesona masing-masing dari semua hal. Ya, selain penampilan sikap dan kualitas diri juga sangat penting.
Nah, jika Anda bertanya kualitas seperti apa yang paling mempesona bagi wanita maka jawabannya adalah peran gender Anda. Anda tidak bisa ikut tenggelam dengannya jika Anda ingin dia merasa senang bersama Anda, Anda tidak bisa ikut tenggelam dalam kenyamanannya jika Anda ingin memberikan kenyamanan kepadanya. Bingung? Intinya Anda harus memainkan peran gender Anda sebagai pria yang memberikan perasaan senang dan nyaman tanpa melakukan intervensi padanya. Kenapa? Bukannya ikut bersenang-senang bersamanya adalah salah satu cara yang bisa membuatnya terpikat? Sekarang saya tanya, sudah seberapa sering Anda terjebak dalam zona pertemanan dengan wanita idaman Anda? Itu jawabannya!
Merayu dengan Cara Pria
Memuji dengan mengatakan dia cantik, dia menarik bahkan dia seksi merupakan tiga jenis rayuan yang paling basi! Satu lagi, memperlakukannya dengan spesial seperti memberikan perhatian, berusaha untuk selalu ada untuknya merupakan sikap yang dianggap sebagai rayuan paling mempesona bagi mereka. Mungkin Anda kurang bercermin dengan diri Anda sendiri, sudah seberapa sering ditolak!
Bagaimana merayu gebetan Anda? Sederhana, cara yang paling mempesona adalah memujinya dengan alasan yang tepat. Misalnya “kamu hebat ya, meskipun kamu tidak suka dengan pekerjaan itu kamu tetap melakukannya demi keluarga” rayuan seperti ini menjadi senjata yang paling beperngaruh terhadap hatinya. Sini saya kasih tahu, wanita jauh lebih terpesona dengan pria yang bisa melihat hal berbeda dari pria lainnya.
Nah, kenapa saya menyebutnya dengan merayu dengan cara pria alasannya sederhana, Anda tidak boleh terpaku dengan satu kalimat rayuan tersebut. Gunakan sisi logika Anda untuk menemukan formula yang tepat saat merayunya, itulah salah satu cara mempesona yang pas untuk Anda lakukan saat berkencan dengannya.
Memperlihatkan Kualitas
Umumnya, para pria terjebak pada dua tahap atau salah satu tahap yang saya jelaskan di atas, saat dia berusaha mempesona wanita saat kencan. Atau bahkan, di tahap ketiga pada poin ini. Lantas apa yang sebenarnya? Sederhana Anda tidak boleh terjebak dalam setiap tahapan yang Anda lakukan. Setelah Anda berusaha memainkan peran gender dan merayunya maka Anda harus melangkah pada tahap selanjutnya yaitu memperlihatkan kualitas Anda.
Kualitas diri bukan berarti Anda harus berwajah tampan atau berkantong tebal. Lantas apa kualitas yang bisa membuat wanita Anda terpesona? Sederhana kepribadian dan cara Anda memperlakukannya dan juga orang-orang disekitar Anda. Caranya? Anda harus menjadi si emas, bagaimana menjadi si emas? Tidak disini untuk poin ini Anda hanya bisa temukan dalam buku formula cinta.
Formula Cinta
Nah, dalam fase pendekatan Anda sebenarnya sedang melakukan sebuah permainan, tapi permainan yang Anda lakukan adalah upaya Anda untuk membuatnya terpesona. Nah, disini Anda harus benar-benar memahami permainan seperti apa yang harus Anda lakukan, karena Anda tidak bisa melakukan satu cara yang sama kepada semua wanita. Dalam artian Anda harus bertindak sesuai kepribadian dan karakternya. Mengingat hal-hal kecil tentang pribadinya seperti nama sekolah, tanggal lahir atau kesukaannya hanya bagian kecil untuk mempesona wanita idaman Anda. Tapi dengan bertindak sesuai kepribadian dan karakternya maka Anda sudah selangkah lebih maju untuk membuatnya benar-benar jatuh cinta. Bagaimana caranya? Anda bisa menemukan semua cara yang Anda butuhkan dalam buku formula cinta. Termasuk setiap poin di atas.