Ada sebuah kutipan menarik yang bisa menggambarkan seperti apa pria sejati itu, dalam buku “Formula Cinta” disebut bahwa setiap pria ternyata punya sebuah kekuatan besar untuk menaklukkan wanita. Setidaknya hal tersebut menggambarkan bahwa sebenarnya semua pria yang terlahir di dunia adalah orang-orang yang berkualitas bagi wanita. Tapi, mungkin bagi Anda yang masih menjomblo akan bertanya, “benarkah saya berkualitas? Tapi kenapa saya masih menjomblo? Kenapa? Kenapa?”. Di tengah kehidupan Anda mungkin Anda pernah mellihat seorang pria yang dikategorikan sebagai “pria jackpot” yang sebenarnya (maaf) ketampanannya berada di bawah Anda, bahkan dari segi materi sekalipun boleh dikata jika dia tetap berada di bawah Anda, tapi dalam hal romansa ia tergolong sebagai pria yang sukses. Tentu saat melihatnya Anda akan diselimuti segudang pertanyaan, namun perlu kami tegaskan bahwa jawaban dari semua pertanyaan Anda hanya satu yaitu dia adalah pria yang berkualitas.
Anda merupakan salah satu dari jutaan pria berkualitas yang ada di luar sana, namun yang membedakan Anda dengan “pria jackpot” tersebut adalah Anda tidak mampu memperlihatkan kualitas Anda, sementara dia berhasil menjadi pria yang mempesona wanita atau bahkan mereka mampu menjadi pria berkualitas di hadapan wanita. Memang banyak orang tidak bisa memperlihatkan kualitas pria sejati yang sebenarnya ada pada diri mereka, karena faktanya untuk memperlihatkan kualitas yang ada dalam diri itu memang tidak mudah. Mungkin Anda akan membantah jika Anda sudah gagal memperlihatkan kualitas diri Anda, buktinya karir dan pekerjaan Anda saat ini sudah menanjak. Boys, satu hal yang harus Anda sadari kualitas Anda pekerjaan dan kehidupan romansa itu berbeda, karena dalam kehidupan asmara Anda tidak hanya bisa mengandalkan pikiran Anda semata tapi Anda mutlak untuk mengendalikan perasaan Anda. Tapi jangan khawatir karena untuk membantu Anda menemukan dan menumbuhkan kembali bunga cinta Anda, berikut ini cara-cara bersikap untuk memperlihatkan kualitas Anda sebagai pria sejati.
Hilangkan Mitos Tentang Wanita
Saat ini ada berbagai mitos tentang wanita yang di percaya oleh banyak pria, misalnya, wanita hanya suka dengan pria tampan atau wanita hanya suka dengan pria yang kaya. Namun perlu Anda sadari bahwa tidak semua atau bahkan sebenarnya wanita tidak seperti yang Anda bayangkan. Kuncinya adalah bagaimana cara Anda untuk memperlihatkan kualitas Anda. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghilangkan mitos-mitos tersebut dari kepala Anda, dan mulailah membentuk karakter dan kepribadian menjadi lebih baik. Satu hal yang harus Anda tanamkan dalam diri Anda bahwa Anda adalan pria berkualitas. Setelah itu? Tunggu apalagi cepat perlihatkan!
Ubah Pola Pikir Anda
Banyak yang berkata bahwa wanita suka diperlakukan bak seorang ratu, pada dasarnya memang wanita suka di istimewakan tapi disini Anda tidak boleh kehilangan kualitas Anda. Faktanya banyak pria yang justru memperlihatkan tingkah layaknya seorang kacung bagi wanita. Nah, apakah dengan hal seperti itu memperlihatkan bahwa Anda pria berkualitas. Jadi langkah kedua adalah mengubah pola pikir Anda, tapi bukan berarti Anda harus bertindak layaknya seorang pria brengsek, artinya Anda justru memperlakukan wanita tidak sepantasnya. Sebagai makhluk yang mengandalkan sisi logika Anda disinilah Anda harus memainkan peran pemikiran Anda, dalam artian Anda bisa memperlakukannya spesial seperti yang diperlihatkan seorang asisten pribadi, tapi hal utama yang harus Anda tarik dengan tegas bahwa bukan berarti Anda harus patuh padanya dengan kepatuhan buta.
Cara yang tepat memperlakukan dengan spesial itu harus sesuai dengan keadaannya, misalnya gebetan meminta bantuan agar Anda bisa memebelikannya sebuah barang atau mengantarnya ke beberapa tempat karena dia sedang terkena musibah seperti dompetnya hilang. Cara yang salah adalah membelikannya sesuatu atau rela mengantarnya kemana-mana dengan dalih doi tertarik pada Anda.
Penjelasan selengkapnya tentang cara-cara memperlihatkan atau membentuk jati diri sebagai pria sejati terpapar dengan jelas dalam buku “Formula Cinta”.
