Semua hubungan yang serius pasti ingin berakhir di pelaminan dan menjalani bahtera rumah tangga yang bahagia. Namun pada kenyataannya, sebagian dari hubungan tersebut terpaksa harus kandas di tengah jalan lantaran berbagai faktor, misalnya bosan dengan sikap kekasih yang tak pernah berubah, kekasih tak menunjukkan itikad baik untuk membawa hubungan ke jenjang yang lebih serius, dan lain sebagainya. Namun ada baiknya, jika sekarang Anda benar-benar ingin putus dengan kekasih lantaran satu dan lain hal, ada baiknya jika Anda memikirkan kembali keputusan Anda tersebut. Cobalah untuk berpikir jernih guna menyelamatkan hubungan yang mungkin masih bisa diselamatkan. Lantas kira-kira, hal-hal apa saja yang harus diperhatiakn betul sebelum memutuskan untuk menyudahi hubungan dengan kekasih? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Â
1. Pastikan Jika Anda Tidak Sedang Emosi
Emosi memang dapat membuat semua kondisi berbalik dan berubah, termasuk perasaan Anda dengan kekasih. Saat emosi tengah meninggi, maka bisa jadi keinginan Anda untuk menyudahi hubungan dengan kekasih semakin nampak jelas. Oleh sebab itu, sebelum benar-benar memutuskan untuk menyudahi hubungan dengan kekasih, maka pastikan dulu jika keputusan Anda untuk putus bukanlah karena emosi namun lantaran benar-benar memiliki alasan yang jelas. Cobalah untuk bertanya pada diri sendiri, apakah benar keputusan tersebut datangnya benar-benar dari hati Anda. Karena bisa jadi hal itu hanyalah kekesalan belaka yang timbul lantaran Anda baru saja bertengkar dengan kekasih dan belum mampu berpikir dengan matang.
2. Pastikan Jika Masalah Anda Dengannya Dapat Diselesaikan
Selain itu, cobalah untuk memastikan jika masalah yang tengah Anda hadapi dengannya benar-benar masih mampu untuk diselesaikan dengan baik tanpa harus memutuskan hubungan, Cobalah untuk membicarakan masalah Anda dan dia dengan baik-baik tanpa menyakiti hati dua belah pihak. Apabila memang benar masalah tersebut masih bisa diselesaikan, berarti ambilah hal itu sebagai pelajaran positif untuk hubungan Anda ke depannya. Namun jika memang masalah tersebut benar-benar tak mampu lagi membuat Anda dan kekasih menemukan jalan keluar, maka bicarakanlah lagi apakah keputusan untuk berpisah merupakan keputusan yang paling tepat.
3. Jangan Terlalu Cepat Mengambil Keputusan
Terkadang, emosi membuat kita terlalu cepat mengambil sebuah keputusan, termasuk keputusan untuk berpisah. Kadang kala, kita merasa hidup kita akan jauh lebih bahagia jika kita tak bersama dengan kekasih. Namun, jangan menganggap hal tersebut terlalu mudah seperti itu jika Anda tengah menghadapi sebuah konflik yang kompleks dengan kekasih. Sebab, bisa saja hal itu dipicu oleh emosi sesaat yang justru membuat Anda akan menyesal. Ingatlah bahwa pasangan memiliki sifat khilaf layaknya manusia pada umumnya. Oleh sebab itu, saat masalah tengah menghinggapi Anda dan kekasih, lebih baik Anda dan kekasih lebih memilih untuk mengintrospeksi diri sendiri kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan baik daripada terlalu cepat mengambil keputusan untuk menyudahi hubungan Anda dengannya.