Setiap pasangan kekasih umumnya punya sebuah kegiatan yang mereka sukai, entah itu berlibur di akhir pekan atau kewajiban komunikasi pada waktu-waktu yang sudah disepakati bersama. Semua itu tidak terlepas dari upaya agar hubungan dapat bertahan lama.
Faktanya beberapa orang bisa sukses dengan semua peraturan mereka tapi sebagian lainnya justru tidak bertahan karena terlalu banyak aturan. Hal tersebut pun membuktikan kalau tidak semua saran dapat diterima dengan baik, seperti juga pada 4 gaya pacaran berikut ini. Niatnya memang baik namun gaya pacaran tersebut justru dapat membuat hubungan jadi tidak sehat.
Anda yang sekarang tengah merajut tali cinta tentu tidak mau mengalaminya bukan? Apalagi sampai melontarkan kata putus terus pada akhirnya menangisi kepergian sang mantan. Karena itu sebelum terlambat sebaiknya 4 gaya pacaran berikut sudah seharusnya Anda ubah. Apa saja gaya pacaran yang harus diubah? Berikut ulasannya.
Hindari Pertengkaran
Bukan hanya gaya pacaran seperti abg mesum yang harus diubah, tapi ada kalanya dalam sebuah hubungan itu kita juga harus bisa memperlihatkan apa yang tidak dan apa yang kita sukai. Beberapa orang kerap bersikap “pasrah” dengan pacarnya agar hubungannya tidak terjadi konflik yang akhirnya dapat mengancam hubungan.
Faktanya Anda bebas dan Anda juga punya hak untuk berpegang teguh pada prinsip Anda, apalagi jika itu memang merugikan diri Anda sendiri. Misalnya saat pacar Anda merayu supaya Anda membelikannya berlian atau saat dia merayu untuk mendapatkan keperawanan Anda. Ada kalanya pertengkaran justru harus terjadi, yang penting itu adalah Anda dan pacar bisa menemukan cara untuk melauinya bersama.
Tidak Boleh Curhat sama Pacar
Kebanyakan orang khususnya wanita jauh lebih sering curhat dengan sahabat ketimbang pacarnya sendiri. Biasanya hal tersebut karena mereka tidak ingin ketakutannya diketahui sang pacar. Faktanya gaya pacaran seperti ini justru sangat tidak sehat, bahkan ini menunjukkan kalau Anda tidak sepenuhnya percaya dengan pacar Anda. Tidak salah jika Anda curhat dengan sahabat namun jika itu memang merupakan masalah yang berkaitan dengan hubungan Anda, jauh lebih baik jika Anda curhat dengan pacar Anda sendiri. Dia berhak tahu apa yang Anda takutkan dalam hubungan Anda, lagi pula hal ini akan membangun kedekatan emosional yang lebih baik dengan pacar Anda.
Menceritakan Masalah Cuma Bikin Pacar Bosan
Salah satu alasan lain seseorang enggan untuk curhat dengan pacarnya adalah karena dia takut pacarnya merasa bosan dan jenuh dengan dirinya. Memang hampir setiap orang punya masalah pada dirinya masing-masing dan dengan menambah satu lagi masalah hal tersebut berisiko membuatnya jadi stres.
Faktanya gaya pacaran seperti ini tidak benar, hubungan yang sehat itu adalah dengan saling mendukung dalam keadaan apapun. Nah, yang salah biasanya kebanyakan orang curhat disaat yang tidak tepat atau bahkan keseringan curhat, kalau begini pacar Anda pasti akan bosan. Untuk itu jika Anda ingin curhat pastikan dia memang dalam kondisi yang memungkinkan.
Lebih Banyak Beraksi daripada Berbicara
Gaya pacaran seperti ini sudah jadi mitos yang menyesatkan banyak orang. Memang pada akhirnya tindakan kita akan membuktikan seberapa besar cinta pada pacar, tapi ada kalanya juga kita butuh komunikasi. Seperti disaat kita sedang mengalami masalah dalam hubungan, sebelum bertindak tentu harus ada komunikasi lebih dulu.