Anda mungkin sudah mencoba dan berhasil untuk move on. Namun tiba-tiba mantan mengajak Anda untuk kembali menjalin hubungan. Ajakan mantan ingin balikan pasti akan membuat bingung, apakah Anda ingin kembali pada mantan ataukah menjalin hubungan dengan orang baru. Anda akan lebih terganggu ketika ternyata Anda tidak lagi memiliki perasaan pada mantan.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menolak mantan yang ingin kembali :
Jujur
Hal yang paling penting dari penolakan terhadap mantan adalah kejujuran. Cobalah untuk mengatakan hal sejujurnya kepada mantan kekasih Anda, terlebih lagi jika ternyata Anda sudah tidak lagi memiliki perasaan kepadanya. Hal itu mungkin akan membuat hatinya sakit, namun Anda tetap harus melakukan hal tersebut agar Anda berdua bisa move on. Selain itu, jika Anda memang sudah memiliki orang lain dalam kehidupan Anda, sebaiknya Anda juga mengatkan hal tersebut kepadanya.
Jangan Langsung Membencinya
Saat mantan mengajak Anda balikan, sebaiknya Anda tidak langsung marah kepadanya. Saat Anda marah, maka Andapun akan benci kepadanya. Ketika Anda menunjukkan kebencian kepadanya, maka dia pasti berpikir bahwa Anda masih mencintainya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tetap tenang dan tidak emosi.
Tunjukkan Kalau Anda Sudah Move On
Jika ternyata masih mencari dan menghubungi Anda, sebaiknya Anda menunjukkan padanya kalau Anda sudah move on. Jika perlu, bawalah pertemukan pacar Anda dengannya. Hal ini pasti akan membuatnya percaya bahwa dia sudah tidak ada lagi di hati Anda.
Jadi Orang Cuek
Mungkin Anda tidak ingin kehilangan fans sehingga Anda selalu membalas hal-hal yang dilakukan kepada Anda. Daripada Anda pusing dengan ajakannya untuk balikan, sebaiknya Anda mengacuhkan dan tidak lagi memperdulikannya.
“Menghilang” dari Kehidupannya
Jika ternyata dia masih saja menghubungi Anda untuk meminta Anda kembali jadi kekasihnya, sebaiknya Anda betul-betul memutuskan hubungan dengannya. Jangan pernah mengangkat teleponnya, membalas pesannya dan menolaknya saat dia mengajak Anda keluar. Hal ini tidak berarti bahwa Anda harus memutuskan tali silaturahmi, melainkan agar dia tahu bahwa Anda sudah tidak bisa lagi bersamanya.