Menarik melihat ada begitu banyak penolakan yang terjadi pada kaum pria di luar sana, disaat mereka berusaha mendapatkan cinta wanita pujaannya. Kenapa bisa dibilang menarik? Karena apa yang terjadi setelahnya.
Ketika cinta bertepuk sebelah tangan pastinya memang sangat menyakitkan, hanya saja faktanya kebanyakan pria seolah ketagihan untuk merasakan itu. Kenapa saya bilang ketagihan? Karena mereka berulangkali merasakannya.
Faktanya kebanyakan pria sama sekali tidak berusaha mencari tahu kenapa, tidak mencari tahu penyebabnya kenapa ia terus ditolak waktu PDKT. Bahkan yang ada mereka terus maju tanpa tahu apa yang mereka harus lakukan supaya tidak ditolak. Jika Anda seperti ini maka selamanya Anda akan terjebak dalam lingkaran setan yang tak berujung, Anda pasti tidak mau kan mengalami itu?
Ada banyak penyebab wanita pujaan hati Anda menolak cinta Anda, salah satu alasannya seperti yang sudah dijelaskan dalam buku formula cinta adalah terlalu berharap atau yang mungkin sering Anda dengar adalah ngarep. Kenapa kalau Anda terlalu berharap waktu PDKT cinta Anda ditolak? Karena kalau Anda terlalu berharap yang ada Anda jadi berlebihan atau istilahnya Anda jadi norak. Mana ada wanita yang suka dengan pria yang norak? Anda pasti tahu kan?
Nah, lantas bagaimana supaya Anda tidak ngarep waktu PDKT? Kenali dan cepat sadari 6 penyebab pria terlalu berharap waktu PDKT berikut ini.
Tidak Realistis
Karena sudah terlanjur suka, banyak pria yang akhirnya jadi tidak dapat bersikap realistis. Cinta memang butuh perjuangan dan usaha, tapi hal ini tidak harus membuat Anda jadi tidak realistis. Saat Anda mendekati dia, mungkin di awal dia akan antusias dengan Anda. Tapi karena Anda terlalu ngarep si dia justru tiba-tiba jadi dingin. Dia jadi malas membalas chat Anda atau malas mengangkat telepon Anda.
Nah, dalam kondisi seperti itu karena Anda ngarep yang ada Anda justru makin berusaha untuk terus mengejarnya. Saya berani bertaruh ada banyak pria yang melakukan ini, tapi sayangnya hal ini justru makin membuatnya tidak tertarik. Jadi bersikaplah realistis, kalau dia tiba-tiba jadi dingin tegarkan hati Anda untuk menerima keputusannya dan beralih ke wanita lain.
Anda juga harus realistis kalau penolakan seperti itu hanyalah sebuah hal biasa. Jadi Anda tidak perlu berlebihan apalagi sampai mendramatisir keadaan. Ingat! Anda seorang pria, Anda memakai celana bukan rok!
Salah Sangka
Menurut cerita dari para penulis buku formula cinta, setumpuk pria yang kala itu menjadi klien konsultasi mereka umumnya selalu terjebak dengan kesalahpahamannya. Salah paham dengan perhatian yang ia dapatkan sampai salah paham dengan kode-kode yang dimainkan wanita.
Banyak pria yang mendapatkan sikap baik dari wanita sudah mengira kalau si dia sudah suka. Apalagi kalau sudah diperhatikan, bisa makin berbunga-bunga rasanya. Padahal perilaku baik dan perhatian seorang wanita tidak lebih dari sekedar interaksi sosialnya. Karena salah sangka akhirnya mereka pun jadi ngarep dan disaat si wanita merasa “nih cowok kenapa sih? Aneh” sampai akhirnya menjauh, si pria justru makin ngarep karena berpikir “dia mau saya berjuang lebih keras!”.
Anda harus pahami itu kalau Anda tidak mau lagi gagal PDKT. Lagi pula masa iya wanita harus bertindak kasar dulu baru Anda sadar?
Salah Mengartikan Cinta
Cinta memang merupakan sebuah rasa suka dan bahagia setiap kali bersamanya. Tapi sebenarnya cinta tidak sesimpel itu. Masih ada banyak hal yang menggambarkan cinta, hanya saja kebanyakan orang cuma bisa mengelai kulit luarnya saja.
Salah mengartikan cinta juga merupakan salah satu penyebab banyak pria terlalu berharap waktu PDKT. Salah satu fakta nyata adalah menganggap kalau jatuh cinta itu hanya sekali dalam seumur hidup.
Kalau Anda mengartikan cinta seperti itu, maka sebenarnya wajar kenapa Anda jadi pria yang ngarep saat PDKT. Karena disaat Anda suka dengan satu orang maka Anda akan terus mengejarnya tanpa henti dan tanpa tahu malu. Bahkan saat cinta Anda ditolak maka Anda berpikir kalau tidak ada orang lain yang bisa Anda cintai selain dia, dan akhirnya Anda jadi terpukul sampai akhirnya stres dan depresi. Lantas apa yang harus Anda lakukan?
Sebenarnya sederhana, selain Anda harus menjadi pribadi yang lebih baik Anda juga harus mengolah mental Anda. Sebagai pria Anda tidak pantas untuk seperti itu, karena Anda punya tanggungjawab yang akan menanti Anda di masa depan. Kalau cuma karena ini Anda jadi depresi bagaimana bisa Anda menjadi seorang pria sejati?
Terlalu Nekat
Ada kalanya orang-orang yang nekat memang menyenangkan, tapi itu kalau untuk hal yang menyenangkan. Namun untuk hal yang penuh ketidakpastian seperti waktu Anda PDKT Anda harus bisa mengatur setiap langkah Anda dengan baik.
Mungkin ini terdengar sangat dramatis, tapi faktanya kebanyakan pria memang seperti itu. Banyak pria yang berpikir kalau untuk mendapatkan wanita yang dia suka maka dia harus berkorban banyak hal, bahkan tidak peduli kalau itu membuatnya tersakiti.
Hal tersebutlah yang saya bilang nekat, kenapa? Karena pikiran seperti itu akan membuat Anda mengacuhkan hal lain dan fokus pada dia. Anda fokus untuk membuatnya senang, Anda fokus untuk membuatnya bahagia padahal itu belum tentu bisa membuatnya suka dan jatuh cinta. Kalau sudah begini sih wajar kalau Anda ditolak, karena wanita pasti tidak tertarik dengan pria yang hidupnya hanya untuk mengejar dia. Mungkin Anda bertanya bukankah cinta itu harus dikejar? Tapi itulah yang membuktikan kalau Anda salah mengartikan cinta.
Mau Pamer
Saya yakin tidak banyak pria yang mau mengakui hali ini, karena memang sikap pamer sangat negatif dimata banyak orang. Tapi faktanya hal ini banyak terjadi pada diri pria dan biasanya dilakukan oleh mereka yang sudah frustasi dengan kejombloannya.
Sikap seperti ini juga bisa membuat Anda jadi terlalu berharap dengan si dia, jelas karena Anda ingin memperlihatkan pada orang-orang kalau pada akhirnya Anda bisa punya pacar.
Ketimbang melakukan ini, kenapa Anda tidak mengolah diri dengan baik? Kenapa Anda tidak berusaha untuk memamerkan kelebihan Anda? tapi tentu dengan batas yang wajar.
Faktor Lingkungan
Pasti Anda sendiri tidak sadar kalau lingkungan Anda juga punya pengaruh besar terhadap kisah cinta Anda bukan? Tapi faktanya hal tersebut memang terjadi. Lingkungan bisa membuat Anda jadi tidak berpikir secara realistis dan objektif.
Salah satu contoh yang paling sering terjadi adalah pemikiran akan cinta butuh pengorbanan. Karena itu waktu Anda PDKT, Anda mengorbankan semua kehidupan Anda, bahkan sampai materi Anda. Padahal fase PDKT bukanlah fase cinta yang sebenarnya. Jadinya, karena Anda sudah berkorban banyak Anda pun jadi ngarep sama si dia.
Nah, karena sekarang Anda sudah tahu penyebabnya maka tidak ada alasan untuk melakukannya lagi.
