Setalah menjalani masa pendekatan yang intens, seseorang dan pihak yang didekatinya tentu sudah sama-sama merasa bahagia. Pada fase inilah yang kemudian membuat seseorang akan mengungkapkan kesimpulan dari pendekatannya yang tentu akan diutarakan pada target kekasihnya. Fase mengungkapkan perasaan cinta menjadi fase yang paling sering dilakukan oleh dua sejoli yang sedang berada dalam hubungan dekat.
Pada kebanyakan, kaum pria menjadi mengemban peran yang secara komulatif lebih banyak melakukan proses tersebut ketimbang dengan kaum wanita. Namun, apa jadinya disaat kedekatan yang telah terjalin lama, membuat pria yang mendekati Anda belum mengutarakan perasaan sayang dan cintanya pada Anda meskipun tanda-tanda saling sayang sudah tercermin pada masa pendekatan? Tentu Anda pun membutuhkan kejelasan akan hubungan dekat Anda dengan si dia.
Meskipun mayoritas wanita lebih memilih untuk menunggu, namun kejelasan yang dibutuhkan wanita membuat dirinya berani untuk mengutarakan perasaannya lebih dulu pada pria yang dekat dengannya. Pada beberapa kasus, wanita masa kini yang sudah memiliki pemikiran yang lebih maju membuat mereka mengutarakan perasaan cintanya lebih dulu pada pria yang dekat dengannya demi mendapatkan kepastian dari hubungan dekat keduanya. Persoalan menembak pria lebih dulu sebenarnya sah-sah saja selama Anda sudah paham akan konsekuensi yang harus Anda terima nantinya dari jawaban dari pertanyaan sekaligus pernyataan atas perasaan yang Anda rasakan.
Meskipun menjadi hal-hal yang saja, terdapat beberapa alasan yang dapat menjadi wejangan bagi Anda yang mengalaminya untuk tidak mengutarakan perasaan Anda lebih dulu pada pria yang sedang menjalin hubungan dekat dengan Anda. Ingin tahu alasan yang dimaksud? Ini dia tiga alasan bagi Anda untuk tidak ‘menembak’ pria lebih dulu, antara lain :
1. Pria Cenderung Mengontrol
Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa tidak semua pria menyukai wanita yang lebih dulu mengutarakan perasaan cinta pada dirinya. Hal ini dikarenakan pada kebanyakan pria, mereka memiliki kecenderungan untuk mengontrol ataupun mengendalikan sebuah kondisi hubungan dekat yang dijalaninya. Sehingga hal inilah yang kemudian membuat pria lebih berkeinginan untuk menjadi pihak yang lebih dulu ‘menembak’ wanita yang didekatinya.
Meskipun mayoritas pria memiliki kecenderungan demikian, bukan berarti saat Anda menjadi pihak yang mengutarakan cinta lebih dulu, ia pun mutlak menolak pernyataan cinta yang Anda utarakan padanya. Kondisi demikian hanyalah tergantung dari waktu dan kualitas dari fase pendekatan yang Anda lalui. Pria yang ingin memiliki kehidupan asmara bersama wanita yang tepat cenderung rela untuk berada dalam fase pendekatan yang lama untuk menilai dan mengenal dengan tepat sosok wanita yang didekatinya.
2. Beberapa Pria Menunggu Perasaan Yakin
Menembak wanita merupakan hal yang cukup membuat banyak pria lebih selektif dan berfikir matang lebih dulu sebelum melakukannya. Hal ini dikarenakan, pria membutuhkan perasaan yakin dengan apa yang kelak dilakukan dan dijalaninya dalam waktu yang panjang. Sehingga disaat pria belum merasa yakin maka mereka pun akan menunda hingga dirinya akan benar-benar merasa yakin. Sekarang tergantung sejauhmana Anda bertahan dalam fase pendekatan bersamanya. Setidaknya dengan memahami alasan pria tersebut menandakan bahwa si dia ingin melihat Anda menjadi yang ‘pertama dan terakhir’ baginya.
3. Beberapa jenis Pria Tak Suka Kejutan
Kesiapan dan rasa yakin akan secara otomatis membuat si dia sesegera mungkin mengutarakan perasaan cintanya pada Anda. Sehingga sebelum menemukan keyakinan, artinya mereka belum siap untuk mengutarakan apa yang diyakini olehnya. Terkadang terdapat beberapa tipe pria yang belum siap akan suatu hal yang bersifat surprise, salah satunya disaat mereka lebih dulu ‘ditembak’ oleh wanita yang dekat dengannya. Hal inilah yang kemudian membuat pria merasa canggung saat menghadapi kondisi surprise yang dihadapinya. Kekhawatiran akan rasa malu membuat pria lebih memilih untuk menunggu hingga dirinya benar-benar siap.
Oleh karena itu, disaat Anda berkeinginan menjadi pihak yang pertama kali mengutaraka perasaan cinta Anda pada si dia, baiknya Anda pun dapat melakukannya pada tempat yang bersifat privasi bagi Anda dan dirinya. Sehingga, meskipun menjadi suatu hal yang surprise baginya, ia pun akan tetap merasa bahagia saat apa yang dirasakan mendapat respon lebih dulu dari Anda.