Komunikasi yang baik dan intens tentunya akan sangat dibutuhkan dalam menunjang suatu hubungan asmara yang terjalin bersama kekasih. Dengan keberadaan teknologi, tentunya akan sangat berguna bagi pasangan, oleh karena membuat mereka dapat memaksimalkan waktu yang mengharuskan mereka bersama kekasih, namun tidak membuat mereka tidak berkomunikasi dengan kekasihnya.
Tentunya terdapat berbagai media komunikasi yang seringkali menjadi pilihan bagi pasangan untuk tetap dapat menjaga komunikasi mereka dengan baik. Tentu selain mengobati rasa rindu dengan saling berkomunikasi ketika salah satu pasangan tidak memiliki waktu yang cukup untuk bertemu yang mungki dikarenakan dengan pekerjaan kantornya, dengan komunikasi yang terjalin dengan baik tentu masing-masing pasangan akan dapat mengetahui kondisi masing-masing ketika sementara tidak bersama.
Keberadaan ponsel dijaman teknologi yang berkembang pesat saat ini, tentunya menjadi suatu media pokok bagi setiap individu agar dapat berkomunikasi dengan orang lain, baik dalam urusan kantor ataupun dalam urusan individu yang tentunya membuat seseorang dapat berkomunikasi ketika mereka berada dalam suatu jalinan hubungan asmara yang tentunya saling membutuhkan komunikasi yang baik dengan pasangan mereka.
Tidak hanya itu, keberadaan berbagai fitur yang semakin menjanjikan pada mayoritas tipe ponsel saat ini, membuat pasangan menjadi lebih fleksibel untuk dapat berkomunikasi dengan pasangan mereka ataupun dengan orang lain. Namun, seringkali kecanggihan fitur yang baik terdapat pada ponsel ataupun pada berbagai jenis gadget yang hadir saat ini, membuat pasangan menyalahgunakan hal tersebut tidak hanya dengan tujuan untuk memperlancar komunikasi mereka dengan kekasih ataupun dengan orang lain dalam suatu hal yang penting. Melainkan membuat mereka berkomunikasi dengan orang lain yang berpotensi merusak hubungan asmaranya dengan kekasih sendiri. Yahh, berselingkuh tentu menjadi suatu resiko dari kecanggihan fitur baik yang terdapat pada ponsel mapun berbagai jenis gadget yang dimaksud.
Canggihnya berbagai fitur cenderung membuat pasangan menjadi lebih mudah menjalin komunikasi yang akrab dengan orang lain. Parahnya adalah ketika mereka juga merespon dengan baik komunikasi yang dilakukan dengan kenalan ataupun orang yang pernah dekat dengannya dulu. Saling burhungan ataupun dengan berkomunikasi melalui ponsel tentu menjadi awal pula sehingga dapat mengakibatkan terjadinya perselingkuhan oleh salah satu pasangan. Sehingga pasangan tentunya akan berada dalam kondisi menjalin hubungan istimewa tidak hanya dengan pasangan mereka saja, melainkan dengan pria ataupun wanita lain.
Mungkin seseorang yang berusaha menutupi perselingkuhan mereka dengan pria ataupun wanita lain selain dari kekasihnya akan semaksimal mungkin melakukan berbagai usaha guna agar pasangan mereka tidak mengetahui perselinkuhan yang ia lakukan. Memberi password pada fitur jejaring sosial yang pada umumnya dengan mudah didapatkan pada berbagai jenis gadget teruma pada ponsel menjadi usaha mereka untuk menutupi hal tersebut. Meski demikian, pada akhirnya hubungan pasangan yang berselingkuh akan ketahuan juga oleh pasangan mereka masing-masing.
Berdasarkan sebuah hasil survei sebagaimana yang dilakukan oleh salah satu vendor mobile insurance di Inggris, ditemukan bahwa hal utama yang memicu perselingkuhan diawali melalui ponsel. Dimana terdapat 41% pasangan yang hubungan perselingkuahan yang mereka lakukan pada akhirnya diketahui oleh pasangan mereka masing-masing. Data di atas menunjukkan, canggihnya fitur pada ponsel membuat mereka cenderung menjadi lebih mudah untuk berinteraksi dengan lawan jenis, sehingga hal demikian dapat menjadi pemicu terjadinya perselingkuhan diantara mereka.
Berikut terdapat data dari hasil survei sebagaimana yang diadakan oleh salah satu mobile insurance asal Inggris yang kemudian menemukan penyebab terjadinya perselingkuhan lebih didominasi dengan komunikasi melalui ponsel. Dimana hasil datanya yang ditemukan data bahwa ; terdapat 41% perselingkuhan terjadi berawal dari ponsel, 33% melalui berbagai jenis jejaring sosial seperti facebook dan twitter, 13% melalui PC, tablet ataupun laptop, 11% yang kemudian kedapatan secara langsung oleh pasangan mereka atas perselikuhan kekasihnya dengan orang lain, 5% pasangan mengetahui perselingkuhan yang dilakukan oleh kekasihnya melalui kerabat ataupun teman mereka, 3% ketahuan oleh keluarga ataupun orang tua kekasih, dan 2% diantara mereka yag berselingkuh berani untuk mengakui hal tersebut terhadap kekasihnya.
Hal demikian tentu akan menjadi daftar panjang seseorang yang kemudian dikhianati oleh pasangannya dikarenakan masalah perselingkuhan. Hal tersebut kemudian diperkuat berdasarkan data dari sebuah situ asmara yang kemudian menemukan bahwa terdapat 94% dari sekitar 105 responden yang mengaku pernah diselingkuhi oleh kekasih mereka. Tidak hanya itu, 9% diantaranya korban mengaku diselingkuhi oleh sahabat mereka sendiri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai hal yang dapat memicu sebuah hubungan perselingkuhan yang kerap dilakukan oleh pasangan. Namun, pemicu utama mereka berselingkuh diawali dengan melakukan komunikasi melalui ponsel.