Berakhirnya suatu jalin asmara seseorang bersama kekasihnya, tentu akan menjadi suatu kondisi yang sulit baginya untuk ia lalui. Kenangan indah bersama sang mantan tentu akan semakin membuatnya belum bisa lepas dari bayang-bayang masa lalu bersama sang mantan. Mengurung diri dikamar dan seharian menangisi berakhirinya jalinan cinta menjadi hal-hal yang seringkali dilakukan oleh pasangan yang sedang patah hati.
Mungkin kamu pun pernah mengalami hal demikian. Namun, disaat kamu sudah melaluinya tentu kamu pun mulai berfikir bahwa berakhirnya hubungan asmara kamu bersama sang kekasih bukanlah menjadi akhir dari perjalanan kehidupan kamu. Kembali bersosialisasi bersama teman, menyibukkan diri dengan pekerjaan ataupun aktifitas yang seru sehingga membuat waktu seseorang menjadi teralihkan pada kegiatan tersebut, ataupun bahkan menjadlin kedekatan dengan pria yang baru menjadi beberapa hal yang seringkali usaha dilakukan oleh kaum wanita untuk move on dari mantan kekasihnya. Namun, hal yang paling mendominasi menjadi usaha wanita untuk move on dari mantan kekasihnya sebagian besar adalah dengan cara mencari kekasih baru.
Bagi mereka, mencari kekasih baru bukan saja dapat membuat ia dapat melupakan sag mantan, melainkan pula mereka beranggapan bahwa saat ia menemukan kekasih baru ia pun kembali dapat memperoleh perhatian dari kekasihnya yang baru.
Ternyata mencoba move on dari sang mantan dengan cara mencari kekasih baru bukanlah solusi terbaik untuk dapat melepaskan diri kamu dari bayang-bayang sang mantan yang seringkali menjadi beban pikiran And pasca hubungan asmara kamu berakhir dengannya. Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh salah sau situs percintaan, pemahaman demikian yang memandang bahwa mencari kekasih baru adalah cara terbaik untuk move on dari sang mantan merupakan suatu asumsi ataupun pemahaman yang sangat keliru.
Berdasarkan survei tersebut yang kemudian dikuti oleh kurang lebih 300 responden, sebagian besar mereka yang berada pada kondisi ini mengemukakan bahwa mencari kekasih baru bukanlah menjadi satu-satunya hal yang dapat membuat mereka move on dari bayang-bayang sang mantan kekasihnya masing-masing. Hasil demikian menunjukkan bahwa move on dan mencari cinta yang baru tidaklah menjadi pilihan utama mereka pada kondisi ini.
Berdasarkan survei yang dilakukan melalu jejaring sosial facebook dan twitter tersebut yang berjudul “Haruskah Punya Kekasih Baru untuk Disebut Sudah Move On?” ditemukan bahwa, terdapat 86 persen respon menegaskan ketidaksepakatan mereka terhadap hal tersebut, dengan menyatakan tidak sependapat. Sedangkan hanya terdapat 13 persen yang sependapat bahwa mencari kekasih baru merupakan cara yang terbaik untuk move on dari mantan kekasihnya. Tentu hasil demikian menunjukkan, bahwa sebagian besar respon memiliki cara lain untuk move on dari mantan kekasihnya, melainkan masih terdapat beberapa hal lain yang dapat membuat mereka dapat kembali bersemangat dan tidak terjebak dalam bayang-bayang sang mantan.
Responden yang menegaskan ketidaksepakatan mereka bahwa mencari kekasih baru bukanlah solusi terbaik untuk move on dari mantan kekasih mereka masing-masing beralasan bahwa mencari dan menemukan kekasih ataupun cinta yang baru bukanlah hal bijak yang dapat mereka lakukan untuk move on. Terdapat pula responden yang beranggapan, bahwa sesegera mungkin mencari kekasih baru pasca putus dari sang mantan, hanya membuat mereka menjadi tidak tenang dan memandang ia tidak akan tulus dengan cintanya yang baru melainkan mencari kekasih baru hanyalah menjadi pelarian bagi mereka. Tentu hanya mencari pelarian semata bukanlah jalan keluar yang baik untuk dapat keluar dari suatu masalah dan justru hanya akan menambah beban pikiran seseorang yang merasakannya.
Berdasarkan temuan dari survei tersebut adalah kesibukan terhadap pekerjaan, keberadaan teman dan keluarga menjadi beberapa hal yang dapat membantu mereka untuk move on. Oleh karena itu, sebaiknya kamu dapat memaknai suatu perpisahan sebagai suatu pentujuk tuhan pada diri kamu, bahwa sang mantan kekasih bukanlah pria yang tepat dalam kehidupan asmara kamu saat ini. Sehingga mencoba mengikhlaskan hal-hal yang sebelumnya telah terjadi dapat membuat kamu menjadi lebih tenang.
Tentu kamu pun sebaiknya dapat mengenal dan memahami dengan baik bahwa mengapa mencari kekasih baru bukanlah menjadi solusi yang baik untuk dapat melepaskan diri kamu dari bayang-bayang sang mantan kekasih. Berdasarkan temuan dari survei ini, terdapat beberapa hal yang sebaiknya kamu pahami, sehingga kamu pun tidak perlu berfikir bahwa mencari cinta yang baru bukanlah jalan keluar untuk dapat move on, melainkan hal-hal yang harus kamu pahami antara lain :Â Â
- Selalu diliputi rasa bahagia.
- Tidak menjadikan move on sebagai suatu status semata, melainkan move on berasal dari dalam hati.                                   Â
- Mencari kekasih baru, kemungkinan besar hanya akan menjadi pelarian.
- Move on bersama kekasih baru, namun hanya masih terbayang-bayang sang mantan sama saja halnya belum move on.
- Hanya akan membuat seseorang memaksakan dirinya ‘harus’ move on.
Survei di atas tentunya dapat kamu pahami bahwa mencari kekasih baru bukanlah solusi terbaik untuk move on dari sang mantan. Sepakatkah kamu dengan asumsi di atas?
