Perselingkuhan tentu selalu menjadi pembahasan menarik untuk Anda pahami dan ketahui. Terdapat berbagai hal yang dapat menjadi pemicu pria berselingkuh dengan wanita lain. Penampilan wanita lain yang lebih menarik dari pada kekasih hingga pasangannya tentu akan membuat setiap pria tergoda dan berpotensi besar membuatnya berselingkuh. Alasan di atasan menjadi salah satu pemicu yang membuat pria berselingkuh. Lantas apakah hanya penampilan wanita lain yang lebih menarik yang menjadi pemicu pria berselingkuh?
Dr. Phil yang merupakan salah seorang psikolog dan sering menjadi narasumber pada talk show, Oprah ini menjelaskan terdapat faktor alami yang dapat memicu pria berselingkuh. Penyebab alami tentu membuat Anda semakin ingin tahu bukan, berikut penjabaran ilmiah yang mendasari pria berselingkuh menurutnya, antara lain :
1. Faktor Genetik
Faktor genetik ternyata memiliki andil yang dapat membuat pria berselingkuh. Terdapat gen dan hormon pada pria yang menjadi pemicu berselingkuh yakni gen Vasopresin dan juga gen Oksitosin. Banyak para ilmuan yang menemukan kedua gen ini pada diri pria. Gen Vasopresin merupakan salah gen yang sangat akrab diketahui dengan gen ‘penipu’. Menurut ilmuan, jika gen reseptor vasopresin seorang pria berbentuk panjang. Maka ukuran tersebut menandakan bahwa pria tersebut tidak memiliki kecenderungan untuk berselingkuh. Lain halnya bagi pria yang doyan selingkuh, maka bentuk gen reseptor vasopresinnya akan memiliki ukuran yang lebih pendek.
Sedangkan hormon oksitosin merupakan hormon yang dapat memicu rasa bahagia, percaya dan saling membutuhkan terhadap pasangannya satu sama lain. Saat hubungan Anda bersama kekasih ataupun pasangan Anda kuat, maka hormon ini bertumbuh dengan baik pada tubuh Anda. Namun, jika jumlah hormon ini kurang dalam tubuh Anda, maka kecenderungan kekasih ataupun pasangan berselingkuh pun akan menjadi semakin besar.
2. Faktor Fisiologis
– Faktor fisiologis pertama dapat Anda uji dengan membandingkan panjang jari manis dan telunjuk kekasih ataupun pasangan Anda. Ukuran jari manis merupakan simbol dari jumlah hormon testosteron seorang pria. Jari manis yang lebih panjang daripada jari telunjuk menandakan bahwa kekasih ataupun pasangan Anda memiliki kecenderungan berselingkuh yang tinggi.
– Simteris wajah dan ukuran rahang dapat menjadi indikator fisiologis untuk menjadi tanda potensial tidaknya seorang pria suka berselingkuh. Bentuk wajah yang simetris antara kanan dan kiri menjadi tanda bahwa ia memiliki genetik yang nyaris sempurna. Sehingga saat pasangan Anda memilikinya, bentuk wajah yang simetris atau nyaris sempura membuat banyak wanita yang meliriknya.
– Cedera otak yang mungkin pernah dialami oleh pasangan Anda misalnya cedera otak yang dikarenakan olahraga sepakbola. Cedera pada otak dapat mengakibatkan perilaku yang impulsif yang kemudia memicu dirinya senang berselingkuh.
3. Faktor Lingkungan
Selain kedua faktor di atas, lingkungan juga dapat menjadi faktor yang membuat kekasih ataupun pasangan Anda memiliki kecenderungan berselingkuh yang tinggi. Kehidupan rumahtangga orang tua dapat memiliki andil besar sehingga membuat generasinya memiliki kecenderungan yang sama. Misalnya jika seorang ayah senang berselingkuh, maka kebiasaan tersebut dpat menurun pada buah hatinya. Sehingga perkembangan seorang anak dapat mengikut pada track record dari orang tuanya.
Tidak hanya disitu bagi pasangan yang telah berkeluarga, kurangnya interaksi yang baik antara suami dan istri dalam kehidupan rumahtangganya, minimnya perhatian, belum dikaruniai buah hati, stres lantaran pekerjaan tentu dapat menjadi faktor pemicu seorang pria berselingkuh.