Ada satu fakta nyata yang diakui atau enggak berlaku bagi kebanyakan orang, yaitu di mana dari pacar yang pertama ampe yang terakhir cenderung punya tipikal yang sama.
Coba deh kamu-kamu pada inget lagi, pacar kamu yang waktu SMA, kuliah semester satu, dua, tiga, empat ampe sekarang kayak gimana? beda-beda atau sama aja?
Dari segi tampilan atau karakter fisik sih pasti beda, Cuma dari segi kepribadian ampe sifat pasti banyak yang samaan ya kan?
Kalau samanya dalam hal positif, yang artian perhatian, pedulinya tinggi, bawaannya asik, enak diajak ngobrol, bisa ngerti kalau dikodein, setia dan gak punya orientasi selangkangan yang diluar batas kewajaran sih bagus. Tapi kalau samanya dalam hal negatif? Yang gak Cuma suka lirik sana-sini tapi juga suka kasar, suka nyakitin hati, suka selingkuh ampe otak selangkangan pasti dong ngerugiin kamu banget ya gak?
Nah, pernah gak sih kamu bertanya-tanya kenapa kamu selalu terjebak ama pacar yang gitu-gitu aja? Nah ternyata nih hal kayak gitu dipengaruhi ama banyak faktor, dari pengaruh zat kimia tubuh ampe dorongan psikis. Kayak gimana? nih alasan kenapa kamu dapet pacar yang itu-itu aja.
Dorongan Zat Kimia Tubuh
Pakar antropolog biologis bernama Helen Fisher mengatakan alasan yang paling sering membuat seseorang tertarik dengan orang yang mirip dengan mantan adalah efek zat kimia. Zat kimia dalam tubuh bisa mendorong setiap manusia untuk memilih komposisi zat kimia yang sama. Sama dengan zat kimia dalam tubuhnya atau mantan pasangannya. Itu terjadi untuk mendapatkan kenyamanan atau untuk melengkapi zat kimia tubuhnya.
Gen
Selain zat kimia, gen juga sangat berpengaruh. Ternyata gen yang sama bisa membuat kamu dan pasanganmu sekarang atau mungkin calon pasanganmu bisa merasakan kecocokan. Bahkan dalam penelitian di University of Colorado Boulder ditemukan fakta kalau orang-orang yang berpasangan cenderung punya gen yang mirip.
Karena itu kamu sering mencari tipikal pacar yang mirip dengan si dia, iya si dia itu lho yang udah jalan ama gandengan baru haha.
Latar Belakang
Ini nih yang paling umum yaitu latar belakang, mulai dari tampilan fisik, ras, kebiasaan sampe agama juga berpengaruh besar terhadap kamu. Yang ngebuat kamu selalu mencari sosok pacar yang sama seperti sebelumnya.
Ini sih sebenernya wajar apalagi di Indonesia yang mana latar belakang itu udah jadi hyal wajib yang nyaris mustahil untuk diubah.
Pengaruh Orangtua
Bukan berarti karena dijodohin ya atau karena orangtua lebih seneng, tapi kata David Perret yang merupakan seorang peneliti di Skotlandia mengatakan kalau kebanyakan orang cenderung tertarik dengan seseorang yang memiliki kemiripan dengan orangtuanya.
Itu terjadi karena orangtua umumnya adalah orang pertama yang paling bisa dipercaya oleh seorang anak, dan orangtua juga selalu jadi panutan. Karena itu secara tak sadar tidak sedikit orang yang mencari pasangan yang punya kemiripan dengan orangtuanya.