Bukan hanya kaum pria saja yang merasa khawatir dan takut untuk mengkahiri masa lajangnya bersama sang kekasih, melainkan sebagian besar kaum wanita pun merasakan hal yang serupa. Belum siap untuk mengikatdiri mereka dengan komitmen bersama sang kekasih dalam suatu ikatan yang suci tentu pernikahan diantara mereka pun tentu tidak akan pernah terwujud. Ketika seseorang menjadi khawatir untuk menikah dengan kekasihnya meskipun hubungan asmara yang mereka jalin sudah cukup lama, pada kondisi ini tentu menunjukkan bahwa keinginan salah satu pasangan terlebih kaum wanita memiliki alasan tersendiri untuk belum berkeinginan melanjutkan jenjang jalinan asmaranya bersama sang kekasih ke arah yang lebih tinggi. Pernikahan tentu menjadi suatu kondisi yang cenderung membuat meraka menjadi khawatir.
Karakter sang kekasih yang masih memiliki mental untuk membina keluarga yang masih minim, kemudian ditambah dengan banyaknya fakta yang menunjukkan bahwa meskipun sudah menikah pasangan pria masih saja mendominasi perselingkuhan pada kondisi menikah sekalipun, jelas akan membuat kaum wanita semakin waspada dalam mengambil keputusan untuk mengakhiri masa lajangnya bersama sang kekasih. Oleh karen itu, baiknya Anda dapat mengetahui enam alasan wanita yang membuatnya belum berkeinginan dan menunda untuk menikah dengan kekasihnya. Berikut enam alasan yang dimaksud sebagaimana yang dirangkum dari Buzzle dan Life Script antara lain :
1. Miskin Kepercayaan Dengan Kaum Pria
Globalisasi saat ini membuat wanita sangat mengagung-agungkan emansipasi kaumnya. Hal demikian jelas akan membuat kaum wanita berpandangan bahwa pernikah bukanlah suatu hal yang harus dilakukan secara terburu-buru baginya. Meskipun konsep emansipasi saat ini sudah sangat dikenal baik oleh kaum pria terlebih kaum wanita, masih saja ditemukan maraknya tindak kekerasan yang dilakukan oleh kaum pria terhadap wanita. Fakta demikian jelas akan membuat wanita menjadi khawatir oleh karena mereka pun mendapati kekerasan pada wanita tidak sedikit diantara juga ditemukan dalam suatu hubungan rumah tangga sekalipun. Sehingga stigma tersebut jelas akan membuat wanita belum seutuhnya dapat memegang kepercayaan pria termasuk kekasihnya sendiri. Rasa khawatir bahwa fakta tersebut akan meninmpa dirinya kelak setalah berumah tangga dengan sang kekasih jelas akan membuat mereka mengurungkan nitanya untuk mengakhiri masa lajangnya bersama sang kekasih, meskipun mereka sudah menjalin hubungan asmara yang cukup lama sebelumnya.
2. Trauma
Hubungan asmara bersama sang mantan yang meninggalkan kenangan buruk seperti kekerasan yang pernah dialami oleh seorang wanita, jelas akan membuatnya semakin tidak yakin untuk menikah meskipun tidak menikah dengan mantannya, melainkan dengan kekasih barunya sekalipun. Banyaknya kasus perceraian yang ia temukan jelas akan membuatnya menjadi lebih memandang bahwa pernikahan merupakan suatu kondisi yang menakutkan bagi mereka dalam rumah tangganya kelak.
3. Terlalu Mandiri
Perkembangan glonalisasi tentu membuat wanita tidak hanya mengenal emasipasi dari luar saja, mereka pun akan dengan mudah untuk berusaha mendapatkan dan mengenyam pendidikan setinggi-tinggi. Tidak hanya itu, emasipasi tentu membuat mereka berusaha untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang mapan, sehingga nantinya ia pun tidak akan bergantung sepenuhnya dengan pasangannya kelak. Pada kondisi ini, kemandirian yang ditunjukkan oleh kaum wanita meskipun ia sudah ataupun belum memiliki kekasih jelas akan menjadi suatu kondisi yang membuatnya berpandangan bahwa pernikahan belum menjadi suatu hal yang harus dilakukan saat ini juga. Sehingga ketika mereka pun menjaid mapan, persoalan kehidupan asmara pun bukanlah menjadi suatu hal yang utama baginya.
4. Bersosialisasi Dengan Wanita Single
Lingkungan dalam kehidupan sosial seorang wanita jelas memiliki pengaruh baginya untuk mengambil keputusan untuk menikah dengan sang kekasih ataupun mencari sesegara mungkin pria yang bisa ia nikahi. Mungkin Anda berada dalam kondisi keluarga, dimana saudara Anda belum menikah dan masih berstatus single, ditambah ibu yang merupakan orang tua Anda sudah berpisah dengan ayah Anda, jelas akan menjadi suatu kondisi yang membuat Anda berpandangan bahwa pernikahan bukanlah menjadi hal yang urgent untuk dilaksanakan. Selain itu, Anda pun dikelilingi oleh teman ataupun sahabat yang hingga saat usia yang matang saat ini mereka pun belum memiliki calon pendamping hidup. Kondisi demikian jelas akan membuat Anda semakin nyaman, dan melupakan kehidupan asmara Anda saat ini bahkan dimasa mendatang.
5. Khawatir Akan Kegagalan
Ketika seorang wanita masih memandang dirinya belum matang sehingga membuatnya berpandangan bahwa ia belum mampu untuk memenuhi segala kebutuhan yang nantinya akan harus mereka hadapi nanti ketika wanita, jelas akan membuatnya kahwatir akan kegagalan dalam rumah tangganya kelak bersama pasangan. Sikap egois, toleransi, kesabaran yang masih minim menjadi sikap dari mereka yang tentu akan membuatnya belum yakin untuk melanjutkan hubungan asmaranya dengan sang kekasih ke arah yang lebih serius.
6. Belum Yakin Bersama Sang Kekasih
Alasan yang seringkali membuat wanita belum berkeinginan untuk mengakhiri masa lajangnya bersama sang kekasih dengan menikah, oleh karena mereka belum merasa srek dan yakin dengan sosok kekasih yang nantinya akan hidup bersamanya dalam suatu kehidupan rumah tangga kelak. Anda pun tidak perlu menjadi heran, jika Anda pun menemukan pasangan yang telah lama menjalin suatu hubungan asmara namun belum memutuskan untuk menikah. Hal demikian dimungkinkah besar oleh karena salah satu pasangan belum merasa yakin untuk melanjutkan kehidupanya berumah tangga kelak bersama sang kekasih.
