Suatu jalinan hubungan asmara sepasang kekasih tentunya memiliki tujuan agar hubungan asmara yang mereka jalin dapat menjadi lebih awat dan berkoualitas. Sehingga pada kondisi demikian sudah mampu mereka capai, tentu membuat mereka sudah merasa yakin untuk meningkatkan jenjang hubungan asmara mereka ke arah yang lebih sering dan masing-masing pasangan sudah memiliki kehendak untuk dapat mengikatkan diri mereka pada ikatan pernikahan.
Namun, setiap hubungan asmara tentunya tidak akan secara terus menerus dapat berjalan sukses dan lancar. Saat Anda berada pada kondisi ini, tentu Anda pun kerap bertengkar ataupun berselisih paham dengan sang kekasih. Hal yang harus Anda pahami, bahwa pertengkaran sudah menjai hal yang umum dalam perjalan cinta seseorang bersama pasangannya. Hal demikian bertujuan agar pasangan dapat lebih mengenal dan menadalami karakter dan keingjnan dari masing-masing pasangan. Saat dalam hubungan asmara Anda yang sudah berlangsung lama Anda pun bersama kekasih sudah dapat melaluinya dengan baik, tentu hubungan asmara Anda pun bersama sang kekasih dapat berjalan dengna baik bersamanya.
Dengan demikian, hal yang sebaiknya dapat Anda pahami adalah memaknai pertengkaran yang sewajarnya dapat  menjadi sebuah dinamika yang positif yang membuat Anda lebih saling mengenal karakter pasangan Anda dan tentunya membuat Anda menjadi lebih matang dalam jalinan cinta Anda bersama sang kekasih. Sehingga pertengkaran yang terjadi dalam hubungan asmara Anda bersama kekasih, tidak membuat jalinan asmara Anda berakhir dengannya. Pada kondisi ini, komunikasi saat Anda bertengkar dengan sang kekasih menjadi suatu hal yang sangat penting. Sehingga meskipun sedang bertengkar Anda tetap mampu mengtrol emosi Anda dengan cara mencipatakan suatu komunikasi yang baik bersama pasangan, sehinggamembuat Anda dapat berfikir lebih dingin dan mencari solusi terbaik terhadap masalah yang Anda hadapi dengan sang kekasih. Komunikasi yang buruk jelas hanya akan menjadi suatu hal yang akan semakin memperburuk kehangat hubungan asmara Anda dengannya. Masih ingat bagaimana kesalnya Anda ketika Anda marah sama mantan kekasih Anda? Oleh karena itu, terdapat lima trik dalam berkomunikasi saat Anda dan kekasih sedang bertengkar. Berikut lima trik yang dimaksud sebagaimana yang dikuti dari Huffington Post, antara lain :
1. Mencoba Memahami Kesalahan Kekasih
Saat Anda menunjukkan sikap yang marah terhadap kekasih Anda saat ia melakukan suatu hal yang membuat Anda merasa jengkel dan keasl dengannya, tidak lantas membuat Anda secara membabi buta melampiaskan amaran Anda pada sang kekasih. Baiknya terlebih dahulu Anda dapat mencoba untuk memahami mengapa ia bersikpa demikian pada Anda. Jangan sampai sang kekasih membuat Anda kesal lantaran sikap Anda pula yang juga membuatnya bertingkah demikian. Oleh karena itu, selama Anda dapat mencoba memahami kesalahan kekasih kemudian Anda pun menemukan beberapa faktor yang dimungkinkan sehingga menunjukkan sikap yang membuat Anda kesal. Maka sebaiknya Anda pun dapat menghindari pertengkaran dengan kekasih Anda. Kesalahan kekasih tidaklah harus membuat Anda bertengkar hebat dengannya.
2. Meminta Kekasih Mengklarifikasi Sikapnya
Pada kondisi ini, jika sikap kekasih Anda telah membuat Anda menjadi kesal ataupun menjadi jengkel dengannya, maka selain mencoba mencari tahu mengapa kekasih Anda menunjukkan sikap demikian. Baiknya Anda dapat meminta klarifikasi kepada sang kekasih atas sikap yang tunjukkan pada Anda. Dengan meminta klarifikasi darinya dengan menggunakan bahasa yang halus, tentu dapat membuatnya menjadi lebih tenang untuk menjelaskan hal tersebut tanpa harus membuat Anda berselisih paham dengannya. Menggunakan nada tinggi saat berkomunikasi dengannya, hanya akan membuatnya menjadi emosi menghadapi Anda, sehingga membuatnya menjadi malas untuk menceritakan dengan baik atas sikapnya.
3. Jangan Sembarang Komplain
Saat Anda mengutarakan hal yang menjadi sikap kekasih yang kemudian membuat Anda menjadi kesal padanya, maka tindak lantas membuat Anda memberondongnya dengan berbagai pertaannyaan yang sifatnya menyudutkan dan mengintimidasinya. Memberikan pemahaman padanya atas sikapnya yang telah membuat Anda kesal dengan nada yang rendah, dapat membuatnya lebih dingin untuk berfikir menghadapi Anda dan tidak lupa Anda pun mengutarakan apa yang menjadi keinginan Anda. Sehingga kekasih Anda pun dapat menjadi lebih paham dengan keinginan Anda jika Anda dapat memcoba berdiskusi dengannya. Sehingga pertengkaran Anda bersamanya tidak harus membuat Anda menjadi tempramen. Emosi yang tinggi saat bertengkar hanya membuat hubungan asmara yang Anda jalani bersamanya hanya akan meninggalkan memori yang barus bagi Anda dan pasangan Anda.
4. Menghindari Penggunaan Kata ‘Terserah’
Saat terjadi konfrontasi bersama kekasih, maka tidak lantas Anda menjadi cuek dan menggunakan kata terserah dalam komunikasi Anda bersamanya. Mengeluarkan kata demikian tentu tidak akan menyelsaikan masalah Anda bersamanya. Mengutarakan kata terserah saat bertengkar dengannya, mungkin hanya akan meredakan amarah Anda dan kekasih hanya untuk sementara waktu. Sehingga Anda maupun sang kekasih hanya akan memendam sikap tersebut dan tentunya besar kemungkinan saat nantinya kembali terjadi pertengkaran dengannya, maka Anda pun tidak perlu menjadi heran jika sang kekasih kembali menyinggung sikap yang Anda tunjukkan tersebut. Tentu pada kondisi ini, hanya akan menjauhkan Anda menjadi lebih matang dalam hubungan asmara yang Anda jalani bersamanya.
5. Meminta Maaf Dengan Mengutarakan Alasan
Ketika Anda bertengkar dengannya, dan kemudian sang kekasih pun hanya menyampaikan permohonan maafnya tanpa suatu alasan yang jelas yang setidaknya dapat ia jelaskan pada Anda. Tentu hanya akan membuat Anda menilai permohonan maafnya tidak tulus. Sehingga pada kondisi ini, selain menjadi lebih kesal dimungkinkan pula Anda pun bersama sang kekasih malah dapat bertengkar hebat. Oleh karena itu, baiknya Anda dapat memberi pemahaman pada sang kekasih saat Anda bertengkar. Sehingga bersikap demikian dapat membuatnya meminta maaf Anda dan kemudian mengemukakan alasan yang membuatnya bersikap demikian. Hal ini bertujuan agar nantinya Anda dapat menjadi lebih bijak mengatasi masalah dalam hubungan asmara yang Anda jalin dengan sang kekasih.