Berkeputusan untuk menjalin suatu hubungan asmara dengan seorang pria, wanita pun sebaiknya menyadari bahwa bukan hanya kebahagiaan yang akan mereka rasakan bersama pasangannya nanti. Pertengkarang yang berujung berakhirinya hubungan asmara yang dijalinnya tentu pula menjadi konsekuensi saat mereka telah berani berkeputusan.
Hubungan asmara yang Anda jalin tentunya tidak ada jaminan bahwa hubungan asmara Anda bersama sang kekasih akan berjalan lancar dan berujung pada pernikahan sebagai muara dari suatu jalinan cinta seseorang bersama pasangannya. Pertengkaran hebat dengan kekasih Anda tentu pula berpotensi membuat hubungan Anda bersamanya menjadi renggang, bahkan berakhir hingga dapat menjadi kondisi yang membuat Anda sedih dan terpuruk.
Meskipun Anda telah berupaya dan berusaha agar hubungan asmara Anda dapat menjadi awet dan langgeng dengan si dia, namun jika hubungan asmara Anda bersamanya sudah tidak berjalan sehat. Maka langkah yang sebaiknya Anda tempuh adalah mengakhirinya. Maka sebaiknya, Anda pun dapat selalu menyeimbangkan antara pengorbanan Anda terhadap kekasih dengan kebahagiaan yang Anda rasakan dalam hubungan asmara Anda dengannya. Sehingga pada kondisi demikian, Anda pun dapat mengetahui bahwa hubungan asmara yang Anda jalin dengannya berada dalam kondisi yang sehat.
Saling memberikan kebahagiaan pada masing-masing pasangan tentu selain menjadi hal yang indah, hal demikian tentu saja dapat membuat hubungan asmara Anda dengannya semakin matang dari masa ke masa hingga Anda menikah dengannya kelak. Namun, saat hal demikian tidak sejalan dan tidak terwujud dalam hubungan asmara yang Anda jalin dengannya pun kemungkinan besar akan menjadi kandas. Pada kondisi demikian, tentu putus cinta akan menjadi masa sulit yang akan dirasakan oleh sebagian besar wanita. Pilihannya tentu hanya dua kemungkinan yaitu move on atau masih mengharapkan keberadaan sang kekasih. Saat Anda menjadikan kemungkinan kedua dalam kehidupan asmara Anda, maka jelas, Anda pun masih akan terus mengenang dan belum mampu melepaskan diri Anda dari bayang-bayang mantan kekasih. Bersedih dan bersedih menjadi hal yang membuat Anda semakin tersesat dalam kesedihan Anda dan menjadi semakin terpuruk dalam pengharapan yang tidak jelas. Terdapat empat sikap yang seringkali ditamppakan kaum wanita saat mereka putus cinta dan jelas sikap demikian hanya akan membuat suasana hatinya menjadi semakin sedih dan terpuruk. Berikut empat sikap yang dimaksud sebagaimana yang dikutip dari Madame Noire antara lain :
1. Berharap Kekasih Kembali
Berakhirnya suatu hubungan asmara seseorang dengan pasangannya sebenarnya sudah menjadi hal yang umum terjadi. Namun, kondisi demikian membuat sebagian besar wanita tidak dapat menerima dengan lapang keputusan yang telah diambilnya tersebut. Sehingga hal demikian seringkali membuat wanita masih mengharapkan keberadaan mantan kekasihnya dalam kehidupan asmara mereka.
Bukanlah suatu pemahaman yangbijak jika Anda yang berada pada kondisi ini masih saja berkeinginan untuk jalan ditempat bagi kehidupan asmara Anda. Maka dari itu, move on bersama pasangan yang baru setelah mencoba mengintrospeksi dirilah yang menjadi hal yang dapat membuat Anda semakin matang dalam membinan kehidupan asmara Anda nantinya. Memfokuskan diri pada pekerjaan, hobi, ataupun aktifitas lain seperti bersosialisasi dengan lingkungan pergaulan tentu dapat menjadi rutinitas yang membuat Anda menjadi lebih terbuka dan tidak membuat diri Anda terpuruk dalam kesedihan. Bersikap ikhlas dan selalu berpikiran positif tentu akan membawa Anda pada pasangan yang tepat dalam kehidupan asmara Anda nantinya.
2. Menutup Diri
Bayang-bayang sang mantan yang masih terngiang dalam perasaan dan benak Anda jelas akan membuat Anda menjadi menutup diri akan kehadiran pria yang kemudian mendekati Anda pasca putus dengan kekasih. Mungkin Anda menjalin kedekatan dengannya, namun karena masi seringkali mengingat dan memikirkan sang mantan tentu membuat Anda tidak dapat menerima kehadiran mereka dalam kehidupan asmara Anda nantinya. Inginkah Anda berhadap dalam ketidak pastian? Tentu jawaban Anda adalah tidak bukan! Maka baiknya Anda dapat memahami, menutup diri pasca hubungan asmara Anda telah berakhir dengan sang mantan hanya membuat Anda semakin merasa pupus dalam harapan untuk kembali bersamanya.
3. Menjadikan Kekasih Sebagai Tujuan Hidup Anda Semata
Hubungan asmara yang Anda jalin dengannya tentu membuat Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda bersamanya. Sehingga kondisi demikian membuat Anda memilki pemahaman bahwa kekasihyang mendapingi Anda adalah segala-galanya dalamkehidupan Anda. Memiliki pemahaman seperti demikian menandakan bahwa hubungan asmara Anda sudah tidaklah berjalan sehat. Sehingga hanya akan merusak mental Anda dan pasangannya kedepannya. Oleh karena itu, menyeimbangkan antara kekasih dengan lingkungan kehidupan Anda tentu dapat membuat mental Anda menjadi lebih matang untuk merintis dan berjuang untuk mematangkan kehidupan asmara Anda bersama pasangan.
4. Terlalu Dini Memberikan Segalanya
Pengorbanan dalam suatu hubungan asmara terhadap masing-masing pasangan tentu bertujuan agar pasangna lebih dapat saling memahami satu sama lain. Sehingga pada kondisi ini masing-masing pasangan akan selalu berusaha untuk memupuk segala hal positifyang dapat membuat hubungan asmara mereka dapat semakin menjadi langgeng dan awet. Namun, saat Anda belum lama menjalin hubungan asmara dengan seorang pria, kemudian Anda pun rela mengorbankan segala hal yang Anda miliki seperti kematangan finansial. Jelaslah dikatergorikan bahwa hubungan Anda bersamanya tidaklah berjalan sehat. Sehingga pada kondisi ini Anda un hanya menjadi objek pemanfaatan kekasih Anda sendiri. Oleh karena itu, Anda sebaiknya dapat memahami dengan baik bahwa untuk lebih mengenal pasangan lebih mendalam, tentu tidak membutuhkan waktu yang singkat. Sehingga hanya menjadikan Anda berada dalam jalinan hubungan asmara yang tidak sehat dengannya.