Setiap pasangan tentu menginkankan kehidupan asmara yang harmonis. Namun, apalah jadinya jika perpisahan adalah jalan terbaik bagi keduanya. Mengakhiri jalinan asmara dengan kekasih tentu membuat banyak orang sedih dan tenggelam dalam keterpurukan. Bagaimana tidak, kebersamaan yang selama ini terjalin antara seseorang bersama kekasihnya tentu membuat semakin gelisah.
Saat Anda berada pada kondisi demikian, terlebih jika bayang-bayang sang mantan kekasih masih melekat dalam ingata Anda meskipun hubungan asmara Anda sudah lama berakhir, keinginan untuk kembali kepelukan sang mantan pastilah ada. Namun, sebelum berkeputusan untuk kembali menjalin hubungan asmara dengan mantan kekasih, sebaiknya Anda terlebih dahulu sudah mempertimbangkannya secara matang.
Tidak sedikit kaum wanita yang kembali menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya, tidak memperhatikan dengan baik kondisi yang tepat untuk memulainya. Sehingga berkeputusan kembali bersama sang mantan pada kondisi yang salah jelas hanya berpotensi besar hanya akan kembali berkonflik dengan kekasih. Kondisi yang tepat merupakan suatu kondisi dimana Anda dan kekasih sudah sama-sama saling belajar dari masalah yang pernah Anda. Dengan begitu, hubungan asmara Anda dan si dia nantinya akan menjadi semakin berkualitas.
Oleh karena itu, hindarkan diri Anda untuk berkeputusan kembali kepelukan mantan kekasih saat Anda masih berada pada beberapa kondisi ini. Berikut empat kondisi yang keliru untuk kembali dengan mantan kekasih, antara lain :
1. Belum Menerima Kenyataan
Memiliki hubungan asmara yang harmonis dan langgeng dengan kekasih tentulah menjadi harapan Anda. Namun berakhirnya hubungan asmara Anda dengannya tentu memuspuskan harapan Anda bersama si dia. Saat Anda merasa bahwa hubungan asmara Anda dan dia masih bisa dipertahankan, maka kondisi demikian menandakan Anda belum mampu menerima kenyataan yang ada kini. Pada kondisi ini, Anda kembali melupakan alasan yang membuat Anda berpisah dengan kekasih. Sehingga penting bagi Anda untuk menemukan kondisi yang lebih tenang dan matang untuk kembali bersamanya.
2. Sikap Emosi yang Belum Reda
Perpisahan tentu menyisakan emosi pada diri Anda. Dilain sisi Anda merasa kacau, galau, sedih dan bahkan terpuruk sedangkan di sisi lain Anda berusaha meyakinkan diri bahwa Anda mampu menjalani hidup tanpanya. Kondisi yang Anda alami menandakan Anda belum memiliki kematangan psikis untuk kembali membangun hubungan asmara yang lebih berkualitas. Sehingga, stabikan emosi Anda lebih dulu sebelum kembali kepelukan mantan kekasih.
3. Mengasihani Diri
Mengasihani diri menjadi kondisi yang keliru lainnya saat Anda berkeinginan untuk kemali menjalin hubungan asmara dengan sang mantan. Dimana Anda bersuha meyakinkan korban bahwa si dialah yang membuat Anda tersakiti dan kecewa dan menjadikan posisi Anda sebagai korban. Tentu sikap demikian bertujuan agar Anda mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat disekitar Anda. Kondisi demikian menandakan masa terpuruk yang sedang Anda alami belum membuat suasana hati Anda lebih tenang dan netral
4. Mencoba Melupakan Masalah
Tidak kembali melihat masa yang menjadi pemicu berakhirnya hubungan Anda bersama kekasih dan begitu saja kembali menjalin hubungan dengannya juga termasuk dalam kondisi yang keliru untuk kembali menjalin hubungan asmara dengannya. Setiap permasalahan yang ada tentunya harus membuahkan solusi agar masalah yang serupa nantinya tidak akan muncul lagi dalam hubungan Anda bersama kekasih nantinya. Mencoba melupakan masalah hanya demi kembali kepelukan sang mantan membuat Anda melakukan kesalahan besar dalam menjalani kehidupan asmara baru yang lebih baik nantinya.