Berakhirnya hubungan asmara seseorang bersama mantan kekasihnya jelas akan menjadi masa-masa terseluit yang harus ia hadapi. Sebagian besar wanita mencoba move on, dan tidak banya pula yang dapat mewujudkan hal demikian. Hanya sebagian besar pasangan yang dapat berhasil move on bersama orang lain dalam jalinan hubungan asmaranya yang baru. Namun, lebih banyak pasangan yang tidak dapat move on bersama orang lain.
Pada suatu peristiwa di Negara Belanda, seorang wanita pun harus bermasalah dengan hukum oleh karena ia di tuduh menguntit mantan kekasihnya oleh karena pasca putus ia masih berusaha menghubungi mantannya tersebut. Namun yang sangat tidak lazim dilakukan oleh wanita tersebut adalah wanita tersebut menghubungi kembali mantan kekasihnya tersebut sebanyak 65.000 ribu kali dalam setahun. Fakta di atas meunjukkan bahwa rasa sakit hati namun masih memiliki perasaan cinta dengan sang mantan dapat membuat seseorang melakukan hal-hal yang diluar kesadarannya sendiri.
Peristiwa di atas, sepatutnya dapat dijadikan sebagai suatu pengalaman dalam kehidupan asmara bagi kamu yang masih belum bisa move on bersama orang lain. Mungkin kamu memiliki rasa sakit hati dan kecewa yang amat dalam dengan sang mantan. Meskipun demikian, jangan sampai alasan demikian membuat kamu menjadi tidak rasional untuk meneriman keputusan yang membuat hubungan asmara kamu bersama sang kekasih menjadi berakhir. Banyak hal yang lebih produktif yang dapat kamu lakukan sehingga nantinya kamu dapat melupakan sang mantan tanpa harus melampiaskan rasa sakit hati kamu namun harus membuat kamu didera masalah dalam kehidupan kamu. Pada kondisi ini, menunjukkan sikap demikian hanya akan membuat kamu semakin frustasi. Oleh karena itu, ada baiknya agar kamu dapat mengatahui beberapa hal yang sebaiknya tidak kamu lakukan saat hubungan asmara kamu berakhir dengan sang kekasih. Berikut terdapat empat hal yang sebaiknya kamu hindari saat kamu putus cinta sebagaimana yang dirangkum dalam Cosmopolitan.
Jangan Lakukan Hal-Hal Ini Saat Putus Cinta
Menghubungi Sang Mantan Ketika Memikirkannya
Berakhirnya hubungan asmara kamu dengan sang mantan jelas menjadi suatu kondisi yang membuat kamu sedih dan terus menerus memikirkan hal tersebut. Ketika kamu merenungkan jalinan cinta dan kenangan kamu sang mantan, jelas akan menjadi suatu hal yang dapat mengundang kamu untuk berkeingnan menghubunginya. Namun, ketika kamu berada pada kondisi ini sebaiknya kamu tidak perlu menghubungi sang mantan, ketika dalam ingatan kamu terselip sosok sang mantan. Mengingat kenangan indah bersamanya tidak lantas membuat kamu bersegera menghubunginya. Menghubungi sang mantan hanya akan membuat kamu menjadi lebih tidak tenang, terlebih jika sang mantan sudah benar-benar yakin dengan keputusan yang telah ia ambil sebelumnya dengan mengakhiri hubungan asmara kamu bersama.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu dapat menenangkan diri kamu dalam beberapa waktu, sehingga suasana hati kamu pun dapat menjadi netral. Kamu pun harus mengingat kembali alasan yang membuat hubungan asmara kamu berakhir dengannya.
Curhat di Jejaring Sosial
Terkadang keberadaan jejaring sosial pun menjadi suatu media, dimana seseorang dengan mudahnya untuk melampiaskan perasaannya saat bahagia terlebih saat mereka putus cinta dengan kekasihnya. Ketika kamu mencoba memposting perasaan galau kamu pada akun jejaring sosial yang kamu miliki, maka hal demikian hanya akan membuat kamu dinilai adalah seorang wanita yang lemah dan terlalu drama queen dimata orang lain yang menjadi teman dari akun jejaring sosial yang kamu miliki. Selain itu, kamu pun akan dijauhi bahkan di remove oleh teman pada akun jejaring sosial yang kamu miliki tersebut.
Oleh karena itu, jika kamu ingin mencari media untuk dapat menyalurkan perasaan sedih dan galau kamu, maka jejaring sosial bukanlah wadah yang tepat untuk itu. Diary dapat menjadi pilihan media yang tepat, dimana hanya kamu lah yang mengetahui isi dari suasana hati yang kamu rasakan saat ini.
Terburu-buru Mencari Kekasih Baru
Mencoba move on dengan cara mencari kekasih sesegera mungkin pasca hubungan asmara kamu berakhir dengan sang mantan bukanlah menjadi suatu hal yang harus kamu lakukan dengna terburu-buru tanpa mempertimbangkan segala hal. Pasca putus yang sebaiknya kamu lakukan yaitu membuat suasana hati menjadi lebih tenang dan netral. Bersegera mencari kekasih baru hanya demi mencari pelarian bukanlah suatu sikap yang baik. Bersikap demikian hanya akan membuat kamu tidak dapat melupakan sang mantan. Selain itu, kamu pun hanya akan menyakiti perasaan pria yang dekat dengan kamu tersebut.
Memulihkan rasa percaya diri dan merasa menjadi fokus utama yang harus kamu lakukan pasca kamu putus dari sang kekasih. Sehingga nantinya kamu pun dapat menetralkan perasaan kamu daari sosok sang mantan ketika nantinya kamu kembali menjalin hubungan asmara ataupun pendekatan dengan pria lain. Belajar dari kegagalan pada hubungan asmara kamu yang lalu, dapat membuat kamu menjadi lebi matang dalam hubungan asmara kamu selanjutnya.
Sesegera ‘Berteman’ Dengan Sang Mantan Pasca Putus
Menjalin suatu hubungan yang baik dengan sang mantan setelah sekian lama hubungan asmara kamu berakhir dengannya adalah hal yang positif. Namun, bersegera untuk kembali menjalin kedekatan dengannya saat hubungan asmara kamu belum lama berkahir dengannya, hanya akan membuat kamu menjadi memiliki beban pikiran. Tentu disatu sisi kamu pun masih berkeinginan untuk kembali menjalin hubungan asmara dengannya. Namun apa jadinya jika hal tersebut tidak sejalan dengan keinginan kamu tersebut. Jelas hanya akan menbuat kamu frustasi bukan!
Oleh karena itu, pasca hubungan kamu berakhir dengan sang mantan, memulihkan diri kamu dan mencoba kembali dekat denganya ataupun dengan menjalin kedekatan dengan orang baru sah-sah saja kamu lakukan. Sehingga dapat membuat kamu menjadi lebih berfikir rasional dalam mempertimbangkan segala hal yang baik dalam kehidupan asmara kamu nantinya.
