Masa pacaran tentunya menjadi masa dimana masing-masing pasangan akan begitu bahagia dengan keberadaan orang istimewa yang selalu mendampinginya. Pacaran tentunya menjadi suatu masa dimana masing-masing pasangan dapat lebih mendalami karakternya pasangannya. Namun, hubungan asmara yang cenderung telah berjalan lama membuat salah satu pasangan, terlebih pada pasangan pria menjadi lebih cuek dan acuh, sehingga sikapnya tersebut mencerminkan sikap yang tidak lagi memiliki ketertarikan kepada pasangan wanitanya.
Ketika Anda berada pada kondisi ini, dimana hubungan asmara yang terjalin bersama kekasih telah berjalan cukup lama dan tidak sering pula terjadi konflik antara Anda dengan si dia. Namun, pasangan Anda tetap saja menunjukkan sikap cuek pada Anda sedangkan Anda merasa tidak pernah berkonflik dengan sang kekasih. Kondisi yang ditunjukkan oleh pria seperti demikian tentunya harus dapat Anda analisa dengan baik. Sikap datar dan tiba-tiba cuek terhadap Anda tentunya memiliki alasan sehingga mengapa mereka menunjukkan sikap demikian. Bosan dan tidak memahami keinginan pasangan merupa beberapa hal yang dapat membuat mereka menjadi cuek dan acuh pada pasangannya. Oleh karena itu, terdapat empat alasan sebagaimana yang dikemukakan oleh Virginia Feingold Clark yang merupakan salah seorang pakar percintaan terkait alasan yang membuat pasangan pria Anda tiba-tiba menunjukkan sikap yang Acuh pada Anda. Berikut empat alasan yang dimaksud sebagaimana yang telah dirangkum dalam eHarmony antara lain :
1. Masih Labil
Ketika pada masa pendekatan, kekasih Anda begitu dapat memahami dan memberikan kesan terbaik pada Anda ataupun pada awal hubungan asmara Anda bersamanya, namun seiring berjalan lamanya hubungan asmara Anda dengannya, namun tiba-tiba si dia mendadak cuek pada Anda bahkan menjadi acuh, maka kemungkinan besar sikap demikian menunjukkan bahwal secara mental pasangan Anda masih labih ataupun belum memiliki kematangan secara emosional. Sikap ketidaktertarikan saat seorang pria telah berhasil mendapatkan apa yang diinginakan merupakan sikap yang dimiiliki oleh golongan pria yang immature.
2. Belum Mampu Untuk Berkomitmen
Pria yang terjebak dan tidak berfikir matang sebelum mereka mengambil keputusan untuk menjalin suatu hubungan asmara bersama seorang wanita tentu menunjukkan bahwa mereka sebenarnya belum mampu untuk berkomitemen dengan wanita yang ia dekati. Ketika pria yang dekat dengan Anda menunjukkan sikap yang tiba-tiba acuh dalam masa pendekatan Anda dengannya, maka sebenarnya mereka belum mampu untuk berkomitmen bersama Anda untuk menjalin suatu hubungan asmara. Mereka masih merasa khawatir dan cemas dengan segala konsekuensi dalam kehidupannya yang mungkin belum mampu untuk melepaskan semua kebiasaan dalam hidupnya. Atau mungkin saja mereka memang masih mencintai mantan pacarnya. Virginia pun menyampaikan bahwa, “Rasa bimbang inilah yang membuatnya bersikap tidak konsisten dan cenderung berubah-ubah terhadap Anda”, ujarnya.
3. Mendapatkan Wanita Idaman yang Lain
Hubungan asmara yang menjenuhkan, tentu akan membuat si dia berfikir untuk mencari dan menemuka wanita yang dapat memenuhi segala keinginan yang dia kehendaki. Ketika Anda mungkin sangat sibuk sehingga membuat Anda tidak dapat membagi waktu Anda dengannya, tentu hal demikian dapat membuatnya berfikir untuk menemukan dan mendapatkan wanita lain yang dapat memenuhi semua itu, termasuk membai waktu untuk dapat berduaan. “Benci mengatakannya, tapi seringkali perubahan sikap ini karena pria sudah menemukan seseorang yang lebih menarik perhatiannya dan dia ingin mendapatkannya. Atau bisa jadi karena dia hanya ingin berkumpul dan main bersama teman-temannya. Ini memang persoalan pria,” ujar pakar percintaan itu.
4. Pengaruh Hormon
Viginia menyampaikan, pria tentu memiliki hormon testosteron yang lebih banyak dibandingkan wanita untuk menciptakan good mood bagi dirinya. Jumlah 30 menjadi perbandingan jumlah hormon antara pria dengan wanita. Virginia pun menuturkan bahwa, “Hormon ini membangkitkan perasaan nyaman dan senang pada pria maupun wanita tapi terlalu banyak oksitosin bisa menghalangi produksi testosteron. Dalam titik ini, pria menjadi pribadi yang hangat tapi mendadak bisa dingin. Dia pun harus membentuk lagi testosteronnya,” ujarnya. Tentu hal demikian menunjukkan bahwa ketika pasangan Anda menunjukkan sikap yang tiba-tiba acuh pada diri Anda, maka mereka tentunya berada dalam kondisi hormon yang tidak baik, sehingga sikap cueknya tersebut ditengarahi oleh pengaruh menurunnya hormon tersebut didalam dirinya. Namun Anda pun tikda perlu menjadi heran ketika si dia kembali memberikan perhatian yang lebih pada Anda. Hal demikian terjadi karena ketika hormon tersebut kembali meningkat tentunya mereka telah kembali memiliki kedekatan emosional terhadap Anda. Oleh karena itu, memahami si dia terhadap sikap yang dia tunjukkan tentunya dapat Anda lakukan utuk memberikannya ruang bersantai.Sehingga ia dapat kembali membangun good mood nya bersama Anda.