Menjalin suatu hubungan tentu menjadi keputusan yang harus membuat mereka siap akan konsekuensi dari patah hati. Artinya saat hubungan asmara ayang terjalin diantara mereka akhirnya kandas, tentu akan menjadi suatu kondisi kritis bagi mereka yang menjalaninya. Berakhirnya hubungan asmara seseorang tentu saja dapat dikarenakan oleh berbagai hal. Mulain dari kebiasaan buruk, prilaku kasar, hingga alasan yang seringkali membuat hubungan asmara seseorang berakhir dengan pasangan dikarenakan oleh masalah perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pasangan.
Persoalan selingkuh dalam suatu hubungan asmara, sudah menjadi suatu hal yang umum yang seringkali menyebabkan hubungan asmara seseorang kandas. Pada kondisi ini, sebagian besar wanita pun beranggapan oleh karena pria adalah sosok yang tidak puas dengan satu wanita saja. Hal demikian menunjukkan, bahwa keberadaan pihak ketiga yang tentu saja dalam hal ini adalah wanita lain lah yang memicu terjadinya masalah perselingkuhan dalam suatu hubungan asmara. Namun sebenarnya, asumsi perselingkuhan yang dikarenakan pihak ketiga merupakan suatu kekeliruan yang sering kali dipahami oleh kaum wanita.
Lantas hal apa lagi selain keberadaan pihak ketika yang menyebabkan pasangan berselingkuh? Sebagaimana yang dilansir oleh Your Tango, terjadinya perselingkuhan tidak selalu didasarkan karena salah satu pasangan menghendaki suatu hubungan istimewa dengan pasangan lain yang dalam wujud secara fisik. Maksudnya disini adalah seseorang telah menjalin suatu hubungan asmara secara nyata bersama orang lain. Namun sebenarnya, saat salah satu pasangan merasa simpatik, kagum hingga menjadikan mereka ‘secret of mirror’. Hal demikian sudah dapat dipandang sebagai suatu perselingkuhan. Meskipun pada kondisi demikian, perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu pasangan seperti demikian masih dapat diatasi tanpa harus membuat hubungan asmara seseorang berakhir dengan kekasihnya.
Menurut Michael J. Formisala yang merupakan salah seorang Psikolog berpendapat bahwa terdapat tiga tipe perselingkuhan yang sebaiknya Anda pahami. Dimana tiga tip selingkuh yang dimaksud juga dapat dimungkinkan dialami oleh pasangan Anda dan penyebabnya bukanlah keberadaan wanita lain sebaik pihak ketiga dalam hubungana asmara yang Anda jalin bersamanya selama ini. Berikut empat hal yang dimaksud antara lain :
1. Perselingkuhan Karena Objek (Object Affair)
Ketika kekasih Anda menunjukkan sikap cuek pada Anda sehingga membuat Anda sangat rentan berkonflik dengannya tentu dapat dimungkinkan ia telah berselingkuh. Namun bukan dengan wanita lain. Melainkan saat kekasih Anda sudah sibuk dengan dunianya seperti bekerja, bermain video game, ataupun menikmati hobinya, jelas akan membuatnya fokus pada apa yang mereka kerjakan. Sehingga ia pun terkesan cuek di mata Anda. Kondisi demikian menunjukkan bahwa, kekasih Anda siap untuk menerima konsekuensi apapun yang mungkin akan mengganggu kehangatn hubungan asmara Anda bersamanya dengan lebih memperiotitaskan apa yang meraka lakukan. Sehingga hal yang mereka lakukan, sama sekali tidak akan membuatnya merasa rugi jika jalinan asmaranya bersama Anda pun menjadi terganggu.
2. Selingkuh Karena Fisik (Physical Affair)
Pada kondisi ini, perselingkuhan yang seringkali lakukan oleh pria dikarenakan oleh wanita lain, namun bukanlah menjadi pihak ketiga. Saat kekasih Anda ternyata memiliki keinginan berhubungan intim berlebih, maka dengan mencari wanita lain yang dapat memuaskan nafsunya atas keinginannya tersebut. Namun dalam hal ini sama sekali kekasih Anda tidak menjalin hubungan istimewa dengan wanita tersebut. Melainkan sang kekasih hanya berselingkuh demi memuaskan nafsunya. Tipe perselingkuhan yang kerap dilakukan oleh pria seperti ini sama sekali tidak akan berlangsung secara lama, bahkan hanya dalam waktu yang singkat.
3. Selingkuh Karena Hati (Emotional Affair)
Tipe perselingkuhan seperti ini bukanlah didasarkan pada kontak secara fisik bersama pasangan lain, melainkan dikarenakan perselingkuhan yang terjadi didasarkan pada emosional/ perasaan yang hanya bersifat sementara dan sendikit sentimentil. Saat Anda akrab dengan seorang pria dalam jejaring sosial, dimaa pria tersebut sama sekali belum mengetahui wujudnya. Namun, saat Anda sudah merasa asik berkomunikasi dengannya, tentu saja akan menjadi suatu kondisi yang membuat Anda betah berbincang dengan. Bahkan Anda pun menjadi tidak sungkan untuk menceritakan masalah asmara antara Anda bersama kekasih. Hal ini membuat Anda menjadi lebih sering berkomunikasi dengannya baik dalam bentuk telfnan, pesan singkat, chat pada jejaring sosial, namun tanpa seperngetahuan kekasih Anda. Maka hal tersebut sudah dapat dipandang sebagai bentuk perselingkuhan hati. Mungkin Anda tidak secara gamblang mengakuinya. Namun berselingkuh hati dengan pria lain hanya akan membuat Anda terjebak dalam perasaan Anda sendiri.