Membawa hubungan asmara berjalan ke arha yang diharapkan jelas menjadi suatu hal yang cukup sulit dan penuh dengan tintangan dan perjuangan di dalamnya. Terdapat berbagai problema dalam setiap kehidupan asmara seseorang yang telah terbukti dapat menjadi kerikil tajam yang membuat hubungan asmara seseorang retak dan berakhir.
Perselingkuhan menjadi salah satu masalah yang tidak bisa di berikan toleransi oleh sebagian besar orang terhadap kekasihnya. Rasa sakit hati yang mendalam pasca diselingkuhi tentu pula dapat mempegaruhi seseorang untuk berkeputusan untuk mengakhiri jalinan asmaranya dengan sang kekasih yang kemudian diikuti oleh emosi yang meledak-ledak tanpa berpikir matang sebelum berkeputusan.
Mengakhiri suatu hubungan merupakan suatu kepetusan penting yang tentu harus Anda pertimbangkan matang lebih dulu. Jangan sampai apa yang telah Anda putuskan menjadi suatu keputusan yang keliru dan membuat Anda menyesalinya di kemudian hari. Tidak hanya itu, perasaan emosi yang bergejolak seringkali memicu sebagian besar orang mengakhiri hubungan asmaranya dengan cara ataupun langkah yang keliru.
Sehingga mengambil suatu keputusan untuk mengakhiri hubungan asmara selayaknya dapat Anda lakukan dengan tenang dan pertimbangan yang matang pula layaknya ketika Anda berkeputusan untuk memulai jalinan hubungan asmara dengan si dia yang tentu dengan cara yang baik pula.
Oleh karena itu, sikap bijak tetap harus Anda tunjukkan meski masalah yang Anda hadapi adalah masalah yang cukup besar dan berat terhadap masa depan hubungan asmara Anda dan si dia dan sebaiknya Anda dapat menghindari beberapa langkah atau bentuk mengakhiri hubungan asmara dengan cara yang keliru dan jauh dari kata bijak.
Ini dia beberapa bentuk mengakhiri hubungan asmara yang sebaiknya Anda hindari saat Anda menginginkan perpisahan dalam kehidupan asmara Anda dan kekasih, antara lain :
1. Melalui Pesan Singkat
Bentuk mengakhiri hubungan asmara yang pertama dan patut untuk Anda hindari saat mengalaminya yakni berkeputusan mengakhiri hubungan asmara Anda dengan si dia melalui pesan singkat. Bahasa pesan singkat sangatlah jauh berbeda saat Anda mengutarakannya secara langsung pada si dia. Secara visual, keputusan yang Anda ambil akan diikuti oleh banyak makna.
Terlebih keputusan untuk putus merupakan suatu keputusan penting yang tidak serta merta dapat disertakan dengan deretan kata pada media komunikasi yang Anda gunakan. Tidak hanya itu, seseorang akan merasa direndahkan saat Anda memutuskannya dengan cara seperti demikian, sehingga hanya akan memicu dendam yang berkepanjangan.
2. Mengubah Status Hubungan di Sosial Media
Keberadaan sosial media tentu menjadi media saeseorang untuk memberitahu kepada orang banyak dengan segala aktifitasnya, termasuk kehidupan asmara yang dijalaninya. Memposting status hubungan dalam kehidupan asmara dengan seseorang di sosial media seperti Facebook, menjadi hal yang paling umum dilakukan oleh banyak orang.
Namun, sebagian orang yang berkeinginan untuk mengakhiri hubungan asmaranya melakukannya dengan cara mengganti statusnya di Facebook tanpa adanya komunikasi secara langsung lebih dulu. Bentuk mengakhiri hubungan asmara seperti ini hanya akan membuat Anda terlihat buruk di mata orang lain yang dalam hal ini adalah lingkaran pertemanan Anda di akun jejaring sosial yang Anda miliki.
3. Berselingkuh
Terkadang seseorang yang sudah merasa jenuh dalam hubungan asmaranya yang telah berlangsung lama dan membuat seseorang ingin lepas dari hubungan asmaranya. Maka ia pun memilih langkah untuk berselingkuh atau menyelingkuhi pasangannya sehingga kelak dapat menjadi sebuah alasan kuat untuk berpisah.
Menjadikan perselingkuhan sebagai suatu cara untuk mengakhiri hubungan asmara yang sudah tidak lagi berjalan harmonis merupakan langkah yang sangat keliru. Tidak hanya membuat pasangan menjadi sakit hati melainkan pula akan menjadikan masalah yang ada semakin rumit dan memanas.