Pernikahan bukanlah hanya sekedar urusan cinta. Namun selebihnya, menikah akan menyatukan kedua pikiran seorang pria dan wanita yang akan menjadi salah satu kekuatan terbesar dalam mengarungi bahtera rumah tangga yang penuh dengan karang dan ombak. Sehingga hal itu membuat kata cinta dan sayang tak akan pernah cukup memenuhi energi yang akan mereka gunakan untuk menjalani biduk rumah tangga. Oleh sebab itu, jangan pernah menganggap menikah adalah hal yang mudah karena beberapa alasan berikut, karena sebaliknya pernikahan justru harus Anda hindari jika hal yang mendorong Anda untuk menikah adalah beberapa hal berikut ini. Sebab nantinya, hal berikut justru akan menjadi bumerang bagi kehidupan rumah tangga Anda dan pasangan. Lantas kira-kira, mengapa alasan berikut tak mampu digunakan sebagai faktor yang membuat pernikahan itu terjadi? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Â
Adanya Tekanan Dari Pihak Luar
Salah satu alasan yang membuat Anda harus menghentikan dulu keinginan untuk menikah adalah karena adanya tekanan dari pihak luar, baik dari orangtua ataupun dari pria yang mendekati Anda. Mengapa orangtua mampu menjadi tekanan bagi anaknya sendiri? Ya, seyogyanya, setiap anak pasti ingin membahagiakan kedua orangtuanya dan begitu pun dengan orangtua yang selalu ingin memberikan hal yang terbaik bagi anak-anaknya, termasuk dalam urusan menikah. Namun terkadang, keinginan orangtua tersebut justru nampak terlalu menekan anaknya dengan meminta untuk cepat-cepat menikah lantaran juga merasa ditekan oleh lingkungan sekitarnya yang selalu saja menanyakan kapan anaknya menikah? Mengapa pada usia sekian anaknya belum menikah? Dan lain sebagainya. Padahal, menikah bukanlah perkara ucapan janji, sebab janji tersebut akan Anda ucapkan kepada Tuhan dan disaksikan oleh banyak orang. Oleh sebab itu, jangan jadikan tekanan sebagai alasan terbesar yang membuat Anda ingin cepat-cepat menikah. Jika Anda memang merasa belum siap, maka cobalah untuk memberikan pengertian dengan lembut pada orangtua Anda jika Anda memang belum siap menikah karena masih ada banyak rencana yang harus Anda persiapkan sebelum pernikahan tersebut datang. Mintalah mereka untuk bersabar sejenak dan yakinkan jika Anda pun ingin membahagiakannya dengan segera menikah namun dengan persiapan yang matang guna mempertahankan bahtera rumah tangga setelah janji suci tersebut Anda ucapkan.
Â
Merasa Malu Karena Dianggap Tidak Laku
Khususnya bagi wanita, mendekati angka 30 tahun merupakan usia yang sangat rentan ditanyai kapan akan menikah dan terkadang hal itu membuat Anda merasa cemas terlebih ketika Anda melihat kawan-kawan sebaya Anda telah menikah dan memiliki keturunan. Bukan hanya malu karena usia, terkadang Anda pun merasa malu karena takut dianggap tak laku. Namun ingatlah bahwa menikah benar-benar membutuhkan persiapan sehingga hal itu bukanlah sebuah alasan yang membuat Anda cemas dan terburu-buru harus menikah. Sebaliknya, fokuskan pikiran pada persiapan pernikahan dan bekal Anda untuk menjalani bahtera rumah tangga agar pernikahan Anda lebih langgeng dan terhindar dari berbagai masalah-msalah yang serius.