Salah satu hal yang bisa menghalangi pasangan suami istri untuk melakukan hubungan intim adalah kehadiran anak. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah survey yang menemukan bahwa sebanyak 78 persen pasangan suami istri tidak lagi bisa melakukan hubungan intim “sebebas” saat mereka belum punya anak.
Survey yang dilakukan oleh Kegel8 , yang merupakan sebuah merek dari alat bantu dari olahraga panggul, ini menemukan bahwa ada satu dari lima orang pasangan suami istri yang tidak lagi menganggap bahwa hubungan suami istri bukan lagi merupakan aktivitas harian mereka.
Survey yang dilakukan oleh perusahaan tersebut juga menemukan bahwa baik istri ataupun suami merasa sudah tidak mau lagi melakukan hubungan intim setelah punya anak. Ada satu dari lima orang pria yang disurvey juga mengatakan bahwa bahwa mereka merasa tidak mampu untuk mengatakan kepada istrinya tentang keinginannya untuk bercinta. Selain itu, sebanyak 50 persen wanita mengatakan bahwa mereka terlalu takut untuk melakukan hubungan intim.
Adapun hal yang membuat wanita merasa takut untuk bercinta setelah punya anak adalah rasa trauma karena vagina yang dijahit setelah persalinan, kehadiran buah hati yang membuatnya tidak bisa, terlalu lelah atau bahkan terlalu sibuk melakukan anak. Namun ada juga pasangan yang tetap berusaha untuk tetap melakukan hubungan seks meskipun mereka telah memiliki anak.
Dari sebuah riset yang dilakukan oleh Trojan, yang merupakan merek cairan pelumas buatan mengatakan bahwa ada tiga cara yang dilakukan oleh pasangan suami istri untuk bisa tetap bercinta setelah mereka punya anak, yaitu:
- Jika pasangan yang belum punya anak biasanya mencoba untuk melakukan berbagai variasi baru dalam bercinta, tidak demikian halnya dengan pasangan yang telah memiliki anak. Sebanyak 35 persen dari responden mengaku bahwa mereka tidak mau lagi mencoba variasi baru dalam mencinta. Mereka akan melakukan hubungan seks yang tidak diikuti embel-embel apapun.
- Jika sebelum memiliki anak pasangan suami istri lebih leluasa untuk menggunakan waktu untuk bercinta, tidak demikian halnya dengan pasangan yang telah punya anak. Sebanyak 37 persen responden mengaku bahwa mereka harus melakukan hubungan intim dengan tergesa-gesa dan terburu-buru.
- Jika sebelum punya anak pasangan suami istri bebas melakukan hubungan seks kapanpun mereka inginkan, maka setelah punya anak mereka harus melakukan hubungan seks secara spontan. Sebanyak 41 persen responden mengaku bahwa mereka harus lebih fleksibel dan spontan dalam urusan ranjang, sehingga mereka akan segera bercinta saat ada kesempatan.