Saat hamil, berat badan saya naik gila-gilaan. Setelah bayi kami lahir, badan saya rasanya masih saja gemuk. Suami saya tampaknya jadi kurang tertarik pada saya lagi. Apa yang harus saya lakukan?
Mungkin kebanyakan dari Anda sebenarnya menyimpan pertanyaan seperti itu dalam benak Anda, tapi karena Anda malu Anda hanya bisa menerima dan menjalaninya.
Faktanya masalah berat badan memang kadang menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Anda para wanita, apalagi ditambah dengan berbagai asumsi sepihak kalau para pria itu hanya tertarik yang masih muda, masih mulus, ramping dan seksi.
Kenaikan berat badan istri setelah melahirkan memang bisa membuat beberapa suami bersikap lebih “dingin”, tapi ini bukan satu-satunya alasan. Banyak suami yang bersikap dingin setelah kelahiran anak karena mereka merasa diabaikan oleh sang istri yang lebih sibuk mengurusi bayi. Anda tahu sendiri kan betapa merepotkannya mengurus bayi itu?
Banyak juga suami yang bersikap dingin karena merasa “minder”. Mereka merasa tidak kompeten menjadi seorang ayah, sedangkan sang istri kok tampaknya langsung jago mengurus anak. Alasan yang lain adalah karena banyak istri (dan juga suami) yang kehilangan hasrat seksual mereka beberapa waktu setelah bayi lahir. Ketidakinginan untuk berhubungan seksual ketika punya bayi baru di rumah adalah suatu hal yang benar-benar normal. Dan alasan yang paling umum adalah kelelahan yang luar biasa!
Meskipun terdengar klise, berat badan tidak menentukan nilai Anda sebagai pribadi dan kedalaman cinta Anda berdua. Yakinlah bahwa suami Anda masih menganggap anda “hot” seperti sebelumnya, bahkan dengan perut Anda yang menggelambir! Mungkin ada alasan lain mengapa keintiman fisik dan emosional Anda dengan pasangan Anda berkurang.
Untuk menghangatkan kehidupan cinta Anda, pikirkan tentang cara lain selain keintiman seksual yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki hubungan Anda. Sebagai contoh, apakah Anda dan pasangan masih bisa bercakap dengan intim, makan malam romantis, saling melempar lelucon, atau melakukan gerakan kasih sayang yang mungkin biasa Anda lakukan sebelum anak Anda lahir? Jika tidak, sudah waktunya Anda meluangkan waktu berdua tanpa bayi!
Kenaikan berat badan Anda mungkin saja merupakan alasan yang paling terlihat dari dinginnya hubungan Anda sebagai suami-istri. Untuk mengatasi hal ini, pertimbangkan ide untuk menemui seorang penasihat pernikahan, baik Anda sendiri atau berdua dengan pasangan Anda. Jika Anda menemui penasihat pernikahan sendirian, carilah seorang penasihat yang akan membantu Anda mengatasi masalah yang berkaitan dengan peran Anda sebagi orangtua baru, perasaan penolakan dan berkurangnya harga diri. Jika Anda mencari konseling sebagai pasangan, Anda berdua akan diminta untuk terbuka satu sama lain tentang perasaan penolakan, kelelahan, kesepian, dan bekerja sama dalam menjalani hubungan Anda, dengan semua perubahan yang akan terjadi selama hidup Anda sebagai pasangan suami-istri.
Setelah mendapatkan nasihat dan mendiskusikan cara lain untuk menghangatkan kehidupan cinta Anda dengan suami Anda, Masihkah Anda percaya bahwa tubuh Anda yang gemuk adalah penghalang utama untuk bermesraan dengan suami? Cobalah untuk berolahraga dan makan dengan diet yang seimbang untuk menurunkan berat badan Anda. Tapi yakinkan diri Anda bahwa Anda gemuk atau langsing, bagi suami, Anda adalah seorang mama yang sexy!