Banyak yang mengatakan kalau wanita adalah pihak yang lebih sulit atau lebih lama untuk orgasme. Hal itulah yang membuat para pria seringkali berusaha begitu keras untuk membuat istrinya bisa segera meraih klimaksnya. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan melakukan beberapa posisi yang bisa membuat wanita lebih cepat orgasme. Dengan posisi ini, maka wanita bisa lebih mudah orgasme.
Berikut ini adalah beberapa posisi bercinta yang bisa buat wanita lebih cepat orgasme:
-
Misionaris
Meskipun terlihat kuno dan membosankan, ternyata posisi ini bisa memberikan kenikmatan terbesar untuk wanita. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah hasil penelitian. Untuk bisa mendapatkan puncak kenikmatan, sebaiknya suami melakukan dengan sudut yang sedikit miring dari posisi atas sehingga klitoris mendapatkan stimulasi yang lebih besar dan orgasme lebih mudah diperoleh.
-
Menggunakan Bantuan
Anda bisa memberikan variasi dari posisi misionaris dengan menggunakan bantuan seperti bantal atau selimut. Caranya adalah letakkan bantal atau selimut di panggul istri. Dengan begini, klitoris dan G-spot akan mendapatkan stimulasi yang lebih baik.
-
Woman on Top
Pada posisi ini, wanita memegang kontrol terhadap kedalaman penetrasi dan ritme bercinta. Dengan begitu, dia bisa lebih mudah meraih orgasme. Tapi ada baiknya jika Anda membantunya dengan menggerakkan pinggulnya ke atas dan ke bawah.
-
Doggie Style
Dengan posisi ini, para wanita bisa lebih mudah untuk mengontrol permainan bercinta. Dia bisa mendapatkan sudut terbaik dan menyesuaikan gerakan sehingga suami bisa memberikan stimulasi yang lebih baik pada klitoris dan G-spot. Dengan memberikan stimulasi pada kedua bagian tersebut, maka wanita bisa lebih mudah dalam meraih orgasmenya.
-
Coital Alignment Technique
Ada posisi yang bisa membantu para wanita yang sulit mendapatkan orgasmenya jika menggunakan posisi missionaris. Posisi ini dinamakan dengan Coital Alignment Technique. Posisi ini bahkan dikatakan sebagai posisi seks terbaik di dunia.
Pada posisi ini, pasangan posisi seperti posisi misionaris. Setelah itu, suami mengangkat tubuhnya sedikit ke atas. Kedua paha suami berada di luar paha istri. Ketika suami maju, maka istri akan mundur dan begitu juga sebaliknya. Selain itu, ketika suami menekan tubuh istri, maka istri akan mendorong tubuh suami ke atas.