Salah satu hal yang sering dijadikan sebagai foreplay sekaligus ungkapan kasih sayang adalah ciuman. Selain itu, ciuman juga mengatasi rasa gelisah dan stres serta mempererat hubungan emosinal antara suami dan istri. Namun sayangnya ada beberapa kesalahan saat berciuman yang bisa menurunkan gairah bercinta.
Hal ini tentu akan menjadi masalah bagi kehidupan ranjang Anda. Salah-salah, keharmonisan rumah tangga Anda juga akan ikut terganggu. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari kesalahan saat berciuman yang bisa menurunkan gairah bercinta berikut ini:
-
Hanya Mementingkan Diri Sendiri
Karena terlalu bernafsu, Anda menjadi terlalu aktif dan tidak lagi memperdulikan pasangan. Selain itu, Andalah yang mengontrol ritme ciuman dan tidak memberikan kesempatan kepada pasangan untuk merespon ciuman yang Anda berikan. Adapun tanda bahwa Anda melakukan hal ini adalah ketika pasangan sudah merasa tersedak atau bibirnya terluka. Jika sudah begini, maka Anda sudah harus mengurangi nafsu.
-
Terlalu Bersemangat
Karena terlalu bersemangat saat berciuman, air liur Anda tidak hanya akan membasahi bibir pasangan tapi juga wajahnya. Hal ini biasanya terjadi jika Anda belum terlalu sering berciuman sehingga Anda belum terlalu paham. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Anda lebih sering berlatih bersama pasangan hingga akhirnya ciuman Anda berdua bisa terkontrol.
-
Tekanan Bibir yang Terlalu Keras
Salah satu tanda bahwa Anda mencium dengan tekanan bibir yang terlalu keras atau terlalu dalam adalah ketika pasangan Anda mengalami kesulitan bernapas ketika berciuman. Hal ini biasanya terjadi karena Anda terlalu bersemangat atau bernafsu. Jika Anda termasuk dalam tipe ini, sebaiknya Anda belajar untuk melakukan ciuman yang lembut.
-
Terlalu Pasif
Kebalikan dengan orang yang terlalu aktif saat ciuman, ada juga orang yang terlalu pasif ketika berciuman. Orang seperti ini biasanya hanya menerima ciuman dan membiarkan pasangan yang lebih aktif saat berciuman. Padahal seharusnya ciuman itu berasal dari kedua belah pihak meskipun Anda tidak terlalu mengetahui tekniknya. Karena ketika Anda hanya diam, bisa saja dia menyangka bahwa Anda sedang tidak bergairah.