Seks merupakan hal yang paling rahasia bagi sebagian besar orang, tapi hal tersebut pula yang kadang membuat seks memunculkan banyak mitos-mitos yang menyesatkan. Salah satunya tentang gairah seks wanita.
Kebanyakan orang percaya jika wanita yang memiliki rambut alias bulu yang lebih banyak dari wanita umumnya punya gairah seks tinggi. Padahal faktanya secara medis rambut atau bulu sama sekali tidak berkaitan dengan gairah seks atau libido wanita. Karena dalam prosesnya pembentukan rambut sama sekali tidak dipengaruhi oleh libido. Apalagi pada kenyataannya libido wanita memang jauh lebih rumit dibanding pria.
Nah, ketimbang Anda sendiri terjebak dengan berbagai mitos menyesatkan, berikut 5 fakta gairah seks wanita yang wajib Anda ketahui.
Puncak Gairah Wanita Muncul Lebih Lama
Perubahan hormon yang terjadi sejak usia remaja, dewasa, saat hamil, masa menopause hingga pengaruh stres dan depresi adalah hal yang sebenarnya mempengaruhi gairah seksual seorang wanita.
Rata-rata gairah seksual pria sudah terjadi saat usia 18 tahun, sedangkan bagi wanita umumnya libido mereka memuncak di usia 32 tahun. Memang gairah seks setiap orang berbeda tapi umumnya pria memang lebih duluan berada di puncak gairah ketimbang wanita
Makin Tinggi Testosteron Wanita Maka Makin Tinggi Gairahnya
Mau tahu hal apa yang mempengaruhi libido seorang wanita? Maka jawabannya adalah hormon testosterone. Hormon ini memang memiliki fungsi utama dalam hal-hal seksual, dan inilah salah satu faktor yang membuat pria kebanyakan jadi lebih cepat bergairah ketimbang wanita.
Di dalam tubuh pria terdapat banyak hormon testosterone, sedangkan wanita sebaliknya. Hanya saja meski begitu bukan berarti wanita tidak bisa horny. Saat sirkulasi hormon testosterone meningkat yang membuat produksi testosterone juga meningkat maka disaat itulah wanita jadi bergairah. Bahkan semakin tinggi kadar testosterone maka semakin tinggi pula birahi seksual wanita.
Nah, Anda ingin pasangan Anda bergairah? Temukan cara agar hormon testosteronnya dapat meningkat.
Fase Ovulasi adalah saat Paling Bergairah bagi Wanita
Salah satu hal yang membuat produksi hormon testosteron meningkat adalah di fase ovulasi. Fase ovulasi merupakan fase tersubur seorang wanita, dimana hormon esterogen dan testosteronnya meningkat, hal inilah yang membuat wanita jad bergairah.
Saat Hamil Gairah Wanita Memuncak
Selain di fase ovulasi, saat hamil para wanita juga sangat bergairah. Hal ini terjadi karena saat hamil para wanita mengalami perubahan hormon di dalam darahnya salah satunya produksi hormon testosterone. Selain karena itu, saat hamil wanita juga cenderung sudah merasa aman, dalam artian saat bercinta ia tidak harus takut hamil karena itu mereka jadi lebih menikmati seks. Bahkan di fase ini para Ibu hamil juga kadang lebih mudah meraih orgasme.
Tidak Ada Makanan yang Bisa Bikin Wanita Bergairah
Banyak orang yang menyebut segala macam hal yang konon katanya bisa membuat wanita jadi “basah” diselangkangan. Salah satunya adalah makanan. Padahal sampai sekarang tidak ada satupun makanan yang terbukti bisa membuat wanita jadi horny.
Jika Anda ingin pasangan Anda bergairah bahkan menyambut Anda di ranjang dengan buas, pastikan Anda dan pasangan bisa mengkonsumsi makanan yang dapat memperlancar peredaran darah dan oksigen. Misalnya ikan salmon, stroberi, asparagus dan biji-bijian. Saat aliran darah dan oksigen lancar maka darah akan mengalirkan nutrisi dan oksigen dengan baik ke bagian genital. Dengan begitu organ intim Anda dan pasangan dapat berfungsi baik yang membuatnya lebih mudah bergairah. Selain itu Anda juga bisa menyediakan waktu yang menyenangkan dengan si dia.