" Terbang menuju dekade pertama,
tetap kuat tetap menjulang"

" Terbang menuju dekade pertama, tetap kuat tetap menjulang"

4 Cara Membuat Suami Tetap Tertarik Pada Anda

Dalam sebuah pernikahan cinta itu memang sangat dibutuhkan, tanpa cinta tentu pernikahan itu tidak akan tercipta. Cuma nyatanya dalam menjalani pernikahan itu tak hanya dibutuhkan cinta, tapi dibutuhkan juga sifat untuk saling mengalah dan sebuah kemauan untuk berubah demi langgengnya pernikahan.

Pasalnya dalam pernikahan itu ada banyak hal yang bisa mengguncang kelanggengan hubungan, salah satunya adalah perasaan jenuh yang jika tidak diatasi dapat memunculkan sebuah perasaan dimana mulai tergerusnya daya tarik satu sama lain.

Hanya saja sebagian besar kasus, hal seperti itu cenderung terjadi pada pihak pria. Dimana karena munculnya rasa bosan dan godaan dari luar yang sangat besar.

4-Cara-Membuat-Suami-Tetap-Tertarik-Pada-Anda-oleh-SegiEmpat

Nah, mungkin Anda sudah akrab dengan istilah pelakor yang memang diakui atau tidak tipikal wanita seperti itu memang ada dan eksis di kehidupan kita. Hal seperti ini tentu butuh aksi nyata tidak hanya sekedar niat belaka, Cuma aksi nyata itu pun tidak cukup hanya dengan melabrak si pelakor atau bahkan membuat Anda jadi begitu posesif. Melainkan dibutuhkan perubahan nyata dari diri Anda untuk membuat suami tercinta tetap tertarik pada Anda.

“Bagaimana caranya agar suami saya tetap tertarik pada saya?”

Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan dalam sesi konseling pernikahan. Memang tidak ada pernikahan yang senantiasa berjalan dengan mulus. Pasti ada saja masalah. Terlebih dengan banyaknya tekanan dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mengabaikan pernikahan dan pasangan kita. Satu hal yang harus kita yakini adalah bahwa agar pernikahan kita sehat dan bahagia, dibutuhkan kerjasama antara suami dan istri. Kedua belah pihak harus mau berusaha untuk membuat pasangannya bahagia.

Jadi bagaimana caranya agar Anda bisa membuat suami tetap tertarik dan memastikan bahwa suami Anda merasa bahagia dalam pernikahan Anda? Sebenarnya itu tidak sulit, yang Anda butuhkan itu hanyalah 4 langkah sederhana berikut ini. Apa saja?

Menghormatinya

Tanpa rasa hormat, tidak ada pernikahan yang bahagia. Masyarakat kita telah berubah pesat dalam 30 tahun terakhir dan pemberdayaan perempuan sangat lazim di zaman modern ini. Di sisi lain, Pria semakin diizinkan untuk menunjukkan sisi sensitif mereka. Jangan sampai Anda menghancurkan ego suami Anda. Jangan pernah kritik dia di depan orang lain dan jangan rendahkan martabatnya di depan anak Anda. Jika Anda tidak setuju dengannya, cobalah untuk bersabar dan baru menunjukkannya saat tidak ada orang lain.

Jika suami Anda seorang pria yang tenang, ia mungkin hanya akan bereaksi dengan mengasihani diri sendiri. Tapi jika suami Anda seorang pria yang agresif, dia tidak akan membiarkan Anda menghina dia dan akibatnya pernikahan Anda dapat dengan cepat menjadi zona perang di mana pertengkaran dan perkelahian menjadi senjata Anda berdua.

Sebelum menyakiti pasangan Anda, cobalah untuk mengingatkan diri Anda tentang semua kebaikan suami Anda sehingga pertengkaran dapat dicegah.

Yang perlu Anda ingat adalah bahwa mengomel secara terus-menerus merupakan bentuk lain dari rasa tidak hormat. Sebagai contoh, jika suami Anda sedang berjuang untuk mencari pekerjaan, jangan malah mengomel tentang kurangnya uang belanja, tapi bantulah dia untuk menemukan pekerjaan.

Menghargainya

Belajarlah untuk menerima dia apa adanya, dengan segala karakteristik dan minatnya yang unik. Hal ini yang banyak tidak disadari oleh para istri, bahkan nyatanya setelah cincin pernikahan dipasang di jari mereka, banyak wanita berusaha untuk mengubah suami mereka menjadi seseorang yang mereka anggap “lebih baik”. Tanpa Anda sadari hal seperti ini justru menunjukkan sisi egois Anda. Mengapa Anda bersedia menikah dengannya jika Anda ternyata tidak egitu menyukai kepribadiannya?

Coba posisikan diri Anda, apakah Anda ingin suami Anda mengubah diri Anda dan memperbaiki hal-hal yang dianggapnya sebagai ketidaksempurnaan karakter Anda? Mungkin sih Anda mengiyakan tapi cobalah jujur pada diri Anda sendiri, apakah itu bisa Anda terima? Kalau iya berarti Anda pun harus benar-benar berubah bukannya malah mengiyakan di depan tapi dalam hati tidak.

Jangan fokus pada kekurangan dan kesalahannya, tapi fokuslah pada hal-hal positif yang ada pada diri suami Anda. Jika ia tidak melakukan pekerjaan rumah tangga dengan standar yang tepat, Anda harus menghargai bahwa ia bersedia membantu Anda dan mungkin sudah berusaha melakukannya sebaik yang ia bisa.

Beri Dia Ruang untuk Melakukan Hal-Hal Pribadi

Menikah itu memang menyatukan hati dan perasaan Anda bersama suami. Hanya saja, yang perlu Anda ingat meski Anda dan suami memang menyatu bukan berarti segala perbedaan Anda dan suami pun jadi hilang. Faktanya perbedaan tersebut masih terus akan terbawa dan sampai karena itu Anda pun harus bisa memberikan ruang untuk suami maupun diri Anda melakukan hal-hal pribadi yang disukai.

Dalam perkawinan yang sehat, pasangan saling memberikan ruang satu sama lain. Meskipun ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, Anda harus terbiasa merelakan suami menghabiskan waktu dengan teman-temannya tanpa Anda. Ketika dia keluar dan bersenang-senang dengan teman-temannya, jangan terus-menerus meneleponnya. Biarkan ia menikmati waktunya.

Jangan Abaikan Kehidupan Seks Anda

Hal ini kadang menjadi sebuah masalah serius, bahkan nyatanya tak sedikit wanita yang mulai “lupa” akan kehidupan seksnya setelah memiliki anak. Padahal hal ini pun sangat penting untuk Anda jaga agar suami Anda tetap tertarik pada Anda.

Seks memainkan peranan penting dalam pernikahan Anda. Seks membantu untuk membuat Anda tetap terhubung dengan pasangan Anda. Jangan takut untuk berbicara tentang seks dengan suami. Saling bercerita apa yang Anda suka dan apa batas-batas Anda. Cobalah untuk menjadi petualang, jangan terpaku pada rutinitas yang membosankan. Cobalah hal-hal seru dengan mengenakan lingerie seksi, bermain game dewasa, mencoba posisi atau lokasi yang berbeda dalam berhubungan intim.

@JefriSwandi
@JefriSwandi
Pria yang sudah gemar menulis sejak usia 9 tahun. Sekarang berprofesi sebagai freelancer dan part time writer.

More from author

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel terkait

Advertismentspot_img

Artikel terbaru

4 Miskomunikasi yang Sering Terjadi Dalam Hubungan Asmara

Suatu jalinan asmara yang sehat tentu sebaiknya diisi dengan komunikasi yang baik antara masing-masing pasangan. Komunikasi yang baik tentunya dapat membuat pasangan satu sama...

Memikat Hati Wanita dengan Memahami Seni Bahasa Tubuh

Seni bahasa tubuh tidak hanya digunakan di dalam pertunjukan teater atau pembuatan film. Bahasa tubuh sebenarnya digunakan dalam interaksi kita setiap hari kepada semua...

Kekasih Anda Cemburu Buta? Berikut 5 Tandanya

Hubungan asmara tentu menjadi suatu kondisi yang mengasikkan. Mendapatkan perhatian yang lebih dari pasangan jelas menjadi suatu hal yang membuat kamu menjadi lebih bahagia....