Tidak dipungkiri selama ini ada begitu banyak mitos yang beredar tentang banyak hal, tidak hanya semata mengenai mistis atau magis tapi juga mengenai seks.
Ya, aktivitas “tersembunyi” yang hanya bisa dilakukan bagi mereka yang sudah resmi menikah (meski faktanya banyak yang belum menikah tetap melakukannya) selama ini selalu dibumbui dengan berbagai mitos. Bahkan sampai sekarang ini, karena mitosnya sudah lama disebar mitos-mitos tersebut pun cukup di percaya.
Sebut saja beberapa mitos seks mengenai bentuk tubuh wanita, seperti mitos yang menyebutkan jika wanita yang punya lebih banyak “bulu” ditubuhnya punya gairah seks yang tinggi. Padahal hal tersebut tentu saja menyesatkan karena faktanya pertumbuhan rambut ditubuh sama sekali tidak punya kaitan dengan gairah seksual.
Tapi tentu saja mitos yang beredar tidak hanya itu saja, tapi masih banyak mitos-mitos lainnya seperti 10 mitos di bawah ini. Jika Anda pernah mendengarnya mungkin sebaiknya Anda menata kembali pikiran Anda karena faktanya sangat berbeda. Seperti apa 10 fakta seks dibalik mitosnya?
Hubungan Seks Bisa Membuat Pria dan Wanita Bersahabat Dekat
Mitos yang satu ini membuktikan jika kepercayaan banyak kalangan cukup dipengaruhi oleh film-film sinetron. Seperti yang kita tahu kadang dalam film sinetron perselingkuhan terjadi dari orang terdekat. Misalnya persahabatan antara pria dan wanita yang terbangun karena hubungan seks. Bahkan kadang ada yang percaya jika wanita dan pria yang bersahabat dekat pasti pernah berhubungan badan.
Mitos ini jelas sangat menyesatkan karena faktanya tidak semua persahabatan terjadi atas hubungan seks bahkan tidak semua persahabatan dibumbui dengan seks. Jika pun memang terjadi hal tersebut pastinya dipicu oleh sesuatu, misalnya ada kesempatan dalam kesempitan.
Wanita Makhluk yang Lebih Monogami daripada Pria
Sedikit ilmiah, di kalangan masyarakat pria selalu menjadi pihak yang paling sering selingkuh. Hal ini berkembang pesat sejak jaman dulu bahkan kepercayaan ini pun makin diperkuat dengan banyaknya kejadian yang dilakukan pria. Seperti selingkuh saat LDR atau punya wanita simpanan saat memiliki jabatan tinggi.
Wanita disebut merupakan makhluk yang paling monogamy alias setia. Padahal faktanya sama sekali tidak benar. Meski selama ini banyak pria yang berselingkuh bukan berarti tidak ada wanita yang selingkuh. Bahkan dari hasil penelitian faktanya sebagian besar mamalia jantan ataupun betina bisa memiliki pasangan seks lebih dari satu.
Berhubungan Badan Menjelang Tidak Akan Hamil
Menstruasi terjadi karena di masa subur wanita tidak terjadi pembuahan dari sperma. Sel-sel telur yang tadinya siap akhirnya keluar dengan darah. Nah, banyak orang yang beranggapan jika wanita tidak akan hamil jika berhubungan badan menjelang haid karena sel-sel telur akan keluar.
Faktanya hal tersebut sama sekali tidak benar, bahkan dari hasil penelitian dan juga keterangan dokter kehamilan wanita punya masa subur antara 7 sampai 4 hari menjelang haid.
Jahe Bikin Gairah Seks Makin Liar
Jahe adalah salah satu tumbuhan yang punya khasiat luar biasa dalam menambah energi. Sayangnya hal ini juga sering dibumbui dengan mitos seks yang salah. Seperti salah satu jargon dari produsen ataupun penjual obat kuat. Jahe disebut bisa membuat gairah seks membuas.
Faktanya? Mungkin ini akan membuat sejumlah penjual obat protes. Badan pengawasan obat dan makanan menjelaskan jika jahe sama sekali tidak terbukti bisa meningkatkan gairah seks. Begitu juga dengan rempah-rempah lainnya seperti coriander atau cardamon.
Berbicara Tentang Seks pada Anak Bisa Bikin Anak-Anak Ingin Melakukannya
Bagi masyarakat kita seks memang merupakan aktivitas yang tidak boleh diumbar. Hal tersebut pun membuat sebagian masyarakat jadi sangat tertutup mengenai hubungan seksnya termasuk pada anak. Karena dikhawatirkan jika berbicara tentang seks pada anak dapat membuat anak jadi ikut “bergairah”
Faktanya seks edukasi sangat penting bagi anak bahkan berkomunikasi secara terbuka pada anak tentang seks sangat membantu anak untuk memiliki kehidupan seks yang lebih baik. Dalam artian hal ini akan membantu anak untuk membuat keputusan yang baik dan sehat khususnya dalam perilaku seksualnya dan pastinya mencegah anak dari pelecehan seksual orang dewasa.
Seks Sebelum Bertanding Bikin Loyo
Banyak atlet yang dilarang bertemu istri atau pacar sebelum pertandingan hal ini dipercaya agar dapat membuat pemain fokus dan tidak berhubungan seks. Berhubungan seks dengan pasangan dipercaya bisa membuat mereka jadi loyo. Hal ini mungkin karena setelah bercinta mereka bisa kehabisan tenaga seperti yang kerap kali dialami oleh pasangan setelah berhubungan seksual.
Kepercayaan tersebut ternyata mitos yang menyesatkan. Bahkan dalam sebuah jurnal yang dilansir Journal of Sport Medicine and Physycal Fitness dari sekitar tiga ribu penelitian seks sama sekali tidak berhubungan dengan performa atlet.
Seks Saat Hamil Bisa Menyakiti Janin
Tumbuh kembang janin adalah hal utama bagi kehamilan. Hal tersebut pula yang memunculkan mitos ini. Seks saat hamil dipercaya bisa menyakiti janin apalagi saat mendekati persalinan karena posisi janin yang sudah mulai berada di jalan lahir.
Tapi faktanya berhubungan seks saat hamil sama sekali tidak menyakiti janin bahkan seks saat hamil punya manfaat tersendiri bagi kehamilan. Kecuali pada wanita yang punya riwayat keguguran, jika ingin melakukan seks sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
Pria Lebih Sering Memikirkan Seks
Selama ini pria dikenal punya gairah seks yang lebih tinggi dari wanita, tak heran sebagian besar pengunjung situs porno adalah pria. Hal ini memancing kepercayaan jika para pria jauh lebih sering memikirkan seks ketimbang wanita. Anda sendiri tentu pernah dengar hal ini bukan?
Tapi tentu saja hal tersebut adalah mitos yang salah. Faktanya tidak semua pria memikirkan tentang seks setiap hari bahkan setiap saat. Tidak percaya? Coba tanyakan teman Anda seberapa sering dia memikirkan seks.
Jomblo atau Lajang Punya Aktivitas Seks Lebih Banyak
Di usia tertentu kadang kita sendiri punya gairah seks yang begitu membara, dipicu rasa ingin tahu tentang apa itu seks atau bahkan seperti apa rasanya seks khususnya yang dirasakan oleh mereka yang masih lajang.
Banyak orang mengatakan jika mereka yang jomblo punya aktivitas seks yang lebih banyak entah itu masturbasi atau nonton video bo***kep, karena rasa penasarannya dan rasa ingin tahunya. Faktanya hal tersebut tentu tidak benar, karena tentu saja mereka yang punya aktivitas seks yang lebih banyak adalah mereka yang sudah menikah.
Semua Hal Tentang Pornografi Bisa Bikin Kecanduan
Banyak orang khususnya di tanah air menilai pornografi sebagai hal yang diharamkan, tak heran kenapa para aparatur pemerintah sibuk memblokir dan menerapkan aturan tegas tentang pornografi. Karena pornografi dinilai bisa memicu perbuatan jahat, pelecehan, pemerkosaan apalagi bagi mereka yang sudah kecanduan.
Apakah hal tersebut mitos atau fakta? Kalau secara pribadi saya memandang pornografi bukan sebagai barang haram, tidak peduli apakah ada aturan yang melarang. Karena bagi saya jika pornografi dipandang secara negatif apalagi dinikmati oleh orang-orang yang salah maka pornografi akan memicu kejahatan. Tapi jika dinikmati oleh orang yang punya pengetahuan dan pengendalian diri yang baik maka pornografi tetap punya sisi positif meski itu untuk dirinya sendiri. Karena pada dasarnya semua hal yang berbau seks adalah kebutuhan biologis bagi setiap makhluk hidup, hanya saja bagi manusia kita mengenalnya sebagai seks. Ya, semua orang siapapun itu membutuhkan seks jika tidak maka tentu saja jumlah populasi di Indonesia tidak akan bertambah.
Kalau menurut Anda sendiri?