Meskipun seks adalah salah satu aspek dalam menjaga keharmonisan rumah tangga, tapi ternyata seks bukan kunci kebahagiaan rumah tangga. Hal ini dibuktikan dalam sebuah hasil penelitian yang dilakukan di Australia. Survey ini dilakukan kepada orang-orang yang berhasil mempertahankan pernikahannya selama 10 tahun.
Para responden diberikan pertanyaan tentang hal apa saja yang membuat pernikahan mereka bisa bertahan selama itu. Dan ternyata seks bukan kunci kebahagiaan rumah tangga. Kunci utama adalah sering mengobrol, setelah itu bisa berkompromi dan tetap menjalani pernikahan meskipun mereka melalui banyak cobaan dan rintangan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan sebuah hal yang menarik. Tidak banyak responden yang mengatakan kalau jujur kepada pasangan bisa menjaga keharmonisan rumah tangga. Meskipun Anda tidak boleh bohong kepada pasangan, tapi tidak banyak orang yang menyarankan untuk terlalu jujur kepada pasangan. Mereka bahkan lebih menyarankan untuk sabar, saling mendengarkan serta berusaha untuk menjadi lebih baik dan memperbaiki keadaan.
Menariknya, beberapa responden yang merasa kecewa dengan pernikahan menyarankan untuk tidak menikah. Namun beberapa orang lebih menyarankan untuk tidak memberikan mertua ikut campur dalam masalah rumah tangga. Beberapa responden yang mengalami masalah keuangan atau merasa belum siap memiliki anak akan menyarankan untuk menunda kehamilan atau menyiapkan tabungan sebelum memiliki buah hati.
Salah seorang pengacara yang melakukan survey tersebut mengatakan bahwa pernikahan memang bukan hal yang mudah untuk dijalani. Mereka harus bisa menjaga komunikasi dan selalu berkompromi. Karena kedua masalah itulah yang menjadi penyebab utama perceraian. Jadi bisa dibilang kalau Anda kunci utama kebahagiaan rumah tangga adalah komunikasi dan kompromi.
Selain kedua hal itu, berikut hal-hal lain yang bisa membuat pernikahan langgeng dan awet adalah tetap melanjutkan pernikahan meskipun masalah selalu menghadang, berusaha memperbaiki hubungan, tidak mudah menyerah, menyelesaikan masalah yang terjadi hari itu, bersabar, selalu mendengar, jujur, menghormati, toleransi, tidak berharap terlalu tinggi, melakukan hal bersama, memiliki kehidupan ranjang yang baik, bisa menjadi istri sekaligus teman dan memberikan ruang kepada pasangan untuk sendiri.