Setiap hari, jutaan orang, karena suatu dan lain hal harus terpisah sekian jauh dari orang yang mereka cintai. Misalnya para mahasiswa yang kuliah di luar negeri, tentara yang sedang bertugas di medan perang, eksekutif yang harus berkeliling dunia untuk rapat, atau pasangan yang sejak awal hanya berkenalan di dunia maya dan belum pernah bertemu secara fisik.
Ibaratnya hubungan jarak jauh itu seperti sosial media, apa yang terjadi di dunia nyata tidak seindah dunia maya. Dan yang paling menyedihkan adalah saat weekend, diantara sekian banyak pasangan yang lagi malam mingguan mereka yang LDR bisanya Cuma video call-an.
Seperti itulah adanya dan dimana-mana hubungan jarak jauh itu tidak semudah dan tidak seindah hubungan jarak dekat. Yang kalau rindu bisa ketemuan atau mungkin kalau lagi butuh bisa bookingan, ya misalnya booking tiket nonton.

Jika Anda saat ini sedang terlibat dalan suatu hubungan jarak jauh, pasti akan banyak orang di sekitar Anda yang meragukan keberhasilan hubungan Anda, misalnya orang tua, saudara dan teman-teman Anda. Mereka mungkin akan bilang “Ngapain juga sih kamu pacaran jarak jauh? Di sini kan juga banyak cewek/cowok? Udah deh… putus aja…”.
Bisakah hubungan jarak jauh berjalan dengan sukses? Apakah benar hubungan Anda akan baik-baik saja? Apakah hubungan Anda akan berjalan tanpa arah? Atau yang paling menakutkan apakah hubungan Anda akan kandas ditengah jalan?
Saat harus menjalani hubungan jarak jauh, hal seperti itu memang akan terus ada, tapi sebenarnya meski LDR Anda bisa tetap sukses menjalani hubungan.
Jika memang Anda tengah yang menjalaninya, Anda harus merasa yakin dan terus berusaha untuk menyukseskan hubungan jarak jauh Anda. Yakinlah bahwa hubungan Anda bisa langgeng walau terpisah jarak yang jauh. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga hubungan Anda tetap mesra.
Anggaplah hubungan jarak jauh Anda sebagai sebuah tantangan. Ada keuntungan tertentu jika Anda berada jauh dari orang yang Anda cintai. Pasangan yang tinggal berdekatan biasanya jadi “kurang mensyukuri” kedekatan mereka dan malah jadi “bosan” satu sama lain. Tapi dalam kasus Anda, Anda memiliki setiap alasan untuk mengalahkan jarak, memperkuat koneksi antara Anda dan pasangan, dan berharap dapat saling bertemu sebagai hal yang paling penting di dunia!
Jadi pertahankanlah hubungan jarak jauh Anda. Buktikan semua orang salah. Berkat internet, menjaga hubungan dengan kekasih Anda di luar negeri tidak semahal mode komunikasi lainnya di masa lalu. Jadi tidak ada alasan bagi Anda untuk menganggap bahwa “jarak membuat hati lupa”! Anda dapat saling mengirim e-mail, chatting dan menelpon satu sama lain. Anda dapat mengirim ciuman melalui webcam atau membanjiri wall facebook masing-masing dengan pesan-pesan manis!
Hubungan jarak jauh mungkin terdengar tidak biasa dan menantang – tapi hubungan seperti ini pun bisa berhasil! Jika Anda ingin menjaga hubungan, maka tidak ada yang bisa membuat Anda putus, tidak keluarga dan teman, apalagi jarak. Jarak tidak harus menjadi dasar untuk mengakhiri hubungan. Jarak harus dianggap sebagai tantangan dan ujian untuk membuat ikatan antara Anda dan pasangan semakin kuat. Anda tidak sendirian. Jutaan orang di seluruh dunia pernah menjalaninya dan merasa tidak ada masalah. Mereka bertahan setiap hari. Dan Anda juga bisa!
Jadi yang penting adalah kemauan Anda sendiri, jika Anda ingin mempertahankan hubungan Anda pasti bisa melakukannya. Lain soal kalau Anda memang merasa ragu sedari awal, karena perasaan ini adalah sebuah pintu pembuka kehancuran hubungan Anda.
jarak jauh yang aku alami sangat sulit..slalu ada problem..apa lg cowokku ni tipe memiliki zodiak copricorn.tertutup, cuek, pemalu.ketika dengar masalah cuma bisa diem.ditanya marah…kayaknya dia selesaikan sendiri.low udah adem.mau dimarahin..nggak ada bantahan..baik..gak marah.dia jawab jujur…ddepan org cuek..tadi dy di lahat aku dipalembang.sekarang dy dipindahkan dikalimantan.slm 3tahun lg.ngomong sm aq gak da halusnya.katanya jgan terlalu mengharap..apalg 3tahun..pa suruh tgu kek ni enggak..akhirnya saling bantahin..mana udah kenalin ke ortunya…apa yg ia tutupi sih…