Membuat seseorang jatuh cinta dan tertarik kepada Anda adalah hal yang mudah. Tapi mempertahankan hubungan agar langgeng seringkali menjadi hal yang sulit. Masalah yang datang seringkali menjadi alasan hubungan berakhir. Padahal hubungan yang telah dijalani sudah cukup lama dan seringkali menuju ke arah yang serius.
Berikut ini adalah beberapa hal yang sering menjadi alasan hubungan berakhir:
-
Selingkuh
Ketika telah menjalin hubungan, maka Anda pasti mengharapkan pasangan yang jujur dan setia kepada Anda. Tapi ketika salah satu pihak berselingkuh, maka Anda pasti akan merasa sangat sakit hati meskipun Anda telah mengatakan kalau Anda memaafkannya. Seringkali juga hubungan yang seperti ini tidak lagi dilanjutkan karena perasaan trauma dan sakit hati.
-
Terlalu Banyak Ketidakcocokan
Pada awalnya, Anda dan pasangan bisa menerima perbedaan sebagai tantangan dan cara agar hubungan menjadi lebih menarik. Tapi ketika hubungan telah berjalan dalam jangka waktu yang cukup lama, bahkan ketika Anda sudah berpikir ke arah yang serius, masalah perbedaan tersebut akan menjadi batu sandungan serta pemicu pertengkaran.
-
Hubungan Jarak Jauh
Perbedaan waktu dan jarak saat menjalin hubungan seringkali menjadi alasan perpisahan. Intensitas pertemuan yang kurang, jarangnya komunikasi serta godaan dari pihak ketiga seringkali membuat masalah dalam hubungan tersebut. Jika pertengkaran ini terus menerus terjadi, seringkali pasangan lebih memilih untuk mengakhiri hubungan yang terjadi.
-
Tidak Mendapatkan Restu
Restu dari orangtua adalah salah satu hal yang Anda butuhkan dalam menjalani kehidupan, tidak terkecuali dalam urusan percintaan. Banyak pasangan yang telah menjalin hubungan selama bertahun-tahun tapi ternyata harus berakhir di tengah jalan karena tidak mendapatkan restu dari orangtua. Banyak orang yang tidak mau menjadi anak yang durhaka sehingga lebih memilih untuk mengakhiri hubungannya.
-
Bayangan dari Mantan Kekasih
Banyak orang yang langsung mencari pengganti saat baru saja putus cinta. Hal inilah yang kemudian membuatnya masih dibayang-bayangi oleh mantannya. Seringkali dia sebagai gebetan atau pacar membandingkan dengan mantan kekasihnya saat ini. Selain itu, dia juga masih berusaha menghubungi atau mencari tahu tentang mantannya. Hal ini membuatnya tidak memperdulikan kekasihnya sehingga membuat putus dan kembali sakit hati.