Hubungan asmara yang baik dan sehat adalah suatu hubungan yang didalamnya saling menghargai, saling memberi dukungan, saling menutupi kekurangan dengan pasangan Anda. Hubungan yang telah diisi dengan hal hal ditas tentunya Anda sudah berupaya menciptakan suatu hubungan yang langgeng dan awet bersama pasangan Anda. Menjalin suatu hubungan tentunya bukan hal yang mudah bagi Anda. Sebagai manusia biasa tentunya seringkali ada ego dari Anda ataupun dari pasangan Anda. Terdapat berbagi bentuk pelampiasan ego yang dimungkinkan timbul antara Anda ataupun si dia. Namun apa jadinya jika si dia memiliki sifat egois yang besar dan parahnya terlampiaskan dengan cara yang salah? Apakah Anda masih bisa mentolerir sikapnya terhadapa Anda? Memberi toleransi pada kekurangan pasangan memang diperlukan agar hubungan asmara yang ada dapat awet, namun tentu ada batasnya. Ada hal-hal yang tidak bisa ditolerir walaupun dilakukan oleh orang yang spesial bagi Anda.
Berikut adalah 7 kesalahan dalam hubungan asmara yang dilakukan oleh pria dan tentunya tidak dapat ditolerir lagi seperti yang dirangkum dari All Women Stalk, antara lain :
Bersikap Kasar Terhadap Pasangan
Sikap kasar yang tunjukkan pasangan Anda terhadap Anda sebagai wanita yang seharusnya memberikan perlindungan jadi tidak selayaknya pasangan Anda bersikap kasar terhadap Anda. Kekerasan adalah sikap yang salah dan tidak dapat diterima, sekalipun dilakukan oleh kekasih yang sangat Anda cintai. Seseorang yang melakukan kekerasan pada pasangannya tidak layak dimaafkan dan diberikan kesempatan kedua, baik pria maupun wanita. Janganlah Anda pernah berfikir dua kali untuk tidak memilih tetap bertahan dengannya jika pasangan Anda telah bersikap kasar pada Anda.
Si Dia Berselingkuh
Perselingkuhan sering kali terjadi dalam suatu hubungan asmara. Hal ini tentunya dapat menjadikan rasa percaya Anda pada si dia akan semakin berkurang. Terdapat pula beberapa contoh kasus dalam lingkungan Anda tentunya, misalnya pasangan sahabat, teman ataupun keluarga Anda sendiri yang notabene telah diselingkuhi oleh pasangannya namun dapat akur kembali. Sebenarnya pasangan yang pernah berselingkuh tidak layak untuk diberikan kesempatan kedua. Jika pasangan berselingkuh, pasti Anda akan dihantui oleh perselingkuhan sebelumnya sehingga maka akan sulit bagi Anda untuk mempercayai bahwa si dia tidak akan selingkuh lagi di kemudian hari dan tentunya Anda harus lebih waspada terhadap pasangan Anda.
Berkata Kasar
Pertengkaran dalam suatu hubungan tentunya identik dengan teriakan, cacian, atau memAndang enteng Anda, yang tentunya secara psikologis hal tersebut dapat mengacaukan dan menganggu kondisi mental Anda. Meskipun akibat yang timbul tidak separah serasangan terhadap fisik, namun hal di atas yang merupakan serangan verbal dalam bentuk caci maki, teriakan, ataupun sikap lainnya tentunya dapat membuat Anda akan berfikir, jika pasangan Anda saying pada Anda tentunya ia tidak akan bersikap demikian.
Melirik Wanita Lain
Ketika sedang nge-date bersama pasangan Anda tentunya Anda telah berada pada kondisi bersosialisasi. Pada umumnya kebanyakan pria yang sedang jalan bersama pasangannya masih saja akan tetap melirik wanita lain yang lebih cantik dan mempesona. Hal tersebut merupakan sifat normal yang ditunjukkan pria. Namun jika terjadi hal demikian, baiknya Anda segera menegur pasangan Anda untuk tidak bersikap demikian terlebih dimana hal seperti itu bisa terbaca oleh Anda melalui pandangan mata ataupun gerak-geriknya.
Si Dia Ingin Lebih Dominan
Pria idealnya adalah sebagai pelindung bagi wanita. Hal tersebut tentunya akan memicu sikap yang ingin lebih dominan daripada Anda. Sikap dominan pria terhadap wanita tidaklah menjadi suatu masalah pada suatu hubungan asmara selama masih dalam takaran yang wajar. Namun, pada kenyakan pria, sikap dominan terhadap pasangannya disalah artikan sehingga tidak tercipta suatu hubungan asmara yang harmonis dan dinamis. Hubungan yang tidak harmonis dan tidak dinamis tersebut akan menciptakan suatu ketidakseimbangan yang dapat merusakan kualitas hubungan asmara Anda dengan si dia. Suatu hubungan asmara yang baik dan sehat tentunya akan mencerminakan efek feedback dalam hubungan asmara sehingga menciptakan suatu hubungan yang dinamis dan harmonis sebagaimana yang dimaksud di atas.
Membatasi Anda Dengan Keluarga dan Sahabat Anda
Hubungan asmara yang sehat adalah hubungan yang didalamnya saling memberi kepercayaan pada pasangan satu sama lain. Apabila pasangan Anda membuat Anda jauh dengan sahabat terlebih menjauhkan Anda dengan keluarga, maka Anda harus cermat untuk mengambil langkah yang tegas untuk meninggalkannya. Janganlah pernah merasa ragu dengan pengambilan keputusan jika Anda menghadapi kondisi seperti ini. Secara logis Anda yang notabene masih berstatus pacaran sudah membatasi Anda dengan keluarga dan sahabat Anda yang tentunya mereka bukanlah orang lain lagi dari Anda. Saat masih pacaran, sudah pasti keluarga jauh lebih penting daripada hubungan Anda dengannya. Apalagi jika selama ini Anda tidak punya masalah dengan keluarga. Keluarga lah yang selalu jadi orang pertama menolong Anda di saat susah. Anda harus cermat dalam mengambil keputusan pada kondisi seperti ini agar Anda bisa mendapatkan pasangan yang bukan menjauhkan Anda dengan keluarga ataupun kerabat Anda melainkan, akan semakin memberikan Anda ruang gerak yang bebas pada mereka.
Membohongi Anda
Salah satu ciri hubungan yang tidak sehat adalah berbohong. Pria yang selalu berbohong adalah pria yang tidak layak untuk Anda beri maaf. Kebohongan kecil seperti memuji pakaian Anda agar Anda bahagia masih dapat diterima. Namun jika si dia berbohong tentang keberadaan atau masa lalunya, maka hal itu tidak dapat lagi diterima.
