" Terbang menuju dekade pertama,
tetap kuat tetap menjulang"

" Terbang menuju dekade pertama, tetap kuat tetap menjulang"

60% Wanita Pernah Menjadi Korban ‘Kekerasan’ Kekasihnya

Disaat pasangan tidak dapat memaknai pertengkaran sebagai suatu proses yang dapat membuat masing-masig menjadi lebih matang dapat menghadapi dan menyelsaikan masalah tersebut secara baik, maka tentu dimungkinkan pertengkaran dapat berujung pada suatu tindakan kekerasan pasangan terhadap kekasihnya dalam hubungan asmara yang mereka jalin.

Berbagai kejadian tentu sudah dapat kita lihat bersama, semakin maraknya tindak kekerasan dimana kaun wanita lah yang berpotensi besar menjadi korban kekerasan dari pria, terlebih dalam suatu hubungan asmara yang dijalin diantara mereka.

Kasus Ardina Rasti tentu dapat membuka mata Kita, bahwa tindak kekerasan tentu bisa dialami oleh siapa saja dalam hubungan asmara masing-masing. Eza Gianino yang kemudian dipandang sebaik pelaku dari tindakan kekerasan secara fisik terhadap mantan kekasihnya Ardina Rasti pun semakin menjadi bahan perbincangan yang sangat ramai dibahas oleh khalayak ramai. Rasti pun mengakui pernah menjadi korban dari tindakan kasar kekasihnya itu.

Anda pun dapat mengetahui, bahwa usibah yang menimpa artis Ardina Rasti sebenarnya hanya merupakan salah satu kasus tindakan kekerasan yang dialami pasangan pada masa pacaran. Melainkan, masih banyak kasus yang serupa, dimana wanita seringkali menjadi korban kekerasan kekasihnya sendiri, baik kekerasan yang sifatnya psikis, seksual, terlebih kekerasan secara fisik.

Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan oleh salah satu situs asmara terhadap 70 responden terhadap terhadap kasus serupa. 60% responden diantaranya mengaku pernah menjadi korban kekerasan dari kekasihnya sendiri. Sehingga fakta demikian menunjukkan bahwa tidak sedikit wanita di Indonesia yang kemudian menjalin hubungan asmara bersama kekasihnya, pernah mendapatkan perlakuan yang kasar, baik kekerasan yang sifatnya secara psikis maupun secara fisik.

Salah seorang responden Farah (nama samaran) mengaku pernah mendapatkan perlakuan kasar dari kekasihnya sendiri. “Pernah. Mantan pernah memaki, mukul, nampar dan mencekik,” ujarnya.

Lain halnya dengan tindakan kekerasan yang pernah dialami Diana (nama samaran) yang juga merupakan salah seorang responden yang mengaku pernah mengalami tindakan kekerasan secara piskis dari mantan kekasihnya. Konon sang mantan yang sudah tidak lagi menjalin hubungan asmara dengannya itu masih sering melarangnya untuk bergaul dan menjalankan aktifitas ataupun rutinitasnya sehari-hari. Jika ia pun mencoba mengelak bahwa diantara dia dan dirinya sudah tidak lagi Ada hubungan, sang mantan pun langsung melayangkan cacian dan juga membentaknya.”Aku dilarang pergi sama teman, kadang dilarang les juga, bahkan untuk pergi sama keluarga aja susah, karena dia selalu mau sama aku. Kalau nolak, dia bisa sangat marah dan membentak,” paparnya.

Namun, fakta demikian tidak lantas pula membuat Kita menggeneralisir bahwa semua hubungan asmara pernah diisi dengan tindakan kekerasan baik secara fisik ataupun psikis oleh salah satu pasangan. Tedapat 40% responden pun mengaku dalam hubungan asmara yang mereka jalin dengan kekasihnya, sang kekasih sama sekali tidak pernah bersikap kasar ataupun melakukan kekerasan terhadap dirinya.

Mereka pun menyarankan agar wanita yang mendapaatkan perlakuan kasar pada masa pacaran sebaiknya dapat bersikap cerdas untuk tidak mempertahankan hubungan asmara jika kekasihnya sudah bersikap kasar.

Salah seorang responden yang tidak pernah mendapatkan perlakuan kasar dari kekasihnya Noval (nama samaran) pun mengutarakan pandangannya pada kondisi tersebut,”Untungnya nggak pernah punya pacar kasar. Kalau punya pacar begitu, jangan pikir dua kali, langsung putusin dan jangan kasih ampun!” ujarnya.

Tentu disaat Anda mengalami kasus yang serupa memilih bertahan bukanlah jalan yang terbaik dalam kehidupan asmara Anda bersama sang kekasihnya yang hanya akan membuat Anda merasa sakit secara psikis terlebih secara fisik. Oleh karena itu, disaat Anda mengalami hal yang serupa, baiknya Anda pun dapat bersikap tegas untuk sesegera mungkin mengkahiri hubungan asmara Anda dengan kekasih yang tidak dapat memperlakukan Anda sebagaimana mestinya. Sikap kasar terlebih tindakan kekerasan bukanlah menjadi suatu wujud rasa cinta dan kasih sayang pasangan pada diri Anda. Sehingga Anda pun harus berkata ‘tidak’ pada setiap tindakan yang membuat Anda merasa tersakiti.

@RitaManggulu
@RitaManggulu
Cewek sederhana dengan 3 hobi: menulis, masak dan main bareng Lil' Tomi. Semua tulisan ini adalah bukti bahwa keinginan tulus berbagi tidak dapat dipatahkan oleh keterbatasan jarak maupun waktu. XoXo

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Artikel terkait

Advertismentspot_img

Artikel terbaru

Cara Menghadapi Kekasih yang Kerap Berbuat Kasar

Pertengkaran yang berujung perlakuan kasar yang kerap dilakukan oleh sang kekasih, tidak membuat pasangan mereka mengambil keputusan untuk mengkahiri jalinan cinta diantara kedua, melainkan...

Cara Membuat Puisi yang Romantis

Puisi adalah salah satu cara klasik namun sakti dalam menggombal seorang wanita. Gombal memang terkesan lebay. Tapi terkadang, ada bentuk-bentuk kelebay-an yang diperlukan dan...

Cara Klasik & Asyik Mendapatkan Pacar

Manusia dicpitakan berpasang-pasangan merupakan suatu ketentuan yang tidak dapat dihindari. Entah itu pasangan lawan jenis ataupun sebaliknya, pada intinya setiap manusia pastilah memiliki seorang...